• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menjadi Seorang Mukmin adalah Sebaik-baiknya Cita-Cita

Oleh Sodikin
3 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: islamidia

Ilustrasi. Foto: islamidia

374
BAGIKAN

Oleh: Ana Nazahah
Revowriter Aceh
[email protected]

SAHABAT, ingatkah ketika kamu masih kecil saat ditanyai guru cita-citanya mau jadi apa? Mayoritasnya pasti jawab: jadi dokter, polisi, pilot, pengacara dan berbagai jabatan yang keren lainnya. Tapi tahukah kamu, semua hal itu hanya akan membuatmu dipandang sukses di dunia, tapi belum tentu di akhiratNya.

Seorang kenalan pernah curhat, betapa ia merasa ‘sekarat’ saat ia baru sadar hidupnya selama ini sia-sia, kerena jauh dari pemahaman agama. Dia bilang “Selama ini aku pikir sukses itu adalah saat aku bisa meraih cita-cita. Karena itu aku melakukan segala hal untuk meraihnya. Namun saat sekarang, aku sukses dan menjadi dokter seperti yang aku harapkan. Aku justru merasa hampa. Aku baru sadar persiapanku untuk kehidupan akhirat, sama sekali tidak ada.”

BACA JUGA: Cita-citaku di Pesantren

ArtikelTerkait

Beramal Secara Ihsan

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Dia menyesali, bahwa hari-harinya yang berharga hanya dihabiskan untuk mempelajari ilmu dunia, tapi tak sedikit pun ia belajar agama. Jadi pemahamannya juga nol terkait agama. Bahkan ia mengaku hukum- hukum yang wajib bagi seorang Muslimah pun ia hanya tau sebagian saja. Dan hal inilah membuat dia menyesal dan saat bersamaan malu kepada Allah SWT. Allah memberikan semua yang dia minta, tapi dia merasa belum membalas seluruh pemberiaan Allah, dengan ketaatan kepadaNya.

Mungkin kisah seorang dokter di atas bisa membuka mata hati kita. Bahwa segala hal yang kita kejar di dunia ini akan percuma jika kita hidup jauh dari agama. Menjadi dokter dan jabatan lain yang kita cita- citakan, seharusnya menjadi wasilah bagi kita, sebagai hamba untuk beribadah kepada Allah SWT.

Maka apapun jabatan kita di dunia, dari level tinggi hingga level terendah sekalipun, bukanlah tujuan bagi hidup kita yang singkat ini. Karena tujuan hidup bagi seorang Muslim tidak lain adalah untuk beribadah kepadaNya.

Karena itu, seorang profesor yang jarang shalat, tidak lebih terhormat di hadapan Allah dari pada seorang petani tamatan SD namun taat kepada Allah SWT. Seorang yang berpakaian rapi dan bekerja di kantor ber-AC yang tidak pernah menyantuni anak yatim, tidak lebih terhormat dari pada tukang becak yang rajin shalat dan ringan tangan terhadap tetangga.

Begitulah, ukuran kesuksesan bagi manusia yang jauh dari pemahaman Islam berbeda dengan orang-orang yang beriman dan bertakwa. Karena itu jangan heran jika ada pegawai bank yang tiba- tiba mengundurkan diri karena baru tau riba itu haram.

Ada pemulung yang sekali  berinfak sepuluh kali lipat besarnya dari pada angggota dewan. Ada dokter yang memilih mundur dari pekerjaannya dan mendapatkan gaji yang besar, demi fokus menjadi ibu rumah tangga dan mengurus buah hati. Ya, ada orang-orang yang rela meninggalkan kesenangn dunia semata karena yang mereka cari adalah ridho Illahi.

Dan karenanya, salah besar jika ada Muslim yang mengaku tidak sempat ibadah, tidak punya waktu belajar Islam. Dengan alasan sibuk kerja, sibuk mengurus rumah tangga, sibuk kuliah dan lain-lain. Tidak lain karena kecintannya pada dunianya telah mengalihkan tugasnya sebagai hamba, pengabaikan perintah Allah SWT.

Padahal Allah sangat mencela sikap Muslim yang lebih mementingkan dunia, namun mengabaikan urusan akhiratnya. Firman Allah SWT :

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا.

“Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya Neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.” (QS. al- Isra’: 18).

BACA JUGA: Mualaf Ini Bercita-cita Ingin Jadi Hafiz Alquran

Sebagai seorang Muslim seharusnya kita menyadari bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara. Maka dari itu, janganlah kita terlalu cenderung dengan dunia. Menjadikan dunia sebagai tujuan adalah sikap keliru, karena kampung akhirat lah tempat berpulang kita.

Dan untuk pulang ke kampung halaman tersebut, kita perlu bekal berupa ibadah dan amal kebaikan. Adapun harta dan jabatan, sama sekali tidak akan menolong kita, selama tidak digunakan untuk kebaikan dan sebagai sarana beribadah di jalanNya. Wallahualam. []

RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: cita-cita
Share374SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jaminan Produk Halal Mulai Berlaku, Produk Belum Bersertifikat Halal Akan Dibina BPJPH

Next Post

Ayah dan Ibunya Tewas Dipatuk Ular, Heri Terpaksa Urus 3 Adik Sendirian

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Larangan bagi Perempuan Haid atau Nifas, Manfaat Puasa Senin Kamis, Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan, Puasa Senin Kamis, Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis, qadha puasa, Puasa Qadha, Waktu Membayar Utang Puasa Ramadhan, Ketentuan Qadha Puasa, Utang Puasa Ramadhan, Niat Puasa Senin-Kamis, keutamaan puasa daud, Puasa Qadha, Manfaat Puasa, Qadha Puasa Ramadhan, Hukum Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadhan, puasa

Orang yang Puasa Adalah Orang yang Juga Berpuasa dari Dosa

Oleh Haura Nurbani
25 Maret 2023
0

Kemaluannya puasa dari tindakan keji.

Gulai Otak

Gulai Otak

Oleh Amang Dede
25 Maret 2023
0

Ini menandakan otak itu murni aslinya tidak terkontaminasi oleh apapun, asli begitu saja, seperti lembaran buku tulis yang baru.

Foto: Unsplash

4 Cara Memuliakan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Oleh Amang Dede
25 Maret 2023
0

Ramadhan adalah bulan Quran. Sehingga tidak heran, jika ada beberapa cara memuliakan Al-Quran di bulan Ramadhan ini. 

PPATK

MAKI Bakal Laporkan PPATK ke Polisi Buntut Rp 349 T, Ini Alasannya

Oleh Yudi
25 Maret 2023
0

Boyamin menyesalkan sikap anggota DPR yang seakan tak mendukung langkah PPATK untuk membuka dugaan TPPU Rp 349 triliun.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications