• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Melalui Pedagang Sandal, Aku Belajar Tentang Kehidupan

Oleh Irah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
foto: brilio.net

foto: brilio.net

0
BAGIKAN

MALAM itu, aku pulang les privat anak sekolah. Karena anak lesanku akan try out, maka pulangnya agak larut, sekitar jam setengah 10-an aku baru keluar.

Saat aku sedang menunggu angkot, tak sengaja mataku melihat sesosok lelaki paruh baya yang membawa satu bundel dagangan sembari memegang beberapa buah sandal. Rupanya lelaki itu pedangan sandal.

Namun, ada satu hal yang membuat hatiku terenyuh saat melihatnya. Ia berjalan kaki menyelusuri gelapnya malam di jalanan raya, sembari mencari pelanggan yang ingin membeli dagangannya.

Kulihat sayu matanya. Ada kepenatan yang melanda. Ada kelelahan yang ia tahan seharian.

ArtikelTerkait

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Hatiku berkata,” Lihatlah dirimu masih muda, seharusnya lebih semangat dalam memperjuangkan hidup ini. Coba tengok Bapak penjual sandal itu, usianya tak muda lagi namun ia tetap semangat untuk memperjuangkan hidup. Sebab, ia rela berlelah-lelah karena harus menafkahi istri dan anak-anaknya.”

“Tengoklah, ia rela berjalan kaki di kegelapan malam. Mungkin ia sudah melewati banyak rumah yang ia sambangi untuk menawarkan dagangannya. Mungkin sudah banyak kendaraan melintas di jalanan yang ia hitung untuk melepaskan lelahnya,” gumamku lagi.

“Duh gusti yang Maha Kuasa, apakah aku sudah berjuang optimal untuk memperjuangkan hidup ini? Padahal, usiaku masih muda dan fisikku masih kuat berbeda dengan pedagang sandal itu,” kataku lagi dalam hati.

Saat angkot melintas di depanku, dan aku menaikinya. Kulihat Bapak pedagang sandal itu. Terlihat, ia sedang duduk di tepi jalan, mungkin untuk istirahat sebentar sembari melepas lelahnya berjualan seharian.

Ya Allah, aku bersyukur aku masih diberikan rezeki yang cukup. Aku bersyukur karena Allah begitu halus menegurku malam itu.

Melalui seorang pedagang sandal, aku mendapatkan pelajaran berharga tentang kehidupan.

“Bahwa hidup itu tak mudah jika kita hanya berpangku tangan tanpa ada usaha dan kerja keras.”

“Bersyukurlah, lihatlah ke bawah mungkin masih ada orang yang sedang menaiki tangga kehidupan. Sebaliknya, jangan sering melihat ke atas, karena akan membuatmu merasa kerdil hingga lupa bersyukur pada Allah SWT.”[]

Advertisements
Tags: Hidupip renunganpedagang sandalperjuanganperjuangan hidup
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemilik Toko Turki Ini Gratiskan Mainan pada Anak yang Hafal Surat Al ‘Asr dan Artinya

Next Post

Ustadz Arif Marsudi Serukan Remaja dan Pemuda Muslim Tinggalkan Pacaran

Irah

Irah

Terkait Posts

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.