• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mendidik Bukan Menelanjangi

Oleh Rifki M Firdaus
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Teman, akhwat

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Aldi/Islampos

174
BAGIKAN

TIDAK masuknya nasihat ke hati seseorang, bukanlah semata mata karena hatinya yang keras atau ia enggan diberikan nasihat. Tetapi bisa jadi karena si penasihat tidak memperhatikan akhlak ketika menyampaikannya.  Mendidik Bukan Menelanjangi 1

Nasihat dan kalimat-kalimat dakwah adalah diibaratkan seperti obat yang pahit. Karenanya diperlukan kapsul untuk meminumnya agar ia tidak terasa getir, dan kapsulnya itu adalah cara atau metode menyampaikan nasihat

Di antara adab memberikan nasihat adalah sebagai berikut;

1. Ikhlas dalam menyampaikannya

ArtikelTerkait

Keluar dari Group WA

Eril dan Isi Tasnya

Istri Boros Sebabkan Suami Jadi Kaya?

Bukumu adalah Dirimu

Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya amalan seseorang itu tergantung niatnya.“ Dalam riwayat lain Nabi SAW bersabda “نية الؤمن خير من عمله“ Niat seseorang itu lebih baik dari perbuatannya.

Janganlah ketika seseorang memberikan nasihat, ia menampakkan diri sebagai orang yang lebih baik sehingga menimbulkan jarak antara yang berdakwah dan yang didakwahi. Atau merasa diri paling suci.

Allah berfirman, “Janganlah kamu merasa paling suci, karena Ia yang paling tahu siapa yang paling bertaqwa.“

Nasihat yang lahir dari hati yang tulus dan tidak menggurui, akan mudah menyentuh kalbu yang rindu akan mutiara mutiara kehidupan berupa nasihat yang bijak dan manfaat.

2. Jangan menasihati seseorang di depan umum

Nasihatilah sahabatmu dalam kesendirian. Panggillah ia dan utarakanlah nasihatmu empat mata saja. Maka itu akan membuat hatinya tunduk untuk menerima kata hikmah yang meluncur dari lisanmu.

Imam Syafi’I mengingatkan kita semua tentang adab memberikan nasihat. Berikut tutur beliau dalam syairnya:

تغمدنى بنصحك فى انفرادى # وجنبنى النصيحة فى الجماعة
فإن النصح بين الناس نوع # من التوبيخ لا أرضى استماعه
وإن خالفتنى وعصيت قولى # فلا تجزع إذا لم تعط طاعة

“Sampaikan nasihatmu kepadaku saat aku sendirian
Dan jangan sampaikan nasihat itu kala banyak orang.

Karena menyampaikan nasihat di hadapan banyak, adalah salah satu bentuk pelecehan yang aku tidak suka mendengarnya.

Apabila saran dan ucapanku ini tidak kau perhatikan,
janganlah menyesal jika nasihatmu tidak di patuhi.”

Advertisements

3. Jangan terlalu sering memberikan nasihat

Nasihat yang terlalu sering diberikan bisa menjadikannya tidak membekas di hati. Karenanya aturlah waktu dalam memberikan nasihat.

Atur juga panjang dan pendeknya sebuah nasihat, karena nasihat yang terlalu banyak bisa menyebabkan orang yang didakwahi overdosis lalu akhirnya berlari jauh dari orbit kebaikan.

Ulama berkata, “ الكلام كالدواء إن أقللت منه نفع وإن أكثرت منه قتل “ Perkataan itu seperti obat, jika sedikit ia bermanfaat dan jika banyak ia bisa membunuh.

Orang Arab juga berkata, “خير الكلام ما قل ودل“ Sebaiknya baiknya perkataan adalah yang sedikit namun punya makna.

Hati itu juga seperti lambung yang diisi makanan. Jika ia terlalu banyak diisi, maka ia akan terlalu kenyang dan sulit untuk di isi kembali.

