• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Bangun dari Kelalaian

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: islamidia

Ilustrasi. Foto: islamidia

9
BAGIKAN

Oleh: Alfiz Rahdian
Mahasiswa STEI SEBI
zrahdianalfiz@gmail.com

Ihdinash shiratal mustaqim. Shiratal ladzina an’amta ‘alaihim. “Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat kepadanya.”

Begitulah seorang muslim melafalkan kalimat per kalimat dua ayat dalam surah Al-Fatihah tersebut. Ia membacanya pada setiap rakaat shalat lima waktu dalam penghambaan kepada Allah SWT. Begitu pentingnya hidayah itu, sehingga ia harus memohon minimal tujuh belas kali dalam satu hari satu malam. Karena tahu bahwa ia sangat membutuhkan hidayah, sebanyak helaan napasnya.

Dan sebagaimana tubuhnya membutuhkan makanan dan minuman, hatinya pun membutuhkan hidayah sebagai makanan dan minumannya.

ArtikelTerkait

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

BACA JUGA: Tunjukanlah Kami Jalan yang Lurus

Hidayah adalah nikmat yang dianugerahkan Allah kepada seorang hamba dari bilangan nikmat yang ada. Hidayah adalah sentuhan lembut Ilahi untuk mengantarkannya ke pantai kebahagiaan. Hidayah merupakan rengkuhan Ilahi agar tidak terjatuh ke dalam jurang kesalahan dan kesengsaraan.

Hidayah merupakan pengalihan kemauan seorang hamba yang penuh nafsu dan hawa kepada kehendak Dzat Yang Maha Kuasa. Dan Dia tidak membiarkannya sendirian dalam mencari kebenaran, tetapi tangan-Nya yang menuntun dan mengambil ubun-ubunnya ke arah yang ia lihat.

Orang yang baru timbul kesadarannya dalam menerima Islam, sama seperti orang yang baru terbangun dari tidur panjangnya, atau seperti orang yang baru tersadar dari mabuknya.

Ibnu Qayyim berkata: “kesadaran merupakan kunci pertama kebaikan. Orang yang lalai dalam mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Rabbnya dan lupa dnegan bekal untuk hari kepulangannya, seperti orang yang tidur, bahkan ia lebih parah.

Orang yang berakal pasti mengerti janji dan ancaman Allah, paham balasan dalam melaksanakan perintah dan larangan, serta paham hukum dan kewajibannya. Akan tetapi, hilangnya kesadaran dan adanya kelalaian telah menghalangi seseorang untuk memahami hakikat dan membuatnya lemah dalam mengejar ketertinggalan. Kelalaian yang selama ini membuat ia belum sadarkan diri dari pingsan yang berkepanjangan, condong dan empati dengan dorongan syahwat, hingga kecenderungannya menguat dan ia terbenam dalam lumpur syahwat. Dia pun dikuasai oleh tradisi dan pengaruh orang-orang yang tidak punya pekerjaan, telah meniru orang-orang yang menyia-nyiakan waktu.

Dalam ketidaksadarannya, bersama orang-orang yang pingsan dan dalam mabuknya bersama orang-orang yang mabuk. Karena mata hatinya telah terbuka, dengan satu pekikan dari suara kebenaran, ia pun sadar dan barulah terasa baginya seruan Allah SWT.

BACA JUGA: Menuju Jalan Lurus Bersama Al-Qur’an

Advertisements

Jika demikian yang terjadi pada seorang hamba, maka hal itu pertanda baik. Berarti jejak-jejak kasih sayang Allah sudah mulai tampak di halaman qalbunya, awan mahabbah dan kabut cinta Allah sedang datang berarak-arak menuju langit hatinya. Bersegeralah ia mengambil wadah untuk menampung hujan hidayah, jangan biarkan ia berlalu dan meninggalkannya dalam sendirian,

yang menyebabkan ia harus menunggu dan menunggu pada sebuah penantian yang tidak berkesudahan. []

REFERENSI: Armen Halim Naro, Lc. (2016) Untukmu Yang Berjiwa Hanif. Jakarta: Penerbit Pustaka Imam Syafi’i, Hlm 36-38

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: ibadahLalai
Share72SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tertipu oleh Kepintaran

Next Post

Seluruh Korban Tewas Susur Sungai SMPN 1 Turi Telah Ditemukan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.