• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 19 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
1 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ANAK yatim adalah amanah besar dalam ajaran agama dan nurani manusia. Dalam Islam, mereka disebutkan berulang kali dalam Al-Qur’an dan hadis sebagai golongan yang harus disantuni, dijaga, dan dicintai. Namun ironisnya, di tengah hiruk-pikuk dunia modern, perhatian kepada anak yatim justru makin memudar. Mengapa ini bisa terjadi?

1. Individualisme yang Meningkat

Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh tekanan. Banyak orang fokus pada urusan pribadi: karier, bisnis, pencitraan, dan kesenangan duniawi. Budaya individualisme ini membuat banyak orang kehilangan empati terhadap sekitar, termasuk anak-anak yatim. Mereka yang hidup tanpa orang tua, yang seharusnya kita bantu, justru sering tak terlihat di radar perhatian masyarakat.

BACA JUGA: Inilah Nama Neraka bagi Orang yang Memakan Harta Anak Yatim

2. Kurangnya Edukasi dan Kesadaran Sosial

Banyak orang tak benar-benar paham bagaimana besar pahala dan pentingnya memperhatikan anak yatim. Tak sedikit yang berpikir bahwa mengurus anak yatim adalah tugas panti asuhan, lembaga sosial, atau pemerintah. Padahal, ajaran agama kita menekankan bahwa setiap individu punya tanggung jawab moral — bahkan keutamaannya luar biasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” sambil beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya. (HR. Bukhari)

Namun sayangnya, hadits seperti ini jarang disampaikan secara luas, apalagi dijadikan gerakan sosial.

3. Sibuk Menolong yang Viral, Lupa yang Tersembunyi

Di era media sosial, kepedulian sering kali dipicu oleh apa yang sedang viral. Bila kisah anak yatim sedang tidak trending, maka tidak banyak yang tertarik mengulurkan tangan. Kita cenderung tergerak oleh sorotan kamera, bukan oleh keheningan tangisan mereka yang kesepian. Padahal, anak-anak yatim tidak butuh sensasi — mereka butuh kasih sayang dan perhatian nyata.

4. Kehidupan Serba Materialistis

Semakin materialistis cara pandang seseorang, semakin kecil kemungkinan ia mau berbagi. Kepedulian terhadap anak yatim sering dianggap sebagai kegiatan “tidak produktif” secara ekonomi. Padahal, membantu mereka bukan hanya bentuk ibadah, tapi juga investasi sosial jangka panjang. Anak-anak ini bisa tumbuh menjadi orang hebat jika diberi kesempatan dan cinta.

5. Kurangnya Teladan Nyata

Di banyak lingkungan, jarang kita melihat figur publik atau tokoh masyarakat yang aktif dan konsisten memperhatikan anak-anak yatim. Tanpa panutan, masyarakat pun kehilangan arah dalam menyalurkan kepedulian. Perhatian terhadap anak yatim seharusnya menjadi gerakan kolektif yang ditumbuhkan dari atas ke bawah — dari para pemimpin hingga rakyat biasa.

BACA JUGA: 6 Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

Penutup: Ujian Bagi Nurani

Mengabaikan anak yatim bukan hanya soal kelalaian sosial, tetapi juga kegagalan hati. Mereka bukan sekadar korban keadaan, tapi ladang pahala yang terabaikan. Bila kita membiarkan mereka tumbuh tanpa pelindung, tanpa cinta, kita sedang membiarkan dunia ini tumbuh tanpa kasih.

Mari kita tanya diri sendiri: Kapan terakhir kali kita menyapa anak yatim dengan senyuman?
Kapan terakhir kali kita merangkul mereka dengan cinta?

Jika belum, mungkin saatnya sekarang — sebelum hati kita benar-benar kehilangan rasa peduli. []

Tags: anak yatimYatim
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Next Post

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 yatim

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.