• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Terus Dukung Ekonomi Syari’ah!

Oleh Sodikin
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Indonesian Review

Ilustrasi. Foto: Indonesian Review

0
BAGIKAN

Oleh : Surya Suwarna
Mahasiswa Univeritas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dan Anggota Forum Alumni Kelompok Studi Ekonomi Islam SCiBe UMT
densus.suwarna@gmail.com

KITA patut berbangga dengan Indonesia. Pasalnya, dukungan dan sambutan terhadap ekonomi syari’ah semakin mengalir begitu deras. Tentu semua itu tidak akan terwujud apabila pendahulu-pendahulu baik tokoh agama, tokoh ekonomi, dan tokoh politik serta pemerintahan  tidak berkolaborasi bersama membangun pondasi-pondasi awal dalam memperjuangkan untuk menggerakan  ekonomi syari’ah di bumi pertiwi yang kita cintai.

Cita dan harapan para pendahulu yang memperjuangkan ini semua tentu adalah sebuah cita yang tidak hanya berakhir saat berakhir juga usia para pendiri pondasi ekonomi syari’ah di Indonesia , tentu sebuah  cita dan harapan ini akan terus di gelorakan menjadi semangat dalam estafet dakwah ekonomi syari’ah di tanah air ini.

Memang perjuangan untuk mencapai kesempurnaan tidak akan lahir dengan cepat, dan tidak begitu saja hadir  dengan mudah, tetapi setiap ikhtiar yang dilakukan pasti akan berbuah kebaikan. Dahulu ekonomi syari’ah yang kita kenal hanya sebatas lembaga keuangan syari’ah yakni bernama bank syari’ah tetapi seiring berjalannya waktu lembaga-lembaga keuangan lainnya ikut bertransformasi menerapkan sistem berbasis syari’ah, seperti asuransi syari’ah, koperasi simpan pinjam berbasis syari’ah dan pasar modal syari’ah.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Tidak berhenti pada lembaga keuangan saja,  para ulama, cendikiawan Muslim, tokoh ekonomi, pemerintah  saat ini terus bahu membahu menjadikan ekonomi syari’ah sebagai instrumen yang bisa memecahkan permasalahan-permasalahan perekonomian di Indonesia.

Sehingga saat ini industri syari’ah terus ikut andil  menjadi roda penggerak pembangun bangsa. Sebagai contoh industri pariwisata syari’ah yang semakin dilirik dunia, industri kosmetik halal  yang semakin mempunyai nilai jual yang cantik, industri fashion Muslim yang tidak pernah kehilangangan daya kreatifitasnya, serta  tidak ketinggalan industri kesehatan seperti rumah sakit, kini telah mempunyai tempat sesuai pedoman Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam penyelengaraannya.

Optimisme penggeloraan ekonomi syari’ah tentu tidak berhenti pada tataran pihak-pihak yang mempunyai pengaruh pada kekuasaan untuk mendukungnya, tetapi masyarakat sendiri sebagai civil society  di dalamnya harus terus mendukung.

Dukungan masyarakat amat penting agar geliat ekonomi syari’ah terus berkembang seiring bejalannya waktu, seperti bagaimana kontribusi masyarakat terhadap penggunaan produk-produk berbasis syari’ah.

Yang menjadi catatan di lembaga keuangan syari’ah dalah market share perbankan  syari’ah yang masih pada rentang 5% -6% sejak berdirinya bank syari’ah pertama di Indonesia selama hampir 25 tahun.  Namun catatan tersebut bukan untuk menambah kita semakin pesimis untuk melihat ke depan, yaitu Indonesia menjadi kiblat ekonomi dan keuangan syari’ah dunia.

Hal ini akan menjadi titik awal kembali bagaimana semua elemen terus terlibat dalam motor penggerak ekonomi yang berorintasi bagi kemaslahatan umat manusia.

Pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya tetap harus terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung dan mempermudah dalam mengembangan penerapan sistem syari’ah dalam ekonomi ini, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Begitupun  tataran praktisi bagaimana bisa menghadirkan  inovasi-inovasi terbaru dalam perindustri’an syari’ah sehingga produk tersebut dapat diminiati seluruh komponen masyarakat dan menciptakan ketertarikan masyarakat agar terus tumbuh yang berdampak pada mampu bersaingnya industri-industri syari’ah dengan industri industri lainnya.

Advertisements

Begitu dalam dunia pendidikan selain telah banyak membuka program-program studi ekonomi syari’ah, pelaku pendidikan harus juga menyiapkan pula  calon sumber daya manusia yang mampu mengaplikasikan ilmu untuk meningkatan daya saing industri syari’ah kedepannya.

Yang tidak kalah pentingnya adalah dunia teknologi informasi dan komunikasi. Pers mempunyai nilai penting dalam memberitakan serta mengedukasi masyarakat mengenai ekonomi syari’ah dan perkembangnya, dengan demikan pers menjadi ujung tombak membangun peradaban literasi ekonomi syari’ah bagi masyarakat.

Dengan berkembangnya media pers di tanah air mulai dari televisi, radio, surat kabar bahkan sekarang lewat media internet, maka sudah selayaknya  pemangku – pemangku kebijakan media tersebut dan  insan pers sendiri,  membuka dan memberi ruang untuk mampu menjadikan medianya sebagai  rujukan bagi para penikmatnya dalam mengawal perkembangan ekonomi syari’ah di  Indonesia.

Terlebih di sisi pemberitaaan surat kabar dan pemberitaan internet, kedua media ini harus mampu juga memberikan pemahamaan yang baru bagi para pembacanya dalam mengedukasi ekonomi syari’ah seperti menerbitkan features  dan kolom khusus ekonomi syari’ah, bahkan menerbitkan jurnal ekonomi syari’ah yang bekerja sama dengan perguruan tinggi di Tanah Air. Semoga dengan satu kesatuan ini kesadaran akan pentingnya ekonomi syari’ah semakin tinggi

Dengan menamakan konsep bertaawun dan beramal jama’i dalam mendukung ekonomi syari’ah oleh semua elemen kehidupan berbangsa dan bernegara semoga ekonomi syari’ah tidak hanya dijadikan alternatif untuk memecahkan permasalahan-permasalahan perekonomian tetapi menjadi sebuah kemestian yang diterapkan untuk kemaslahatan kesejahteraan bersama. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

 

Tags: ekonomi syariah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wow, Mantap Nih Tahu Bulat Isi Telur dan Nugget

Next Post

Menteri Israel Setujui Rencana Pembangunan 2770 Pemukiman Yahudi

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim, Wudhu

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

Oleh Dini Koswarini
19 Juni 2025
0

Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Berikut adalah gejala-gejala hipertensi (tekanan darah tinggi) yang sering diabaikan oleh banyak orang karena sifatnya yang ringan atau samar.

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.