• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 28 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Obat Ketek bisa Timbulkan Tsunami

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Kolom
Reading Time: 3min read
0
Di Balik Kesulitan, Mengandung Manfaat

Foto: Early Frida/Islampos

MEMANG terasa janggal dan aneh menghubungkan obat ketek dengan tsunami. Tapi, yang aneh belum tentu tidak terjadi. Mari kita lihat, hampir semua deodoran termasuk parfum di dalamnya menggunakan zat klorofluorokarbon (CFC). 

Air Conditioner atau AC, kulkas, hairspray, cat, dan sebagainya menggunakan CFC. Pada dasarnya, penggunaan CFC akan menghasilkan dua macam reaksi. Pertama, menghasilkan aerosol, yaitu cairan yang berubah menjadi separuh gas. Inilah yang kemudian dipakai sebagai deodoran atau parfum.

Aerosol bisa disemprotkan, sehingga terlihat lebih praktis. Semua orang jadi senang, kerja pun jadi lebih mudah. Aerosol pun bisa menyerap suhu. Artinya, ia bisa mengambil panas dari lingkungan, lalu mengubahnya menjadi dingin, sehingga cocok jika digunakan dalam AC dan kulkas. Inilah yang disebut reaksi penambah entropi. 

BACA JUGA: Lingkunganmu: Bahagiamu atau Sengsaramu!

Kita lihat apa dampak kimianya. Penggunaan CFC yang berlebihan bisa mengakibatkan terjadinya penipisan dan kebocoran ozon. Sebab, satu atom klor saja dapat menghancurkan 10.000 molekul ozon.  Apalagi kalau jutaan. Padahal, jumlah atom klor yang terakumulasi udara sangat sulit kita hitung, karena saking banyaknya.

Kebocoran lapisan ozon mengakibatkan sinar ultraviolet menerobos langsung ke bumi tanpa “disaring” terlebih dahulu. Akibatnya, suhu udara menjadi panas, terlebih jika kebocorannya terjadi di daerah kutub. 

Mengapa daerah kutub? 

Ketika terlepas ke udara, CFC akan mencari daerah yang  memiliki gaya gravitasi paling ringan, yaitu daerah kutub. Zat ini akan melayang dan terakumulasi, hingga menggerus lapisan ozon. Dampak selanjutnya, lapisan es di kutub akan meleleh akibat terkena paparan radiasi matahari yang sangat kuat. Melelehkan lapisan es, mengakibatkan terjadinya penambah volume samudra. 

Di bawah samudra yang terbentang luas, kerak-kerak bumi bertasbih dengan terus berjalan (bergerak). Mereka mendapat tekanan dari magma yang ada di perut bumi untuk terus berjalan membentuk lempengan-lempengan yang stabil. Dengan adanya peningkatan volume air, otomatis terjadi peningkatan tekanan.

Pergerakan lempengan-lempengan bumi pun jadi lebih cepat. Lempeng samudra dan lempeng benua akan bertemu dengan kecepatan melebihi normal. Terjadinya daerah patahan pun jadi lebih dahsyat. Akibatnya, terjadilah gempa dahsyat yang menimbulkan efek tsunami yang mengerikan. Di sinilah hubungan antara obat ketek dan tsunami mulai menemukan titik terang.  

BACA JUGA: 3 Adab Saat Terjadi Bencana Alam

Terjadinya tsunami bukan efek alam semesta, tetapi karena ulah manusia yang melampaui batas. Sesungguhnya, Allah SWT telah mendesain alam ini dengan sangat sempurna. Berjalan desain ini pun tidak akan membahayakan siapa pun. Sayangnya, kita sendiri yang merusaknya sehingga nikmat yang Allah sediakan berubah menjadi bencana.

Allah SWT berfirman, “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kami ditimpa oleh kemadharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kami meminta pertolongan,” (QS. An Nahl :53). []

Tags: cfcTsunami
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Cara Mengatasi Sifat Buruk Manusia dalam Islam

Sahnya Suatu Amal Tergantung Niatnya

27 Januari 2021
Empat Hadits yang Menjadi Poros Islam

Empat Hadits yang Menjadi Poros Islam

26 Januari 2021
Empat Tingkatan Wara’

Empat Tingkatan Wara’

26 Januari 2021
Perkara Sunnah Lebih Lapang dari Perkara Wajib

Perkara Sunnah Lebih Lapang dari Perkara Wajib

25 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Menyoal Malam Nishfu Sya’ban

Berbuat Baik Jangan Ditunda-tunda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

saat nabi dikuburkan
Tahukah Anda

Tumbuh dan Berkembang

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin
Muslimtech

Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin

Redaktur Eneng Susanti
6 jam ago
Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru
Tahukah Anda

Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru

Redaktur Yudi
7 jam ago
Istiqamah Itu Berat tapi Bukan Tidak Mungkin
Sirah

Mengenal Bilal bin Rabah, Sosok Sahabat Nabi Berjiwa Tegar

Redaktur Sodikin
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add