PADA siapa cintaku harus kuberi?
Hormat dan bakti setulus hati
Pada siapa kujunjung tinggi?
Setelah Allah… dan Rasul Ilahi?
Ibu.
Ya, jawabnya: ibumu tercinta
Siapa berikutnya? Ibumu juga
Dan selanjutnya? Tetap ibumu
Lalu ayahmu… di urutan itu
Siapa yang rela memelukmu erat
Menjagamu dari dingin dan penat
Membasuh tubuhmu kala kau kotor
Memberi makan, penuh sabar dan sabar
BACA JUGA: Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?
Saat kau sakit, ia terjaga
Sepanjang malam tak sempat rehat
Memelukmu erat, menahan tangis
Siapa lagi? Hanya satu: Ibu manis
Siapa yang pantas kau kasihi
Dengan cinta yang tak pernah habis?
Siapa yang harus kau ingat selalu
Setelah Allah dan Rasul-Mu?
Ibumu jawabannya
Siapa selanjutnya? Ibumu jua
Yang ketiga? Masih ibumu
Lalu ayah, yang juga setia
Siapa yang paham sebelum kau bicara
Mendekapmu saat kau tak bisa melangkah
Saat terjatuh, siapa yang bangkitkanmu?
Membersihkan luka, menenangkan hatimu
Siapa yang paling kau dengarkan?
Yang tak pantas kau bantah, walau perlahan
Yang harus dekat, tak boleh jauh
Setelah Allah, Rasul yang utuh
Ibumu…
Siapa lagi? Ibumu juga
Dan selanjutnya? Masih ibumu
Lalu ayahmu, sosok berwibawa
BACA JUGA: Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?
Siapa yang belikan baju terindah
Menyisir rambutmu dengan lembut dan ramah
Meniup hidungmu saat pilek menyerang
Menghapus air matamu, meredam tangis panjang
Siapa yang tahu takutmu yang dalam?
Yang peduli dengan cinta yang diam?
Tak lain tak bukan, hanya satu
Ibuku… ibumu… ibu yang satu
Maka ucapkan: Alhamdulillah
Syukur kepada Allah yang Maha Pemurah
Atas karunia yang tak terukur
Untuk ibuku…
Yang cinta dan doanya selalu mengatur. []