• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Bicara Itu…

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Fanpage Salim A Fillah

Foto: Fanpage Salim A Fillah

973
BAGIKAN

SEJAK kecil kita sering mendengar kata-kata, “Alah, bicara itu mudah!”, atau, “Yah, ngomong mah gampang!”

Tetapi betulkah demikian?

Bicara sembarangan, dusta, palsu, keji, menyakiti, sia-sia, dan bahkan mengandung dosa; barangkali memang tak sukar. Tapi memastikan bahwa setiap kata yang tergetar dari lisan kita itu benar isinya, indah caranya, tepat waktunya, bermanfaat bagi pendengarnya, dan berpahala di sisi Allah ‘Azza wa Jalla? Oh, tidak semudah itu, Anak Muda…

Bicara Itu... 1 Bicara

ArtikelTerkait

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Ini perkara yang sungguh berat, takkan mampu dihela kecuali oleh orang yang mengenal dirinya, yang tak bicara melampaui ‘amal, ilmu, dan isi hatinya. Barangkali karena itulah, berkata yang baik adalah ukuran sejati tentang iman kepada Allah dan hari yang pasti.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam,” (Muttafaq ‘Alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47).

Sedemikian pula ada yang bermudah-mudah memaknai hadits tentang mengatakan kebenaran, seakan yang terpenting al haq tersampaikan tanpa mempertimbangkan bagaimana keadaan pendengarnya.

قل الحق وإن كان مرا

“Katakanlah yang benar, meskipun pahit,” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ath Thabarani, Ibnu Hibban, dan Al Hakim).

Seakan-akan maknanya adalah, “Katakan yang benar olehku, meskipun pahit bagimu.” Seakan ia berarti, aku bebas bicara asal benar. Dengan itu, bukan urusanku jika kau sakit hati, panas telinga, dan merah muka.

Padahal dalam beberapa syawahidnya, kisah yang melatari hadits ini justru tentang seorang pedagang yang mengadukan bahwa dia mendapati barang dagangannya bercacat sedang dia tak dapat menuntut kepada tengkulaknya, sehingga apakah yang harus dia lakukan? Bicara jujur maka dia akan rugi besar bahkan mungkin bangkrut, atau menyamarkan aib dagangannya setidaknya agar balik modal?

“Katakan yang benar meskipun pahit.”

Dari sini kita tahu, makna awal yang shahih adalah “Katakan yang benar olehku, meskipun pahit bagiku.” Pahit bagi pengucapnya, bukan pendengarnya. Seperti yang dirasa pedagang itu. Dia rugi. Tapi seterusnya akan dipercaya. Maka benarlah teladan Rasulullah ﷺ yang tak pernah bicara menyakiti sesama.

Benar isinya. Indah caranya. Tepat waktunya. Bermanfaat. Berpahala. Betapa beratnya. Hingga Ibn Mas’ud berkata, “Tak ada yang lebih layak berlama-lama dipenjara daripasa lisan kita.” Mari berlatih bicara. Atau diam pilihan utama. []

Tags: Bicaraip renunganUstadz Salim A Fillah
Share973SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tak Punya Uang tapi Ingin Sedekah, Jadi …

Next Post

Kami Gantungkan Asa padaMu, Rabb

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Tips agar Menantu Disayang Mertua, Ibu

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

20 Juni 2025
Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

20 Juni 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.