• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 21 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
4 minggu lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TAK ada yang abadi di dunia ini, termasuk kejayaan suatu negara. Sejarah mencatat bahwa ada beberapa negara yang dulunya sangat kaya, bahkan menjadi pusat peradaban dan kemakmuran, namun kini justru menjadi negara miskin atau tertinggal. Penyebabnya beragam, mulai dari perang, korupsi, salah urus pemerintahan, hingga eksploitasi sumber daya tanpa perencanaan jangka panjang. Berikut adalah beberapa negara yang mengalami kemerosotan dari masa kejayaannya.

1. Venezuela: Dari Negeri Minyak Menjadi Krisis Kemanusiaan

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar. Pada tahun 1950-an, Venezuela menjadi negara ke-4 terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita. Namun kini, Venezuela menghadapi krisis ekonomi dan kemanusiaan yang parah.

BACA JUGA: 8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Penyebab utama kemerosotan ini adalah ketergantungan pada ekspor minyak, korupsi pemerintah, dan kebijakan ekonomi yang salah. Ketika harga minyak dunia anjlok dan manajemen keuangan negara buruk, inflasi melonjak hingga jutaan persen, pengangguran meningkat, dan jutaan warganya melarikan diri ke negara lain.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

2. Zimbabwe: Hancur Akibat Kebijakan Agraria

Zimbabwe dulunya dikenal sebagai “keranjang roti Afrika” karena pertanian dan ekspornya yang melimpah. Namun masa kejayaan itu hancur pada awal 2000-an ketika Presiden Robert Mugabe melaksanakan kebijakan perampasan tanah dari petani kulit putih untuk diberikan kepada warga kulit hitam tanpa pengalaman bertani.

Hasilnya, produksi pangan turun drastis, ekonomi runtuh, dan hiperinflasi mencapai angka mengejutkan: 89.7 sextillion persen (ya, itu 89.700.000.000.000.000.000.000%) per bulan pada tahun 2008. Nilai mata uangnya benar-benar tak berarti, dan rakyat hidup dalam kemiskinan yang menyiksa.

3. Yugoslavia: Terpecah Belah dan Hancur

Yugoslavia pernah menjadi negara yang relatif makmur di Eropa Timur, bahkan menjadi simbol keberhasilan sosialisme yang tidak bergantung pada Uni Soviet. Negara ini memiliki industri kuat, sistem kesehatan dan pendidikan gratis, serta kehidupan yang cukup nyaman bagi warganya.

Namun setelah kematian pemimpin karismatik Josip Broz Tito, nasionalisme mulai menguat di berbagai wilayah. Perpecahan etnis, perang saudara, dan pembubaran negara ini menjadi beberapa bagian menyebabkan ekonomi runtuh. Negara-negara bekas Yugoslavia seperti Bosnia dan Kosovo masih berjuang keluar dari kemiskinan hingga hari ini.

4. Argentina: Dari “Paris-nya Amerika Latin” Menjadi Negara Terlilit Utang

Pada awal abad ke-20, Argentina adalah salah satu negara terkaya di dunia. Kota Buenos Aires disebut-sebut setara dengan kota-kota besar Eropa. Kemakmuran negara ini didorong oleh ekspor daging, gandum, dan hasil pertanian lainnya.

Namun sejak pertengahan abad ke-20, krisis politik, kudeta militer, inflasi tinggi, dan kebijakan populis membuat Argentina terpuruk. Negara ini berkali-kali gagal bayar utang luar negeri dan mengalami devaluasi mata uang. Hingga kini, Argentina masih berjuang mengatasi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.

5. Libya: Kaya Minyak, Tapi Runtuh Karena Perang

Libya sempat menjadi salah satu negara terkaya di Afrika karena cadangan minyaknya yang melimpah. Di bawah pemerintahan Muammar Gaddafi, Libya memiliki pendapatan per kapita tertinggi di benua tersebut. Warga mendapat pendidikan dan kesehatan gratis, serta subsidi dari pemerintah.

Namun setelah revolusi Arab Spring dan campur tangan asing pada tahun 2011 yang menggulingkan Gaddafi, negara ini terjerumus dalam perang saudara berkepanjangan. Ketidakstabilan politik dan kekerasan membuat ekonomi hancur, dan jutaan warga hidup dalam ketidakpastian dan kemiskinan.

6. Irak: Kaya Sejarah dan Sumber Daya, Tapi Terjebak dalam Konflik

Irak dikenal sebagai bagian dari peradaban Mesopotamia yang kuno dan kaya. Di masa modern, negara ini memiliki cadangan minyak yang sangat besar dan potensi ekonomi yang besar. Namun invasi Amerika Serikat tahun 2003, perang sipil, serta ancaman terorisme seperti ISIS menghancurkan infrastruktur dan stabilitas negara ini.

Meski memiliki kekayaan alam, Irak gagal membangun kembali negaranya secara menyeluruh. Korupsi, konflik sektarian, dan buruknya layanan publik membuat sebagian besar rakyat Irak hidup dalam kondisi jauh dari sejahtera.

7. Myanmar (Burma): Ditinggal Kemajuan karena Kudeta dan Isolasi

Pada masa kolonial, Burma (sekarang Myanmar) adalah salah satu negara terkaya di Asia Tenggara. Kaya akan hasil bumi seperti padi, kayu jati, dan permata, negara ini memiliki potensi ekonomi besar. Namun setelah kemerdekaan, kudeta militer dan pemerintahan diktator menyebabkan negara ini terisolasi dari dunia luar selama puluhan tahun.

BACA JUGA: Tanda Orang Susah Kaya

Akibatnya, pembangunan terhambat, pendidikan dan teknologi tertinggal, dan rakyat hidup dalam kemiskinan. Bahkan ketika mulai membuka diri di awal 2010-an, kudeta militer kembali terjadi pada 2021, membuat Myanmar kembali jatuh ke jurang kemiskinan dan kekacauan.

Kejatuhan negara-negara ini menjadi pelajaran berharga bahwa kekayaan alam, potensi ekonomi, atau kejayaan masa lalu tidak menjamin kemakmuran abadi. Stabilitas politik, pemerintahan yang bersih, pengelolaan sumber daya yang bijak, serta keberpihakan pada rakyat menjadi kunci utama dalam menjaga kejayaan suatu bangsa. Tanpa itu, kejayaan bisa lenyap, dan kemiskinan pun mengambil alih. []

Tags: kayaNegara
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Next Post

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
otak, brain rot, cerdas, IQ

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

11 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 negara

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.