• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Mereka tidak melupakan Palestina. Hanya saja, suara mereka sering kali terbungkam oleh tirani kekuasaan.

Oleh Saad Saefullah
2 minggu lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Palestina, Palestina

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina? 1 PalestinaDI mana bangsa Arab terhadap Palestina sekarang ini?

Abu Hasan An-Nadwi dalam Sirah Nabawiyah menulis, “Bangsa Arab mencintai persamaan dan merindukan kebebasan. Laki-lakinya penyabar dan pemberani, jarang bersedih di tengah masyarakatnya. Mereka melindungi yang lemah, teguh pendirian dalam hidupnya, serta percaya diri menerima takdir, meskipun dalam kesulitan dan kekerasan.”

Senada, sejarawan Yunani Diodorus Siculus menggambarkan bangsa Arab sebagai bangsa yang “menentang segala bentuk perbudakan dan penghinaan. Bagi mereka, kebebasan adalah lambang kehormatan dan ciri utama yang membedakan mereka dari bangsa lain.” Dengan karakter dasar seperti itu, maka muncul pertanyaan: mengapa sebagian bangsa Arab kini tampak diam terhadap penderitaan Palestina?

Warisan Moral Pra-Islam: Bangsa Penentang Kezaliman

Sejarah mencatat bahwa sebelum datangnya Islam, bangsa Arab telah memiliki nilai-nilai luhur yang kelak diserap Islam. Salah satu contohnya adalah Hilf al-Fudhul—perjanjian lintas suku di Mekkah yang bertujuan menolak kezaliman dan menjamin keadilan, tak peduli siapa korbannya. Rasulullah ﷺ sendiri menyatakan simpatinya terhadap perjanjian ini, meskipun terjadi sebelum kenabiannya.

ArtikelTerkait

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Ketika Nabi Muhammad ﷺ diboikot oleh Quraisy, kabilah Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib—yang belum tentu semuanya muslim—tetap membela beliau. Bahkan, sejumlah tokoh kafir Quraisy seperti Hisyam bin Amr dan Zuhair bin Abi Umayyah menentang boikot karena dianggap kezaliman yang bertentangan dengan nurani Arab. Sebagian dari mereka bahkan menyelundupkan makanan ke lokasi boikot sebagai bentuk solidaritas.

Artinya, dalam kondisi Jahiliyah pun, bangsa Arab memiliki sensitivitas moral terhadap kezaliman. Lantas, apakah setelah mereka menjadi muslim, nurani itu lenyap? Apakah mereka akan tinggal diam saat saudara-saudara mereka di Palestina tertindas?

Jejak Dukungan Bangsa Arab untuk Palestina

Saat peristiwa Nakba 1948, ketika penjajah Israel dengan dukungan Amerika dan Inggris melakukan pembantaian massal terhadap rakyat Palestina, demonstrasi besar-besaran terjadi di berbagai penjuru Jazirah Arab. Masyarakat Arab menghimpun dana dan banyak yang secara diam-diam menyelundupkan diri masuk Palestina sebagai relawan tempur. Bahkan, meski harus menghadapi represi dari penguasa boneka penjajah, semangat membantu Palestina tetap menyala.

Hal serupa juga terlihat saat perang di Afghanistan. Dukungan dari bangsa Arab mengalir deras, baik dalam bentuk dana maupun personel. Salah satu contohnya adalah Usamah bin Laden, seorang miliarder asal Arab Saudi yang mengorbankan hartanya demi membantu mujahidin Afghanistan. Dukungan rakyat Arab—meskipun tidak selalu direstui oleh para penguasanya—selalu hadir dalam isu-isu perlawanan terhadap penjajahan.

Sanksi Amerika dan Politik Pengucilan terhadap Donatur Palestina

Kepedulian bangsa Arab terhadap Palestina menjadi sorotan utama dunia, termasuk oleh intelijen Israel. Menurut laporan mantan pejabat Mossad Uzi Shaya, sumbangan kepada lembaga amal yang terkait dengan Hamas meningkat sebesar 70% sejak pecahnya konflik 7 Oktober 2023. Negara-negara seperti Qatar, Turki, Sudan, dan Aljazair menjadi sorotan utama sebagai sumber dukungan dana.

Sebagai respons, Departemen Keuangan Amerika Serikat pada 19 Oktober 2023 menjatuhkan sanksi terhadap individu dan fasilitator keuangan Hamas di berbagai negara. Bahkan, Senator Ted Cruz memperkenalkan Undang-Undang Sanksi Hamas, yang bertujuan menghukum individu, organisasi, dan bahkan negara yang menyediakan dana atau wilayah untuk aktivitas Hamas.

Semua ini menunjukkan bahwa dukungan dunia Arab terhadap rakyat Palestina bukan hanya nyata, tapi juga membahayakan narasi penjajah, sehingga perlu dipersempit melalui sanksi dan tekanan politik.

BACA JUGA:  5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Simpulan: Rakyat Peduli, Penguasa Terikat

Fakta-fakta sejarah dan data terkini membuktikan bahwa bangsa Arab tidak abai terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dukungan dana, relawan, serta simpati massal tetap ada dan tumbuh. Namun, pada sisi lain, banyak penguasa Arab justru terikat pada perjanjian normalisasi dengan Israel, tunduk pada tekanan diplomatik Amerika, dan terikat bantuan militer yang membatasi gerak mereka.

Di tengah kemunafikan politik elite, nurani rakyat Arab masih menyala. Mereka tidak melupakan Palestina. Hanya saja, suara mereka sering kali terbungkam oleh tirani kekuasaan. []

Tags: Bangsa Arabgazaisraelpalestinayahudi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Next Post

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

24 Juni 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

22 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

21 Juni 2025
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

19 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.