• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Pilihan Obat Tepat di saat yang Tepat

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
flu bisa mematikan Penyebab sesak nafas yang pertama:, Hikmah saat Sakit, Hikmah Orang yang Sakit

Ilustrasi. Foto: iStock

0
BAGIKAN

Pilihan Obat Tepat di saat yang Tepat 1 obatMESKIPUN benar bahwa kita tidak punya obat andalan untuk menyembuhkan selesma, flu, dan infeksi saluran pernapasan lainnya, Setidaknya ada 10 pilihan pengobatan secara terpisah atau kombinasi dapat mencegah, mengobati, dan mempersingkat masa tak enak badan.

Setiap jenis pengobatan berhubungan dengan kelompok gejala dan masalah yang berbeda. Setelah memahami cara kerja setiap pengobatan yang tersedia, anda akan mampu menghadapi infeksi saluran pernapasan yang anda alami secara aman, terjangkau dan nyaman. Tantangannya ada pada mengetahui bagaimana dan kapan anda harus menggunakannya.

Antihistamin – cara menghentikan bersin dan mengatasi selesma
Histamin adalah bahan kimia alami tubuh yang dapat menimbulkan sejumlah perubahan dalam tubuh, termasuk radang. Radang ditandai oleh warna kemerahan (artinya darah mengalir ke jaringan yang meradang), bengkak (artinya cairan bocor dan masuk ke jaringan), dan nyeri (tanda bahwa bahan-bahan kimia tubuh dilepaskan ke jaringan, yang memicu reaksi ujung saraf).

BACA JUGA: Obat Ketek bisa Timbulkan Tsunami

ArtikelTerkait

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Histamin selama ini diketahui merupakan pemeran utama dalam reaksi alergi, yang melibatkan produksi lendir, pembengkakan jaringan, dan penyempitan saluran pernapasan. Meskipun demikian, tetap saja belum banyak yang diketahui tentang peran histamin dalam infeksi virus, seperti selesma dan flu.

Virus memicu dilepaskannya substansi radang, seperti histamin, yang memicu bersin, nyeri tenggoroan, dan hidung tersumbat yang sangat lazim dijumpai, tetapi tidak diharapkan. Antihistamin dapat membatasi aktivitas histamin sehingga peradangan yang tak diinginkan dapat dipersingkat.

Ada dua jenis antihistamin yang orang kenal. Antihistamin generasi pertama yang lebih tua, seperti klorfeniramin (merk dagangnya Chlor-Trimeton), klemastian (merek dagangnya Tavist), dan difenhidramin ( merek dagangnya Benadryl), telah digunakan selama lebih dari 40 tahun. Obat golongan ini sangat efektif, tetapi dapat menimbulkan kantuk.

Antihistamin generasi kedua yang lebih baru, seperti feksofenadin (Allegra) dan loratadin (Claritin) sama efektifnya untuk alergi, dan karena tidak menembus sawar darah-otak (Blood-brain barrier), obat golongan ini tidak membuat anda mengantuk. Akan tetapi, untuk gejala selesma dan flu, golongan ini tidak begitu efektif.

Sebagian orang yang tidak mengantuk setelah minum antihistamin jenis mana pun, dan mereka dapat meminumnya pada siang ataupun malam hari. Sementara itu, sebagian lagi merasa antihistamin tradisional membuat mereka teler sehingga lebih suka meminumnya pada malam hari untuk mengurangi hidung tersumbat dan supaya bisa tidur nyenyak.

Antihistamin adalah salah satu senjata terpenting dalam gudang sennjata pelawan selesma dan flu, yang dapat mengurangi ketidaknyamanan. Golongan obat ini dapat mengendalikan hidung tersumbat, bersin, dan bahkan batuk. Harganya murah, tersedia di mana-mana, dan jumlah kasus efek sampingnya yang kurang menyenangkan terbilang rendah.

BACA JUGA: Keajaiban Madu bagi Kesehatan: dari Obat Batuk hingga Obat Kanker

Karena bekerja sangat baik, orang cenderung mengonsumsinya terlalu banyak, padahal dosis yang lebih tinggi bisa membuat tenggorokan dan lubang hidung menjadi kering, yang malah menimbulkan iritasi. Jangan konsumsi antihistamin melampaui dosis yang dianjurkan pada kemasannya.

Advertisements

Ingat bahwa produk kombinasi biasanya sudah mengandung antihistamin, karena itu tidaklah bijaksana menambahkan obat selesma saat Anda sedang mengonsumsi produk kombinasi. []

Referensi : Neil Schachter, M.D., Panduan Bijak Mengatasi Flu & Selesma

Tags: antihistaminfluObatobat pilek
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tugas Mulia bagi Zaid bin Tasbit

Next Post

Lamaran dari Amirul Mukminin

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

21 Juni 2025
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

19 Juni 2025
Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

18 Juni 2025
Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

17 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Ada banyak faktor yang membuat seorang suami kehilangan ketertarikan atau gairah terhadap istrinya, dan tidak semuanya murni soal usia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 97Share on WhatsApp
  • 27Share on Facebook
  • 17Share on Telegram
  • 476Share on Twitter
  • 69Share on Pinterest
  • 30Share on LinkedIn
  • 39Share on Email