• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Pasukan besar bisa dikalahkan pasukan kecil karena tipu daya jahat yang mereka perbuat.

Oleh Saad Saefullah
6 hari lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur'an 1 IsraelBERAPA banyak pasukan besar yang dapat dikalahkan oleh pasukan kecil dengan izin Allah? Misalnya Israel?

Inilah prinsip dasar dalam strategi kemiliteran Islam yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah tidak menilai kemenangan dari jumlah atau kekuatan fisik semata, tetapi dari keimanan, strategi, dan keadilan dalam perjuangan.

Salah satu fondasi penting tentang kekalahan pasukan besar dijelaskan dalam Surat An-Nahl, yang memaparkan bagaimana Allah menghancurkan musuh-musuh-Nya dari berbagai arah yang tak terduga. Ini menjadi acuan strategis sekaligus spiritual dalam melihat bagaimana kekuatan zionis bisa dihancurkan.

Berikut adalah lima strategi kehancuran yang Allah singkapkan dalam Al-Qur’an:

ArtikelTerkait

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

1. Kehancuran dari Pondasi Kekuatannya

> “Sungguh, orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka mulai dari pondasinya, lalu atap rumah itu runtuh menimpa mereka dari atas, dan azab itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari.” (QS. An-Nahl: 26)

Kekalahan militer seringkali dimulai dari dalam — ketika pondasi moral, akhlak, dan keadilan sebuah kekuatan hancur. Seperti Tank Merkava, kendaraan tempur Namer, atau sistem pertahanan Iron Dome Israel, semuanya bisa ditembus oleh infrastruktur sederhana jika Allah menghendaki. Pondasi yang rapuh akan meruntuhkan seluruh bangunannya.

2. Dibinasakan dari Dalam Tanah (Terowongan)

> “Apakah orang-orang yang membuat tipu daya yang jahat itu merasa aman dari dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka…?” (QS. An-Nahl: 45)

Hari ini, para pejuang Palestina menggunakan strategi bawah tanah—terowongan—untuk membalikkan keadaan. Berapa banyak tentara penjajah yang terbunuh di bawah tanah, tanpa bisa melihat lawannya? Mereka dibenamkan dari tempat yang tidak pernah mereka perkirakan.

3. Serangan dari Arah yang Tidak Disadari

> “…atau (terhadap) datangnya azab kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari,” (QS. An-Nahl: 45)

Serangan titik nol, infiltrasi langsung ke jantung wilayah musuh, dan penyusupan yang membingungkan intelijen Israel, semuanya menggambarkan bagaimana Allah bisa mendatangkan kehancuran dari arah yang tidak diperkirakan musuh.

4. Dihancurkan Saat Konvoi dan Pergerakan Terbuka

> “…atau Allah mengazab mereka ketika mereka dalam perjalanan; sehingga mereka tidak berdaya menolak azab itu,” (QS. An-Nahl: 46)

Konvoi militer Israel, patroli perbatasan, dan pergerakan logistik menjadi sasaran empuk. Serangan yang dilancarkan saat mereka tidak siap adalah bagian dari strategi perang gerilya yang mendapatkan legitimasi dalam sejarah Islam.

5. Dikalahkan dengan Ketakutan yang Mencekam

> “…atau Allah mengazab mereka secara bertahap. Maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 47)

Ketika rasa takut menjalar ke dalam hati para tentara, bahkan sebelum peluru ditembakkan, maka kekalahan telah dimulai. Israel kini menghadapi jutaan warganya yang hidup dalam bunker, sirine yang terus meraung, dan trauma kolektif yang makin menumpuk. Ini adalah bentuk azab bertahap yang menguras kekuatan moral dan psikologis mereka.

BACA JUGA:  Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

Penutup:

Tipu Daya yang Menghancurkan Diri Sendiri

Pasukan besar bisa dikalahkan pasukan kecil karena tipu daya jahat yang mereka perbuat.

Dunia telah menyaksikan dan memvonis Israel sebagai pelaku genosida dan kejahatan perang. Ketika tipu daya telah terang-benderang, maka proses kehancuran alami pun dimulai.

Saat manusia menetapkan batas kejahatannya, Allah menetapkan awal kehancurannya. Maka kemenangan bukanlah soal waktu, tapi soal keyakinan dan keberpihakan kepada kebenaran. []

Tags: gazaisraelNasrulloh Baksolaharpalestina
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Next Post

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

15 Juni 2025
Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

14 Juni 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.