DALAM beberapa tahun terakhir, dunia makin panas. Ketegangan antara negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Iran, Israel, hingga Korea Utara tak kunjung reda. Isu nuklir, invasi militer, blok ekonomi, dan provokasi antarnegara membuat banyak orang bertanya: “Apakah ini akan memicu Perang Dunia Ketiga?”
Lalu sebagai umat Islam, kita bertanya lebih dalam: Jika Perang Dunia Ketiga benar-benar terjadi, apakah itu menjadi tanda bahwa Kiamat sudah sangat dekat?
Mari kita telaah berdasarkan sudut pandang Al-Qur’an, hadits Nabi SAW, serta penjelasan ulama tentang tanda-tanda kiamat dan fenomena perang besar.
BACA JUGA: Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua
Perang Dunia Ketiga: Kemungkinan Nyata, Bukan Sekadar Teori
Perang Dunia I dan II meninggalkan luka besar pada sejarah umat manusia. Miliaran jiwa terdampak, jutaan tewas. Kini, banyak pengamat politik dan militer memperkirakan bahwa jika terjadi Perang Dunia Ketiga, dampaknya akan jauh lebih dahsyat karena teknologi senjata nuklir, biologis, dan cyber.
Beberapa wilayah yang dianggap berpotensi menjadi pemicu perang global antara lain:
-
Konflik Israel – Palestina yang meluas
-
Ketegangan antara Rusia – NATO di Ukraina
-
Perseteruan China – AS di Laut China Selatan dan Taiwan
-
Krisis Iran – Israel di Timur Tengah
Lalu, apakah semua ini berkaitan dengan tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam Islam?
Hadits Tentang Tanda Kiamat: Perang Besar Memang Akan Terjadi
Dalam beberapa hadis, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa sebelum kiamat terjadi, umat manusia akan mengalami perang-perang besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam hadits riwayat Muslim:
“Tidak akan datang hari kiamat hingga kalian memerangi suatu kaum yang memakai sandal bulu, dan hingga kalian memerangi bangsa Turki, wajah mereka seperti perisai yang dipukul.”
(HR. Muslim no. 2912)
Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.
“Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga terjadi ‘al-Malhamah al-Kubra’, dan penaklukan Konstantinopel, dan keluarnya Dajjal.”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Malhamah Kubra sering disamakan dengan “Armageddon” oleh sebagian ulama dan peneliti. Itu adalah perang besar yang akan melibatkan banyak bangsa, termasuk kaum Muslimin, dan bisa jadi akan memicu rentetan tanda-tanda besar kiamat lainnya seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.
Perang Dunia Ketiga: Cikal Bakal Malhamah Kubra?
Banyak ulama meyakini bahwa perang global modern seperti Perang Dunia Ketiga, jika benar terjadi, sangat mungkin menjadi awal dari rangkaian besar tanda-tanda kiamat.
Karena apa?
-
Dunia akan hancur secara sistemik.
-
Negara-negara superpower bisa lumpuh.
-
Umat Islam bisa bangkit sebagai kekuatan spiritual dan moral.
-
Masyarakat akan mencari kembali kebenaran sejati setelah hancurnya peradaban modern.
Dan inilah momen di mana Imam Mahdi diyakini akan muncul, lalu memimpin kaum Muslimin dalam perang kebenaran melawan kebatilan.
Apakah Ini Berarti Kiamat Sudah Sangat Dekat?
Jawabannya: bisa iya, bisa tidak. Karena hanya Allah yang tahu pasti waktu terjadinya kiamat.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya ilmu (tentang) Kiamat itu di sisi Allah…”
(QS. Az-Zukhruf: 85)
Namun, tanda-tandanya semakin nyata. Kita sudah melihat:
-
Banyaknya kerusakan di muka bumi (lingkungan, moral, politik).
-
Hilangnya keadilan dan maraknya kezaliman.
-
Perang demi perang yang tak kunjung usai.
-
Manusia saling membunuh tanpa belas kasihan.
Itu semua adalah bagian dari tanda-tanda kiamat sughra (kiamat kecil) yang mendahului kiamat kubra.
Sikap Seorang Muslim: Bukan Takut, Tapi Siap
Jika benar dunia mendekati Perang Dunia Ketiga, maka seorang Muslim tidak boleh panik berlebihan atau putus asa. Karena Rasulullah SAW sudah memberi peringatan dan panduan sejak 1400 tahun lalu.
Sikap kita seharusnya:
-
Perkuat iman dan amal saleh.
-
Teguhkan akidah agar tidak goyah di masa fitnah.
-
Jaga lisan dan hati dari berita hoaks dan provokasi.
-
Persiapkan diri untuk menghadapi dunia yang penuh ujian.
-
Doakan perdamaian, tapi tetap waspada.
BACA JUGA: Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi
Penutup: Dunia Makin Panas, Hati Harus Makin Dingin
Perang Dunia Ketiga memang belum terjadi, tapi gejalanya makin terlihat. Dan jika benar itu adalah bagian dari rangkaian akhir zaman, maka bukan saatnya kita berdebat atau sibuk menebak tanggal kiamat. Tapi saatnya kembali kepada Allah, memperbaiki hubungan dengan-Nya, dan menjadi bagian dari umat yang siap menghadapi ujian besar.
“Bersegeralah kalian kepada amalan saleh sebelum datangnya fitnah seperti potongan malam yang gelap gulita…”
(HR. Muslim)
Semoga kita semua dijauhkan dari fitnah akhir zaman, dan jika ditakdirkan hidup di masa itu, semoga kita menjadi golongan yang bertahan di atas iman. []