4. Kuatkan nasihatmu dengan ibadah

Sebuah nasihat akan menyentuh hati jika ia juga bersumber dari hati. Dan sebuah nasihat akan mudah di terima jika si penasihat menguatkan nasihatnya dengah ibadah-ibadah hariannya.

Pendakwah yang jarang membaca Al Quran, maka nasihatnya akan kering dan gersang serta tidak mampu membasahi kalbu.

Penasihat yang sulit shalat malam, maka nasihatnya hanya mampu menyentuh daun telinga. Andaipun masuk dari telinga kiri, ia akan segera keluar melalui telinga kanan.

Bukankah Allah memerintahkan Nabi SAW untuk bangun di akhir akhir malam dan membaca a Al Quran sebelum ia menyampaikan kalimat-kalimat dakwahnya? Agar cair hati yang membeku. Agar lembut kepala yang membatu, dan agar ikhlas telinga untuk mendengarnya.

5. Sampaikanlah nasihat dengan penuh kelembutan

Perangilah manusia dengan cinta demikian disampaikan dalam sebuah riwayat. Allah swt berfirman, “Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik dan debatlah mereka dengan cara yang lebih baik.“

Tidak mungkin kita bisa merubah kemungkaran dengan kemungkaran. Hati yang keras hanya bisa dilembutkan dengan nasihat dan kata-kata yang santun.

Jangan sampai ketika kita merubah kemungkaran akan timbul kemungkaran yang lebih besar. Bahkan Nabi SAW tidak langsung menghancurkan patung-patung di sekeliling kabah di awal-awal dakwah. Namun ia menghancurkannya saat penaklukan kota Mekkah, seraya berkata, “Seandainya umatku tidak baru dengan kemusyrikannya pastikanlah aku akan hancurkan patung patung ini.“

Bahkan ayat yang pertama kali turunpun tidak menyinggung tentang budaya minuman keras yang demikian kental terjadi di masyarakat Arab. Seandainya ayat itu yang turun, maka pastilah mereka akan menolak Islam dengan serta merta.

Ustadz Jum’ah Amin dalam fiqh dakwahnya mengingatkan kita bahwa dakwah itu adalah,

التيسير لا التعسير “Memudahkan bukan menyulitkan.“
التربية لا التعرية “Mendidik bukan menelanjangi.“
التأليف قبل التعريف “Mengikat hati sebelum mengenalkan dakwah.“
الترغيب لا الترهيب “Memotivasi bukan menakut nakuti.“
التعريف قبل التكليف “Mengenalkan dakwah sebelum memberi beban.” []

Faisal Kunhi
Imam Masjid Sirothol Mustaqim, Ansan Korea Selatan
Gontor ,
S1 UIN Syarif Hidatatullah Jakarta, S2 : Institut Ilmu AlQuran

*#Share berkahnya ilmu*
*#Join channel Telegram:*
https://t.me/joinchat/AAAAAERt3deogV8PX4M

Tags: Adab-adab NasihatmendidikNasihat
Share174SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Tak lagi Tertarik Gulingkan Assad, AS: Kami Ingin Rezim Suriah Berubah

Next Post

Menlu Yordania: Permukiman Ilegal Israel Rusak Upaya Perdamaian

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

streaming, Hukum Melihat Aurat, Hukum Nyinyir dalam Islam, Digitalisasi Ummat,, pinjol, Share Gambar Penuh Dosa, Group WA

Keluar dari Group WA

23 Juni 2022
Foto: Instagram Emmeril Khan

Eril dan Isi Tasnya

21 Juni 2022
Dikejar Rezeki Kedzoliman Ibu-ibu pada Tukang Sayur, Amalan Pelancar Rezeki, Tata Cara Fidyah, Batas Suami Dibolehkan untuk Tidak Menafkahi Istri, istri boros, Penghalang Rezeki, Rezeki Halal

Istri Boros Sebabkan Suami Jadi Kaya?

29 Mei 2022
buku

Bukumu adalah Dirimu

21 Mei 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version