PERTANYAAN tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman. Salah satu pendapat yang cukup populer di kalangan sebagian penuntut ilmu adalah bahwa umur dunia ini hanya sekitar 1500 tahun Hijriyah. Artinya, jika sekarang sudah memasuki tahun 1400-an Hijriyah, maka kiamat sudah sangat dekat. Tapi, apakah benar Islam mengajarkan demikian?
Pendapat tentang umur dunia 1500 tahun sebenarnya bersumber dari beberapa atsar ulama salaf, dan bukan dari dalil yang qath’i (pasti) seperti Al-Qur’an atau hadis yang sahih secara tegas.
BACA JUGA: Saat Seluruh Dunia Telah Memperingatkan Penjajah Israel
Salah satu atsar yang sering dikutip berasal dari Sayyiduna ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Beliau mengatakan: “Sesungguhnya umur dunia adalah tujuh hari dari hari-hari akhirat. Dan sesungguhnya satu hari di sisi Rabbmu seperti seribu tahun menurut perhitungan kalian di dunia.” Maka, dari sini dipahami bahwa umur dunia adalah 7000 tahun (Muntaqa al-Akhbar).
Para ulama menafsirkan bahwa dari 7000 tahun itu, umat Islam akan ada selama 1500 tahun. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ bersabda: “Umatku tidak akan melampaui malam dan siang sebanyak 1500.” Riwayat ini disebutkan oleh Abu Nuaim dalam Akhbar Isbahan dan oleh al-Hafizh al-Suyuthi dalam al-Kashf ‘an Mujawazat Hadzihi al-Ummah al-Alf. Namun, derajat hadis ini diperselisihkan. Sebagian ulama menilainya lemah, sehingga tidak bisa dijadikan hujah secara pasti.
Meski demikian, ulama seperti Imam Jalaluddin as-Suyuthi memang menyatakan bahwa umat Islam kemungkinan besar tidak akan melebihi tahun 1500 Hijriyah. Dalam kitabnya al-Kashf, beliau menulis: “Dari berbagai riwayat dan atsar yang dikumpulkan, menunjukkan bahwa umur umat ini tidak akan melebihi 1500 tahun.” Tetapi ini tetap dalam ranah ijtihad, bukan nash yang mengikat. Karenanya, bersikap hati-hati dan tidak memastikan waktu kiamat adalah sikap yang lebih bijak dan sesuai dengan ajaran Rasulullah ﷺ.
Penting untuk diingat bahwa Nabi Muhammad ﷺ sendiri menegaskan bahwa tidak ada satu pun yang tahu kapan kiamat akan terjadi, bahkan beliau sendiri pun tidak mengetahuinya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang kiamat: ‘Kapan terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu di sisi Tuhanku.'” (QS. Al-A’raf: 187). Ini menunjukkan bahwa menetapkan angka pasti tentang umur dunia adalah perkara yang tidak semestinya dilakukan dengan keyakinan mutlak.
BACA JUGA: 6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?
Kesimpulannya, anggapan bahwa umur dunia hanya 1500 tahun bersumber dari riwayat-riwayat yang diperselisihkan dan tidak sampai pada tingkat kepastian (qath’i). Sebagai Muslim, kita diperintahkan untuk mempersiapkan diri seolah kiamat akan terjadi besok, namun juga membangun kehidupan seakan kita masih akan hidup lama. Kunci utamanya adalah bersiap, bukan menghitung. Wallahu a‘lam. []