DI tengah ketegangan global dan konflik yang tak menentu, banyak orang mulai bertanya-tanya: jika terjadi Perang Dunia ke-3, negara mana yang paling aman untuk ditinggali? Menariknya, beberapa negara justru secara geografis, politik, dan sosial, sangat cocok dijadikan tempat berlindung dari kekacauan dunia. Berikut ini lima negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!
1. Selandia Baru 🇳🇿
Negara kecil di Pasifik Selatan ini sering disebut sebagai “tempat terbaik untuk bertahan dari kiamat.”
Terisolasi dari pusat konflik global
Politik netral dan stabil
Kaya sumber daya alam dan pangan
Populasi rendah, risiko serangan minim
BACA JUGA: Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?
2. Swiss 🇨🇭
Dikenal dengan netralitasnya yang legendaris.
Tidak terlibat dalam perang sejak 1815
Topografi pegunungan sulit dijangkau
Militer kuat untuk bertahan, tapi bukan menyerang
Infrastruktur bawah tanah dan bunker yang masif
3. Bhutan 🇧🇹
Negara damai di pegunungan Himalaya.
Politik tertutup dan netral
Fokus pada kebahagiaan rakyat daripada militerisasi
Terletak jauh dari panggung geopolitik dunia
4. Islandia 🇮🇸
Negara pulau terpencil di Atlantik Utara.
Tidak memiliki tentara permanen
Tidak memiliki musuh politik
Energi bersih dan stabilitas lingkungan tinggi
Terhindar dari bencana manusia akibat jarak geografis
BACA JUGA: Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah
5. Indonesia 🇮🇩
Mengejutkan, tapi Indonesia punya keunggulan unik saat dunia bergolak!
Negara kepulauan: sulit diinvasi secara keseluruhan
Letak strategis tapi tidak agresif secara politik global
Punya sumber daya alam melimpah dan tanah subur
Jumlah penduduk besar: kuat dalam pertahanan rakyat semesta
Keanekaragaman budaya membuat masyarakat lebih tangguh dan adaptif
🎯 Kesimpulan:
Saat dunia bergolak, negara-negara yang netral, terisolasi, kaya sumber daya, dan memiliki ketahanan sosial-politik justru menjadi tempat terbaik untuk bertahan hidup. Indonesia, dengan segala kekayaan alam dan strategisnya, layak diperhitungkan sebagai benteng kehidupan di tengah dunia yang penuh konflik. []