• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Ketika Anak Bertanya tentang Kematian

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Dreamstime

Ilustrasi. Foto: Dreamstime

28
BAGIKAN

Oleh: Ulfatun Ni’mah
Pemerhati Generasi
nimahulfatun23@gmail.com

KETIKA harus berdiskusi tentang kematian bersama buah hati. Apa yang akan ayah bunda jelaskan?  Mengenalkan ananda pada kematian. Ada yang berkata ini terlalu awal. Apa lagi saat usia ananda masih balita. Efeknya dapat membuat ananda ketakutan. Iya awalnya anak sulung saya merasa takut. Mendengar cerita mendadak tentang kematian.

Suatu malam, sebelum tidur. Tiba-tiba ananda menangis sesenggukan. Ia berkata bahwa tidak  mau mati.

“Loh, memangnya kenapa, nak?” Saya penasaran kok tiba-tiba membahas tentang kematian. Rupanya siangnya main ke rumah tetangga. Ibu temannya berpamitan hendak melayat. Ada kerabat yang meninggal. Mulailah anak saya bertanya tentang apa itu meninggal. Kenapa orang meninggal. Bagaimana keadaan setelah orang meninggal. Pembahasan yang cukup berat. Tidak bisa dijawab dengan buru-buru. Apa lagi tanpa persiapan.

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

BACA JUGA: 5 Peran Anak bagi Orangtuanya

Melihat ananda sedih campur penasaran. Akhirnya saya menjelaskan tentang kematian saat itu juga. Memohon pada Allah agar dimudahkan. Menata kalimat agar ananda belajar dengan nikmat. Mumpung ananda bertanya, saat yang tepat mengisi pikiran dan hati ananda dengan pemahaman yang tepat. Belajar tentang apa itu kematian. Sekaligus mempersiapkan diri menyambut datangnya kematian.

Hal yang membuat ananda takut dari kematian adalah setelah mati akan hidup sendiri di alam kubur. Saya pun menjelaskan tentang amal shalih yang akan menjadi teman. Bacaan Alquran yang akan senantiasa menemani dan menjadi penerang. Hingga akhirnya ananda paham. Tak perlu takut sendirian. Jika kita rajin beamal shalih dan senantiasa dekat dengan Alquran.

“Nanti kita ketemu lagi nggak, Mi? Aku gak mau pisah sama Abi dan Ummi.” Kini wajahnya kembali sendu. Saya mengusap lembut rambutnya sebahu. Menyandarkan kepalanya ke dalam dekapan. Berharap ia merasa lebih tenang.

“InsyaAllah kita akan dikumpulkan kembali. Bersama keluarga dan sahabat tercinta. Bersama orang shalih dari seluruh dunia. Bahkan bersama para nabi, Rasulullah SAW beserta sahabatnya. Asyik bukan? ” jawab saya disambut binar bahagia oleh ananda.

“Syaratnya kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Yaitu dalam keadaan terbaik kita. Dalam keadaan mengingat Allah. Serta mengucapkan kalimat syahadat.”

“Asyhadu an laailaaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadan Rasuulullah. Gitu ya, Ummi?”

“Masyaa Allah. Anak Ummi hebat.” Diskusi pun usai. Ananda terpuaskan.

Advertisements

Menyenangkan bukan berdiskusi dengan ananda? Pembahasan menakutkan terasa lebih menyenangkan. Tentunya hal ini butuh ilmu dan kesiapan. Tidak tergesa-gesa dan harus sabar. Terpenting adalah meningkatkan kualitas iman ananda. Menyemangati untuk taat pada Allah ta’alaa.

BACA JUGA: Tips untuk Orangtua Kenalkan Konsep Uang kepada Anak

Menjadi ibu mengharuskan kita terus mengupgrade diri. Membekali diri dengan ilmu agama dan dunia. Berusaha menjadi pemuas jiwa ananda yang tengah dahaga. Belajar banyak hal secara tiba-tiba. Sebagai madrasah utama dan pertama kita mengupayakan pendidikan terbaik untuk ananda. Menjawab setiap tanya dengan singkat, tepat, dan memuaskan.

Mari ayah, bunda. Semangat mengupgrade diri. Welcome dengan pertanyaan buah hati. Jika memang belum mampu menjawab pertanyaan ajaib saat itu juga, berusahalah memberi pengertian. Jujur pun tak megurangi kehormatan. Minta ananda bersabar dan memberi waktu bagi kita  untuk mencari jawaban. Hal ini dapat menjaga semangat belajar ananda lewat bertanya. Ananda merasa dipaham, disayani serta mendapat dukungan yang berarti.

Semoga Allah mampukan bagi kita untuk membersamai tumbuh kembang ananda. Menjadi pendidik utama yang menyenangkan. Aamiin. []

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: anak ibuDiskusiibumendidik anak
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Tips untuk Anda yang Ingin Jadi Penulis (2-Habis)

Next Post

Apa Maksud Rentang Waktu 10 Qarn antara Nabi Adam dan Nuh?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1 anak

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.