• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Masa Depan Bayimu, Tergantung padamu Ibu

Oleh Mila
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Anak-anak pengungsi di Sembalun, Lombok Timur, NTB, tengah bermain dengan cerianya. Foto: Hilman/INA

Anak-anak pengungsi di Sembalun, Lombok Timur, NTB, tengah bermain dengan cerianya. Foto: Hilman/INA

0
BAGIKAN

Oleh Umi Widya
Pendidik, Pakar Parenting, tinggal di Bandung

“De, sedang nyuci ya?” kalimat sarkasme ini saya ucapkan ketika adik bungsu saya memandikan bayinya. Dalam bahasa sunda tentu saja.

“Bukan, sedang memandikan bayi,” ujarnya datar tanpa rasa bersalah sedikitpun menjawab pertanyaan saya tentu dalam bahasa sunda juga.

“Mandiin bayi kok kayak nyuci piring, bicara dong, bayi kamu itu anak manusia bukan benda mati,” arogansi khas kakak tertua mulai melanda. Menceramahi adik dengan gaya kolot ala ala kampung gitu. Dia (adik) mesem-mesem aja.

ArtikelTerkait

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

BACA JUGA: Mendidik Tanggung Jawab pada Anak, Ini Caranya

Suatu hari muncul di beranda seorang ibu muda cantik jelita curhat panjang lebar kemana-mana. Intinya sih dia merasa tidak nyaman dengan omongan tegangganya karena bayi cantik dua tahunnya belum bisa bicara. Alih-alih belajar cari ilmu mengapa itu terjadi, malah menghabiskan waktu menggerutu kesana kemari.

Duhai ibu, anak kita itu anak manusia. Bukan anak mammalia atau reptilia. Anak manusia yang sudah diciptakan dengan bentuk yang paling sempurna. Anak manusia tidak cukup hanya digantikan popoknya, diberikan makan, dijemur dan dimandikan untuk bisa hidup sehat, bahagia, dan sukses dunia dan akhirat.

Anak dua tahun belum bisa bicara itu masalah. Seharusnya dua tahun itu sudah punya kurang lebih 500 kosa kata yang dia mengerti maknanya. Ini penting untuk hidup dia kelak. Bagaimana dia bisa berkomunikasi, mengungkapkan isi pikiran dan perasaannya jika dia tak punya alat untuk itu. Jika anak ini lahir dalam keadaan normal, semua organnya sehat, maka dia tidak bisa bicara diusia itu karena kelalaian orangtuanya.

Menjadi ibu, risikonya kita harus memiliki waktu penuh untuk mencintai anak kita. Menunjukan cinta kepada mereka tak rumit dan tak harus mahal. Itu sangat mudah. Jika ibu mencintai anaknya, maka dia akan melakukan apa pun yang bisa dilakukannya. Ini yang kadang salah kaprah. Semua yang anak ingin ibu berikan. Semua yang anak perintahkan ibu lakukan. Itu bukan cinta. Itu ibu tersandera.

Anak membutuhkan hal hal sederhana dari ibunya. Seperti, bermain bersama. Bayi lahir memang belum bisa apa-apa. Hanya bisa terlentang saja. Tak perlu media mahal apalagi import pula. Cukup bermain bersama dengan wajah anda. Tampilkan muka lucu, senyum, gerak mata, bibir, dahi. Gunakan lengan kanan dan kiri, bermain jari. Semua bisa dilakukan dengan mudah dan murah. Selama anda bermain pastikan verbalkan. Keluarkan 2000 kata perjam. Bukankah wanita harus mengeluarkan 20.000 kosa kata perhari? Ayo keluarkan kata bermutu dari mulutmu agar anakmu bisa bicara dan memahami makna kata.

BACA JUGA: Mendidik Bukan Menelanjangi

Selanjutnya, respon dengan cepat dan seakurat mungkin setiap tanda yang bayi mu berikan. Jika bayi menangis, ibu segera merespon cepat dan akurat, maka bayi akan merasa aman. Apabila bayi merasa aman maka dia akan merasa percaya pada dirinya, kita ortunya dan lingkungannya. Seorang ibu pasti tahu (kalau sadar jadi ibu) perbedaan tangis bayinya. Tangisan haus, lapar, kedinginan, kepanasan, kesakitan atau ngantuk. Respon pengasuhan yang kita berikan hari ini saat dia bayi, akan menentukan bagaimana dia kelak membangun sebuah pernikahan.

Advertisements

Jadi masa depan bayi kita, tergantung bagaimana mereka diasuh dan dibesarkan oleh mu hari ini, ibu. Pastikan saat jadi ibu, kita siap dan sadar akan tanggung jawab yang tak mudah ini. Bersambung….

#IntegrativeEduCenter

Setiap anak itu lucu dan menyenangkan. Menjadi menyebalkan atau tetap menyenangkan tergantung kita.  []

Tags: Umi Widya
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika 2 Orang Lelaki Datang Melamarmu

Next Post

Hindari Serangan Hindu, 6.000 Muslim Kashmir Berlindung di Masjid-masjid

Mila

Mila

Terkait Posts

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

14 Juni 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.