FI’IL Mudhori’ (فِعْلٌ مُضَارِعٌ) adalah salah satu dari tiga bentuk kata kerja (fi’il) dalam tata bahasa Arab, yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan yang sedang berlangsung, kebiasaan, atau akan terjadi di masa depan.
1. Pengertian Singkat
Fi’il mudhori’ adalah kata kerja yang menunjukkan waktu sekarang (present) atau masa yang akan datang (future). Lawan dari fi’il mudhori’ adalah fi’il madhi (masa lampau) dan fi’il amr (perintah).
BACA JUGA: Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid
2. Ciri-Ciri Fi’il Mudhori’
Fi’il mudhori’ selalu diawali dengan salah satu huruf dari kata “أَنَيْتُ” (alif, nun, ya, ta).
Contoh huruf-huruf ini dan penggunaannya:
أَ untuk ana (saya) → أَكْتُبُ (aku menulis)
نَ untuk nahnu (kami) → نَكْتُبُ (kami menulis)
يَ untuk huwa (dia laki-laki) → يَكْتُبُ (dia menulis)
تَ untuk anta, anti, hiya (kamu/dia) → تَكْتُبُ (kamu/ia perempuan menulis)
3. Contoh-Contoh Fi’il Mudhori’
Subjek | Kata kerja: كَتَبَ (menulis) | Bentuk Fi’il Mudhori’ |
---|---|---|
Ana (saya) | أَكْتُبُ | Saya sedang menulis |
Nahnu (kami) | نَكْتُبُ | Kami menulis |
Anta (kamu l) | تَكْتُبُ | Kamu menulis |
Anti (kamu p) | تَكْتُبِينَ | Kamu (perempuan) menulis |
Huwa (dia l) | يَكْتُبُ | Dia menulis |
Hiya (dia p) | تَكْتُبُ | Dia (perempuan) menulis |
4. Fungsi dan Penggunaan
Fi’il mudhori’ bisa digunakan untuk:
-
Kegiatan yang sedang berlangsung
→ أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ (Saya sedang pergi ke sekolah) -
Kegiatan berulang/kebiasaan
→ أَقْرَأُ الْقُرْآنَ كُلَّ يَوْمٍ (Saya membaca Al-Qur’an setiap hari) -
Peristiwa masa depan (dengan kata penunjuk waktu)
→ سَأَذْهَبُ غَدًا (Saya akan pergi besok)
BACA JUGA: Hikmah Alquran Pakai Bahasa Arab yang Jarang Disadari
5. Catatan Penting
-
Fi’il mudhori’ bisa mengalami perubahan bentuk (i’rab) tergantung pada kedudukannya dalam kalimat (rafa’, nashab, jazm).
-
Fi’il ini tidak menunjukkan waktu secara mutlak, tetapi tergantung konteks atau kata tambahan seperti “سَـ” (akan), “الآن” (sekarang), dll.
Kesimpulan:
Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja dalam bahasa Arab yang menunjukkan waktu sekarang atau masa depan, ditandai dengan awalan seperti أَ، نَ، يَ، تَ, dan bentuknya dapat berubah tergantung subjek dan posisi dalam kalimat. []