• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bicara Itu…

Redaktur Eva F Hasan
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
Bicara Itu…

Foto: Fanpage Salim A Fillah

SEJAK kecil kita sering mendengar kata-kata, “Alah, bicara itu mudah!”, atau, “Yah, ngomong mah gampang!”

Tetapi betulkah demikian?

Bicara sembarangan, dusta, palsu, keji, menyakiti, sia-sia, dan bahkan mengandung dosa; barangkali memang tak sukar. Tapi memastikan bahwa setiap kata yang tergetar dari lisan kita itu benar isinya, indah caranya, tepat waktunya, bermanfaat bagi pendengarnya, dan berpahala di sisi Allah ‘Azza wa Jalla? Oh, tidak semudah itu, Anak Muda…

Ini perkara yang sungguh berat, takkan mampu dihela kecuali oleh orang yang mengenal dirinya, yang tak bicara melampaui ‘amal, ilmu, dan isi hatinya. Barangkali karena itulah, berkata yang baik adalah ukuran sejati tentang iman kepada Allah dan hari yang pasti.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam,” (Muttafaq ‘Alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47).

Sedemikian pula ada yang bermudah-mudah memaknai hadits tentang mengatakan kebenaran, seakan yang terpenting al haq tersampaikan tanpa mempertimbangkan bagaimana keadaan pendengarnya.

قل الحق وإن كان مرا

“Katakanlah yang benar, meskipun pahit,” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ath Thabarani, Ibnu Hibban, dan Al Hakim).

Seakan-akan maknanya adalah, “Katakan yang benar olehku, meskipun pahit bagimu.” Seakan ia berarti, aku bebas bicara asal benar. Dengan itu, bukan urusanku jika kau sakit hati, panas telinga, dan merah muka.

Padahal dalam beberapa syawahidnya, kisah yang melatari hadits ini justru tentang seorang pedagang yang mengadukan bahwa dia mendapati barang dagangannya bercacat sedang dia tak dapat menuntut kepada tengkulaknya, sehingga apakah yang harus dia lakukan? Bicara jujur maka dia akan rugi besar bahkan mungkin bangkrut, atau menyamarkan aib dagangannya setidaknya agar balik modal?

“Katakan yang benar meskipun pahit.”

Dari sini kita tahu, makna awal yang shahih adalah “Katakan yang benar olehku, meskipun pahit bagiku.” Pahit bagi pengucapnya, bukan pendengarnya. Seperti yang dirasa pedagang itu. Dia rugi. Tapi seterusnya akan dipercaya. Maka benarlah teladan Rasulullah ﷺ yang tak pernah bicara menyakiti sesama.

Benar isinya. Indah caranya. Tepat waktunya. Bermanfaat. Berpahala. Betapa beratnya. Hingga Ibn Mas’ud berkata, “Tak ada yang lebih layak berlama-lama dipenjara daripasa lisan kita.” Mari berlatih bicara. Atau diam pilihan utama. []

Tags: Bicaraip renunganUstadz Salim A Fillah
Eva F Hasan

Eva F Hasan

Related Posts

Wabah dan Depresi Massal

Wolak Walik

1 Maret 2021

Tidak Usah Mengeluh karena Rezeki yang Sedikit

28 Februari 2021
Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kami Gantungkan Asa padaMu, Rabb

Kami Gantungkan Asa padaMu, Rabb

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Raja dan Pemuda di Kisah Ashabul Ukhdud
Kisah Nabi

Mengenal Nabi Ishaq AS

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 jam ago
Dewasa Itu Ketika…
Uncategorized

Tips hilangkan Sifat Overthinking

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
Kiamat Hanya Menimpa Manusia-manusia yang Buruk
Tsaqofah

Kiamat Hanya Menimpa Manusia-manusia yang Buruk

Redaktur Yudi
5 jam ago
USB OTG, Ini 6 Fungsinya yang Jarang Diketahui
Muslimtech

USB OTG, Ini 6 Fungsinya yang Jarang Diketahui

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add