• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menjadi Seorang Mukmin adalah Sebaik-baiknya Cita-Cita

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: islamidia

Ilustrasi. Foto: islamidia

0
BAGIKAN

Oleh: Ana Nazahah
Revowriter Aceh
shafiyaana@gmail.com

SAHABAT, ingatkah ketika kamu masih kecil saat ditanyai guru cita-citanya mau jadi apa? Mayoritasnya pasti jawab: jadi dokter, polisi, pilot, pengacara dan berbagai jabatan yang keren lainnya. Tapi tahukah kamu, semua hal itu hanya akan membuatmu dipandang sukses di dunia, tapi belum tentu di akhiratNya.

Seorang kenalan pernah curhat, betapa ia merasa ‘sekarat’ saat ia baru sadar hidupnya selama ini sia-sia, kerena jauh dari pemahaman agama. Dia bilang “Selama ini aku pikir sukses itu adalah saat aku bisa meraih cita-cita. Karena itu aku melakukan segala hal untuk meraihnya. Namun saat sekarang, aku sukses dan menjadi dokter seperti yang aku harapkan. Aku justru merasa hampa. Aku baru sadar persiapanku untuk kehidupan akhirat, sama sekali tidak ada.”

BACA JUGA: Cita-citaku di Pesantren

ArtikelTerkait

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Kenangan Bersama Ayah

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Dia menyesali, bahwa hari-harinya yang berharga hanya dihabiskan untuk mempelajari ilmu dunia, tapi tak sedikit pun ia belajar agama. Jadi pemahamannya juga nol terkait agama. Bahkan ia mengaku hukum- hukum yang wajib bagi seorang Muslimah pun ia hanya tau sebagian saja. Dan hal inilah membuat dia menyesal dan saat bersamaan malu kepada Allah SWT. Allah memberikan semua yang dia minta, tapi dia merasa belum membalas seluruh pemberiaan Allah, dengan ketaatan kepadaNya.

Mungkin kisah seorang dokter di atas bisa membuka mata hati kita. Bahwa segala hal yang kita kejar di dunia ini akan percuma jika kita hidup jauh dari agama. Menjadi dokter dan jabatan lain yang kita cita- citakan, seharusnya menjadi wasilah bagi kita, sebagai hamba untuk beribadah kepada Allah SWT.

Maka apapun jabatan kita di dunia, dari level tinggi hingga level terendah sekalipun, bukanlah tujuan bagi hidup kita yang singkat ini. Karena tujuan hidup bagi seorang Muslim tidak lain adalah untuk beribadah kepadaNya.

Karena itu, seorang profesor yang jarang shalat, tidak lebih terhormat di hadapan Allah dari pada seorang petani tamatan SD namun taat kepada Allah SWT. Seorang yang berpakaian rapi dan bekerja di kantor ber-AC yang tidak pernah menyantuni anak yatim, tidak lebih terhormat dari pada tukang becak yang rajin shalat dan ringan tangan terhadap tetangga.

Begitulah, ukuran kesuksesan bagi manusia yang jauh dari pemahaman Islam berbeda dengan orang-orang yang beriman dan bertakwa. Karena itu jangan heran jika ada pegawai bank yang tiba- tiba mengundurkan diri karena baru tau riba itu haram.

Ada pemulung yang sekali  berinfak sepuluh kali lipat besarnya dari pada angggota dewan. Ada dokter yang memilih mundur dari pekerjaannya dan mendapatkan gaji yang besar, demi fokus menjadi ibu rumah tangga dan mengurus buah hati. Ya, ada orang-orang yang rela meninggalkan kesenangn dunia semata karena yang mereka cari adalah ridho Illahi.

Dan karenanya, salah besar jika ada Muslim yang mengaku tidak sempat ibadah, tidak punya waktu belajar Islam. Dengan alasan sibuk kerja, sibuk mengurus rumah tangga, sibuk kuliah dan lain-lain. Tidak lain karena kecintannya pada dunianya telah mengalihkan tugasnya sebagai hamba, pengabaikan perintah Allah SWT.

Padahal Allah sangat mencela sikap Muslim yang lebih mementingkan dunia, namun mengabaikan urusan akhiratnya. Firman Allah SWT :

Advertisements

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا.

“Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya Neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.” (QS. al- Isra’: 18).

BACA JUGA: Mualaf Ini Bercita-cita Ingin Jadi Hafiz Alquran

Sebagai seorang Muslim seharusnya kita menyadari bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara. Maka dari itu, janganlah kita terlalu cenderung dengan dunia. Menjadikan dunia sebagai tujuan adalah sikap keliru, karena kampung akhirat lah tempat berpulang kita.

Dan untuk pulang ke kampung halaman tersebut, kita perlu bekal berupa ibadah dan amal kebaikan. Adapun harta dan jabatan, sama sekali tidak akan menolong kita, selama tidak digunakan untuk kebaikan dan sebagai sarana beribadah di jalanNya. Wallahualam. []

RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: cita-cita
Share374SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jaminan Produk Halal Mulai Berlaku, Produk Belum Bersertifikat Halal Akan Dibina BPJPH

Next Post

Ayah dan Ibunya Tewas Dipatuk Ular, Heri Terpaksa Urus 3 Adik Sendirian

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

9 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.