• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Bayangkan perlindungan Allah sepanjang hari hanya karena engkau rela bangun beberapa menit sebelum terbitnya matahari.

Oleh Yudi
4 minggu lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SHALAT Shubuh adalah salah satu kewajiban utama dalam Islam yang seringkali terasa paling berat bagi sebagian orang. Tidak sedikit yang menundanya, bahkan meninggalkannya dengan alasan rasa kantuk, lelah, atau dinginnya pagi. Namun tahukah kita, bahwa beratnya melaksanakan Shalat Shubuh bisa menjadi indikator keimanan seseorang? Bahkan, Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Shubuh. Seandainya mereka tahu pahala yang ada pada keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA: 5 Ciri Orang Munafik

ArtikelTerkait

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Kisah Anak Durhaka: Tobat Seorang Pemuda yang Durhaka pada Ibunya

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

Kematian, Setiap Hari Semakin Mendekat

Mengapa demikian? Karena shalat Shubuh mengharuskan seseorang untuk bangun dari tidurnya, meninggalkan selimut hangatnya, dan memulai hari dengan ketaatan kepada Allah. Bagi orang-orang beriman, ini adalah ujian yang dijalani dengan semangat dan cinta. Namun bagi orang munafik, yang amalannya hanya sebatas tampilan lahiriah, Shubuh menjadi beban yang tak tertanggungkan.

Cermin Keimanan

Shalat, terutama Shubuh, adalah barometer keimanan. Orang-orang yang mencintai Allah akan rela bersusah payah untuk berdiri di hadapan-Nya di saat mayoritas manusia masih terlelap. Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah pernah berkata:

“Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau adalah kumpulan dari hari-harimu. Jika satu hari hilang darimu, maka hilanglah sebagian dari dirimu.”

Ucapan ini menggambarkan betapa berharganya waktu, termasuk waktu Shubuh. Melewatkannya bukan hanya kehilangan waktu, tapi kehilangan bagian dari hidup yang semestinya penuh ibadah.

Imam Ibnu Qayyim rahimahullah juga menjelaskan:

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda keikhlasan dan keimanan yang benar adalah menjaga shalat lima waktu, terutama Shubuh dan Isya.”

Shalat di waktu Shubuh menunjukkan bahwa seseorang lebih mencintai pertemuan dengan Tuhannya daripada kelanjutan tidurnya. Seseorang tidak mungkin bangun di waktu dini hari kecuali karena dorongan iman yang kuat.

Munafik: Antara Tampak dan Hakikat

Orang munafik adalah mereka yang secara lahiriah mengaku beriman, namun dalam batinnya menyembunyikan kekafiran. Mereka melaksanakan amal ibadah sekadar untuk dilihat orang lain. Dan karena Shubuh dan Isya adalah waktu-waktu yang sunyi, di mana sedikit orang menyaksikan, mereka merasa tidak perlu hadir.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Sungguh aku melihat di zaman Nabi ﷺ, tidak ada yang meninggalkan shalat berjamaah kecuali orang munafik yang jelas-jelas kemunafikannya.” (HR. Muslim)

Ini menunjukkan bahwa para sahabat menganggap meninggalkan shalat, terutama Shubuh berjamaah, adalah tanda nyata kemunafikan.

Bangkit Melawan Nafsu

Rasa berat saat Shubuh bukan hanya urusan fisik, tapi juga spiritual. Di situlah pertarungan sejati terjadi: antara hawa nafsu dan iman. Ketika kita bangkit untuk Shubuh, kita sedang mengalahkan diri sendiri.

Imam Al-Awza’i rahimahullah mengatakan:

“Barang siapa menjaga shalat Shubuh, maka dia berada dalam perlindungan Allah sepanjang hari.”

Bayangkan perlindungan Allah sepanjang hari hanya karena engkau rela bangun beberapa menit sebelum terbitnya matahari. Lalu bandingkan dengan mereka yang terlelap dan melewatkannya tanpa penyesalan—betapa ruginya!

BACA JUGA: Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

Penutup

Jika hari ini kita masih merasa berat untuk bangun Shubuh, jangan langsung menyimpulkan diri sebagai munafik. Namun, anggaplah itu sebagai peringatan, sebagai sinyal bahwa iman kita butuh penguatan. Berdoalah, berusaha, dan biasakan. Karena iman itu naik dan turun, tapi orang beriman akan terus memperbaiki.

Jangan biarkan tidur kita lebih kuat daripada cinta kita kepada Allah. Karena kelak, saat matahari benar-benar terbit di Hari Kiamat, hanya mereka yang menjaga shalat Shubuh-lah yang akan merasakan cahaya-Nya.

Tags: munafik
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Next Post

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

7 Juli 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh, Dosa Besar, Anak Durhaka

Kisah Anak Durhaka: Tobat Seorang Pemuda yang Durhaka pada Ibunya

5 Juli 2025
Ramadhan, Waktu, Tempat

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

5 Juli 2025
Musibah, Kematian

Kematian, Setiap Hari Semakin Mendekat

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

otot kaki

7 Peran Vital Otot Kaki untuk Hari Tua Kita

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Suara

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.