• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bangun dari Kelalaian

Redaktur Sodikin
11 bulan ago
in Opini
Reading Time: 2min read
0
Ini 6 Ketakutan Seorang Mukmin

Ilustrasi. Foto: islamidia

Oleh: Alfiz Rahdian
Mahasiswa STEI SEBI
zrahdianalfiz@gmail.com

Ihdinash shiratal mustaqim. Shiratal ladzina an’amta ‘alaihim. “Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat kepadanya.”

Begitulah seorang muslim melafalkan kalimat per kalimat dua ayat dalam surah Al-Fatihah tersebut. Ia membacanya pada setiap rakaat shalat lima waktu dalam penghambaan kepada Allah SWT. Begitu pentingnya hidayah itu, sehingga ia harus memohon minimal tujuh belas kali dalam satu hari satu malam. Karena tahu bahwa ia sangat membutuhkan hidayah, sebanyak helaan napasnya.

Dan sebagaimana tubuhnya membutuhkan makanan dan minuman, hatinya pun membutuhkan hidayah sebagai makanan dan minumannya.

BACA JUGA: Tunjukanlah Kami Jalan yang Lurus

Hidayah adalah nikmat yang dianugerahkan Allah kepada seorang hamba dari bilangan nikmat yang ada. Hidayah adalah sentuhan lembut Ilahi untuk mengantarkannya ke pantai kebahagiaan. Hidayah merupakan rengkuhan Ilahi agar tidak terjatuh ke dalam jurang kesalahan dan kesengsaraan.

Hidayah merupakan pengalihan kemauan seorang hamba yang penuh nafsu dan hawa kepada kehendak Dzat Yang Maha Kuasa. Dan Dia tidak membiarkannya sendirian dalam mencari kebenaran, tetapi tangan-Nya yang menuntun dan mengambil ubun-ubunnya ke arah yang ia lihat.

Orang yang baru timbul kesadarannya dalam menerima Islam, sama seperti orang yang baru terbangun dari tidur panjangnya, atau seperti orang yang baru tersadar dari mabuknya.

Ibnu Qayyim berkata: “kesadaran merupakan kunci pertama kebaikan. Orang yang lalai dalam mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Rabbnya dan lupa dnegan bekal untuk hari kepulangannya, seperti orang yang tidur, bahkan ia lebih parah.

Orang yang berakal pasti mengerti janji dan ancaman Allah, paham balasan dalam melaksanakan perintah dan larangan, serta paham hukum dan kewajibannya. Akan tetapi, hilangnya kesadaran dan adanya kelalaian telah menghalangi seseorang untuk memahami hakikat dan membuatnya lemah dalam mengejar ketertinggalan. Kelalaian yang selama ini membuat ia belum sadarkan diri dari pingsan yang berkepanjangan, condong dan empati dengan dorongan syahwat, hingga kecenderungannya menguat dan ia terbenam dalam lumpur syahwat. Dia pun dikuasai oleh tradisi dan pengaruh orang-orang yang tidak punya pekerjaan, telah meniru orang-orang yang menyia-nyiakan waktu.

Dalam ketidaksadarannya, bersama orang-orang yang pingsan dan dalam mabuknya bersama orang-orang yang mabuk. Karena mata hatinya telah terbuka, dengan satu pekikan dari suara kebenaran, ia pun sadar dan barulah terasa baginya seruan Allah SWT.

BACA JUGA: Menuju Jalan Lurus Bersama Al-Qur’an

Jika demikian yang terjadi pada seorang hamba, maka hal itu pertanda baik. Berarti jejak-jejak kasih sayang Allah sudah mulai tampak di halaman qalbunya, awan mahabbah dan kabut cinta Allah sedang datang berarak-arak menuju langit hatinya. Bersegeralah ia mengambil wadah untuk menampung hujan hidayah, jangan biarkan ia berlalu dan meninggalkannya dalam sendirian,

yang menyebabkan ia harus menunggu dan menunggu pada sebuah penantian yang tidak berkesudahan. []

Loading...

REFERENSI: Armen Halim Naro, Lc. (2016) Untukmu Yang Berjiwa Hanif. Jakarta: Penerbit Pustaka Imam Syafi’i, Hlm 36-38

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: ibadahLalai
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

16 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

7 Januari 2021
Lebih Baik Mana, Anak Lelaki atau Perempuan?

Kunci Keluarga Sakinah

2 Januari 2021
3 Adab Muslimah dalam Menuntut Ilmu

Harus Diingat, Inilah 6 Adab Menuntut Ilmu

30 Desember 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Seluruh Korban Tewas Susur Sungai SMPN 1 Turi Telah Ditemukan

Seluruh Korban Tewas Susur Sungai SMPN 1 Turi Telah Ditemukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Muslimah juga Bisa Jatuh Cinta
Dunia Wanita

Cantik Itu Ujian, Bisa Dosa kalau Gak Dijaga

Redaktur Laras Setiani
13 menit ago
lantai
Islam 4 Beginner

Ini Beberapa Jenis Gambar dan Patung yang Diperbolehkan dalam Islam

Redaktur Sodikin
49 menit ago
Tekanan Darah Tinggi? Hindari Makanan Ini
Kesehatan

Tekanan Darah Tinggi? Hindari Makanan Ini

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
Benarkah Hijaber Berpotensi Kekurangan Vitamin D?
Siap Nikah

Usia Bertambah tapi Belum dapat Jodoh juga? Pertimbangkan Tips Ini

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add