• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Cerita Pangdam Jaya, Diminta Massa Aksi Pimpin Shalat Maghrib Berjamaah

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Idtoday

Ilustrasi. Foto: Idtoday

0
BAGIKAN

JAKARTA–Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menceritakan pengalamannya menghadapi ribuan massa aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berlangsung pada Kamis (8/10/2020).

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, pada saat ribuan massa aksi berada di daerah Patung Kuda atau sekitar Monumen Nasional (Monas), dirinya sempat berkomunikasi secara langsung dengan perwakilan dari elemen mahasiswa dan buruh.

Para massa aksi sempat meminta izin kepada dirinya untuk mendekati Istana Negara dalam rangka menyampaikan aspirasinya di kantor kepresidenan.

BACA JUGA: Ini 7 Taklimat MUI terkait Disahkannya UU Cipta Kerja

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Kemarin pun ada mahasiswa yang mencoba mendekati Monas, kemudian kita halau, mereka menyatakan kepada saya bahwa kami aksi damai pak. Saya melihat mereka memang dari beberapa perguruan tinggi, dan saya lihat mereka betul-betul aksi damai. Namun ada permintaan mereka yang tidak saya penuhi karena mereka minta ke Istana Negara,” kata Mayjen TNI Dudung Abdurachman ketika memberikan keterangan resminya di Kodam Jaya, Jum’at, 9 Oktober 2020, sebagiamana dilansir dari Viva, Sabtu (10/10/2020).

Dia menambahkan, komunikasi yang terjadi antara perwakilan massa aksi dan dirinya pun berlangsung sangat baik. Bahkan, setelah para mahasiswa dan perwakilan buruh itu bersedia mematuhi peraturan yang disampaikan oleh jajaran TNI yang mendukung tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia,

TNI pun mempersilahkan para mahasiswa dan elemen buruh itu untuk tetap menyampaikan aspirasinya di sekitar Jalan MH.Thamrin.

“Lalu saya bilang kalau memang mau aksi damai silakan, kemudian mereka orasi menyampaikan aspirasinya dan kita fasilitasi,” ujarnya.

Pangdam pun menuturkan, ketika masuk waktu Salat Magrib, para demonstran yang didominasi oleh mahasiswa dan elemen buruh pun meminta dirinya untuk memimpin Salat Magrib berjamaah.

“Dan setelah itu, berkumandang azan magrib, mereka salat dan mereka minta saya memimpin sebagai imam, dan kita laksanakan bersama,” kata dia.

Setelah Salat Magrib berjemaah, Pangdam meminta para mahasiswa untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Pangdam pun memberikan garansi keamanan bagi para mahasiswa agar tidak kena sasaran amukan massa karena sore itu bentrok antara massa aksi dan petugas kepolisian sudah terjadi di beberapa titik.

BACA JUGA: Viral, Sosok Polisi Berhijab Hadang Demonstran Anti-Lockdown di Inggris

Advertisements

Komunikasi pun berjalan dengan baik. Setelah Salat Magrib berjemaah massa aksi meminta untuk dikawal sampai ke titik kumpul massa di sekitar Tugu Tani, Jakarta Pusat. Dengan sigap Pangdam Jaya meminta anak buahnya untuk mengawal para mahasiswa untuk menuju titik kumpul mereka agar mereka bisa kembali ke rumah mereka masing-masing dengan selamat.

“Saya yakin mahasiswa, buruh itu betul-betul mereka ingin aksi damai, tidak ada yang melakukan anarkis, sehingga semua berjalan dengan baik. Setelah itu adik-adik mahasiswa bilang ke saya, Pak saya kesulitan kembali karena di sana ada pasukan, khawatir sudah gelap, jangan sampai nanti ada persepsi yang berbeda, akhirnya kita antar adik-adik mahasiswa dengan kita kawal di kanan 15 orang prajurit TNI, di kiri itu 15 orang prajurit TNI, kita antar sampai ke titik kumpulnya mereka. Sehingga mereka aman sampai di tujuan,” ujarnya. []

SUMBER: VIVA

Tags: aksiOmnibus Lawpangdam jayaUU cipta kerja
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Membuat Setan Menangis

Next Post

Panda Apa yang Membahagiakan?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.