• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 21 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Keputusan untuk childfree atas dasar ideologi gaya hidup, ketakutan duniawi, atau kenyamanan pribadi adalah bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Oleh Dini Koswarini
1 bulan lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DALAM beberapa tahun terakhir, istilah childfree—yakni keputusan untuk tidak memiliki anak secara sadar dan permanen—semakin populer di berbagai belahan dunia. Sebagian orang menganggap ini sebagai bentuk kebebasan, efisiensi hidup, atau cara untuk menghindari “beban”. Namun, dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Berikut alasannya:

1. Menyalahi Tujuan Pernikahan

Islam menegaskan bahwa salah satu tujuan dari pernikahan adalah memperoleh keturunan. Allah SWT berfirman:

“Dan Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan dari istri-istri itu anak-anak dan cucu-cucu…” (QS. An-Nahl: 72)

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Dengan kata lain, keturunan adalah karunia dan amanah dari Allah. Menolak secara mutlak dan permanen untuk memiliki anak berarti menolak karunia tersebut.

BACA JUGA:  Hukum Childfree dalam Islam dan 6 Dampak Buruknya

2. Bertentangan dengan Fitrah Manusia

Fitrah manusia adalah menyukai keturunan, meneruskan garis keturunan, dan membesarkan generasi baru. Nabi ﷺ sendiri bersabda:

“Nikahilah wanita yang penuh kasih dan subur (banyak anak), karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku di hari kiamat.” (HR. Abu Dawud, no. 2050)

Dari sini terlihat jelas bahwa Islam menganjurkan umatnya memiliki keturunan sebagai bagian dari keberlangsungan dakwah dan umat Islam di masa depan.

3. Potensi Keegoisan dan Materialisme

Banyak alasan orang childfree yang berakar pada gaya hidup individualistik: takut kehilangan waktu, uang, kebebasan, atau karier. Ini dapat mencerminkan nilai-nilai egois dan materialistis, yang bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan pengorbanan, tanggung jawab, dan kasih sayang.

4. Menghambat Regenerasi Umat

Dengan tidak memiliki anak secara massal dan disengaja, maka potensi regenerasi umat Islam juga akan terhambat. Ini dapat mengganggu visi besar Islam dalam membentuk masyarakat yang kokoh dari satu generasi ke generasi lainnya.

5. Bukan Bagian dari Takdir, Tapi Pilihan

Berbeda dengan orang yang memang tidak dikaruniai anak karena alasan medis atau takdir, keputusan childfree adalah hasil pilihan sadar. Di sinilah letak perbedaannya. Jika seseorang sengaja menolak anak tanpa alasan syar’i, maka ini bisa menjadi bentuk kedurhakaan terhadap ketetapan Allah.

BACA JUGA: ChildFree: Sebuah Trend ataukah …?

Kesimpulan

Islam tidak memaksa seseorang memiliki anak jika ada alasan syar’i seperti faktor medis atau keadaan darurat. Namun, keputusan untuk childfree atas dasar ideologi gaya hidup, ketakutan duniawi, atau kenyamanan pribadi adalah bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sebab, dalam Islam, memiliki anak adalah bagian dari ibadah, amanah, dan jalan untuk memperbanyak pahala jariyah yang terus mengalir bahkan setelah kita wafat.

“Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631) []

Tags: childfree
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Next Post

The End of Medsos

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

12 Juli 2025
babi, Makanan Haram

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

11 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Childfree

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.