• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 20 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ketika Anak Bertanya tentang Kematian

Redaktur Sodikin
1 tahun ago
in Opini
Reading Time: 2min read
0
Ketika Anak Bertanya tentang Kematian

Ilustrasi. Foto: Dreamstime

Oleh: Ulfatun Ni’mah
Pemerhati Generasi
nimahulfatun23@gmail.com

KETIKA harus berdiskusi tentang kematian bersama buah hati. Apa yang akan ayah bunda jelaskan?  Mengenalkan ananda pada kematian. Ada yang berkata ini terlalu awal. Apa lagi saat usia ananda masih balita. Efeknya dapat membuat ananda ketakutan. Iya awalnya anak sulung saya merasa takut. Mendengar cerita mendadak tentang kematian.

Suatu malam, sebelum tidur. Tiba-tiba ananda menangis sesenggukan. Ia berkata bahwa tidak  mau mati.

“Loh, memangnya kenapa, nak?” Saya penasaran kok tiba-tiba membahas tentang kematian. Rupanya siangnya main ke rumah tetangga. Ibu temannya berpamitan hendak melayat. Ada kerabat yang meninggal. Mulailah anak saya bertanya tentang apa itu meninggal. Kenapa orang meninggal. Bagaimana keadaan setelah orang meninggal. Pembahasan yang cukup berat. Tidak bisa dijawab dengan buru-buru. Apa lagi tanpa persiapan.

BACA JUGA: 5 Peran Anak bagi Orangtuanya

Melihat ananda sedih campur penasaran. Akhirnya saya menjelaskan tentang kematian saat itu juga. Memohon pada Allah agar dimudahkan. Menata kalimat agar ananda belajar dengan nikmat. Mumpung ananda bertanya, saat yang tepat mengisi pikiran dan hati ananda dengan pemahaman yang tepat. Belajar tentang apa itu kematian. Sekaligus mempersiapkan diri menyambut datangnya kematian.

Hal yang membuat ananda takut dari kematian adalah setelah mati akan hidup sendiri di alam kubur. Saya pun menjelaskan tentang amal shalih yang akan menjadi teman. Bacaan Alquran yang akan senantiasa menemani dan menjadi penerang. Hingga akhirnya ananda paham. Tak perlu takut sendirian. Jika kita rajin beamal shalih dan senantiasa dekat dengan Alquran.

“Nanti kita ketemu lagi nggak, Mi? Aku gak mau pisah sama Abi dan Ummi.” Kini wajahnya kembali sendu. Saya mengusap lembut rambutnya sebahu. Menyandarkan kepalanya ke dalam dekapan. Berharap ia merasa lebih tenang.

“InsyaAllah kita akan dikumpulkan kembali. Bersama keluarga dan sahabat tercinta. Bersama orang shalih dari seluruh dunia. Bahkan bersama para nabi, Rasulullah SAW beserta sahabatnya. Asyik bukan? ” jawab saya disambut binar bahagia oleh ananda.

“Syaratnya kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Yaitu dalam keadaan terbaik kita. Dalam keadaan mengingat Allah. Serta mengucapkan kalimat syahadat.”

“Asyhadu an laailaaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadan Rasuulullah. Gitu ya, Ummi?”

“Masyaa Allah. Anak Ummi hebat.” Diskusi pun usai. Ananda terpuaskan.

Menyenangkan bukan berdiskusi dengan ananda? Pembahasan menakutkan terasa lebih menyenangkan. Tentunya hal ini butuh ilmu dan kesiapan. Tidak tergesa-gesa dan harus sabar. Terpenting adalah meningkatkan kualitas iman ananda. Menyemangati untuk taat pada Allah ta’alaa.

BACA JUGA: Tips untuk Orangtua Kenalkan Konsep Uang kepada Anak

Loading...

Menjadi ibu mengharuskan kita terus mengupgrade diri. Membekali diri dengan ilmu agama dan dunia. Berusaha menjadi pemuas jiwa ananda yang tengah dahaga. Belajar banyak hal secara tiba-tiba. Sebagai madrasah utama dan pertama kita mengupayakan pendidikan terbaik untuk ananda. Menjawab setiap tanya dengan singkat, tepat, dan memuaskan.

Mari ayah, bunda. Semangat mengupgrade diri. Welcome dengan pertanyaan buah hati. Jika memang belum mampu menjawab pertanyaan ajaib saat itu juga, berusahalah memberi pengertian. Jujur pun tak megurangi kehormatan. Minta ananda bersabar dan memberi waktu bagi kita  untuk mencari jawaban. Hal ini dapat menjaga semangat belajar ananda lewat bertanya. Ananda merasa dipaham, disayani serta mendapat dukungan yang berarti.

Semoga Allah mampukan bagi kita untuk membersamai tumbuh kembang ananda. Menjadi pendidik utama yang menyenangkan. Aamiin. []

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: anak ibuDiskusiibumendidik anak
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

19 Januari 2021
Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

16 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

7 Januari 2021
Lebih Baik Mana, Anak Lelaki atau Perempuan?

Kunci Keluarga Sakinah

2 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Apa Maksud Rentang Waktu 10 Qarn antara Nabi Adam dan Nuh?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Hindari Korsleting Listrik, Ini Caranya
Muslimtech

Hindari Korsleting Listrik, Ini Caranya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
55 menit ago
Larangan Jilbab telah Dicabut, Mahasiswi di Belgia Bisa Bebas Berhijab
Dunia

Larangan Jilbab telah Dicabut, Mahasiswi di Belgia Bisa Bebas Berhijab

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya
Tahukah Anda

Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya

Redaktur Saad Saefullah
3 jam ago
Kenapa Harus Duduk Iftirosy ketika Shalat 2 Rakaat?
Tahukah Anda

Agar Duduk Diganjar Pahala Shalat

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add