• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Terus Dukung Ekonomi Syari’ah!

Oleh Sodikin
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Indonesian Review

Ilustrasi. Foto: Indonesian Review

3
BAGIKAN

Oleh : Surya Suwarna
Mahasiswa Univeritas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dan Anggota Forum Alumni Kelompok Studi Ekonomi Islam SCiBe UMT
densus.suwarna@gmail.com

KITA patut berbangga dengan Indonesia. Pasalnya, dukungan dan sambutan terhadap ekonomi syari’ah semakin mengalir begitu deras. Tentu semua itu tidak akan terwujud apabila pendahulu-pendahulu baik tokoh agama, tokoh ekonomi, dan tokoh politik serta pemerintahan  tidak berkolaborasi bersama membangun pondasi-pondasi awal dalam memperjuangkan untuk menggerakan  ekonomi syari’ah di bumi pertiwi yang kita cintai.

Cita dan harapan para pendahulu yang memperjuangkan ini semua tentu adalah sebuah cita yang tidak hanya berakhir saat berakhir juga usia para pendiri pondasi ekonomi syari’ah di Indonesia , tentu sebuah  cita dan harapan ini akan terus di gelorakan menjadi semangat dalam estafet dakwah ekonomi syari’ah di tanah air ini.

Memang perjuangan untuk mencapai kesempurnaan tidak akan lahir dengan cepat, dan tidak begitu saja hadir  dengan mudah, tetapi setiap ikhtiar yang dilakukan pasti akan berbuah kebaikan. Dahulu ekonomi syari’ah yang kita kenal hanya sebatas lembaga keuangan syari’ah yakni bernama bank syari’ah tetapi seiring berjalannya waktu lembaga-lembaga keuangan lainnya ikut bertransformasi menerapkan sistem berbasis syari’ah, seperti asuransi syari’ah, koperasi simpan pinjam berbasis syari’ah dan pasar modal syari’ah.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Tidak berhenti pada lembaga keuangan saja,  para ulama, cendikiawan Muslim, tokoh ekonomi, pemerintah  saat ini terus bahu membahu menjadikan ekonomi syari’ah sebagai instrumen yang bisa memecahkan permasalahan-permasalahan perekonomian di Indonesia.

Sehingga saat ini industri syari’ah terus ikut andil  menjadi roda penggerak pembangun bangsa. Sebagai contoh industri pariwisata syari’ah yang semakin dilirik dunia, industri kosmetik halal  yang semakin mempunyai nilai jual yang cantik, industri fashion Muslim yang tidak pernah kehilangangan daya kreatifitasnya, serta  tidak ketinggalan industri kesehatan seperti rumah sakit, kini telah mempunyai tempat sesuai pedoman Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam penyelengaraannya.

Optimisme penggeloraan ekonomi syari’ah tentu tidak berhenti pada tataran pihak-pihak yang mempunyai pengaruh pada kekuasaan untuk mendukungnya, tetapi masyarakat sendiri sebagai civil society  di dalamnya harus terus mendukung.

Dukungan masyarakat amat penting agar geliat ekonomi syari’ah terus berkembang seiring bejalannya waktu, seperti bagaimana kontribusi masyarakat terhadap penggunaan produk-produk berbasis syari’ah.

Yang menjadi catatan di lembaga keuangan syari’ah dalah market share perbankan  syari’ah yang masih pada rentang 5% -6% sejak berdirinya bank syari’ah pertama di Indonesia selama hampir 25 tahun.  Namun catatan tersebut bukan untuk menambah kita semakin pesimis untuk melihat ke depan, yaitu Indonesia menjadi kiblat ekonomi dan keuangan syari’ah dunia.

Hal ini akan menjadi titik awal kembali bagaimana semua elemen terus terlibat dalam motor penggerak ekonomi yang berorintasi bagi kemaslahatan umat manusia.

Pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya tetap harus terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung dan mempermudah dalam mengembangan penerapan sistem syari’ah dalam ekonomi ini, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Begitupun  tataran praktisi bagaimana bisa menghadirkan  inovasi-inovasi terbaru dalam perindustri’an syari’ah sehingga produk tersebut dapat diminiati seluruh komponen masyarakat dan menciptakan ketertarikan masyarakat agar terus tumbuh yang berdampak pada mampu bersaingnya industri-industri syari’ah dengan industri industri lainnya.

Begitu dalam dunia pendidikan selain telah banyak membuka program-program studi ekonomi syari’ah, pelaku pendidikan harus juga menyiapkan pula  calon sumber daya manusia yang mampu mengaplikasikan ilmu untuk meningkatan daya saing industri syari’ah kedepannya.

Yang tidak kalah pentingnya adalah dunia teknologi informasi dan komunikasi. Pers mempunyai nilai penting dalam memberitakan serta mengedukasi masyarakat mengenai ekonomi syari’ah dan perkembangnya, dengan demikan pers menjadi ujung tombak membangun peradaban literasi ekonomi syari’ah bagi masyarakat.

Dengan berkembangnya media pers di tanah air mulai dari televisi, radio, surat kabar bahkan sekarang lewat media internet, maka sudah selayaknya  pemangku – pemangku kebijakan media tersebut dan  insan pers sendiri,  membuka dan memberi ruang untuk mampu menjadikan medianya sebagai  rujukan bagi para penikmatnya dalam mengawal perkembangan ekonomi syari’ah di  Indonesia.

Terlebih di sisi pemberitaaan surat kabar dan pemberitaan internet, kedua media ini harus mampu juga memberikan pemahamaan yang baru bagi para pembacanya dalam mengedukasi ekonomi syari’ah seperti menerbitkan features  dan kolom khusus ekonomi syari’ah, bahkan menerbitkan jurnal ekonomi syari’ah yang bekerja sama dengan perguruan tinggi di Tanah Air. Semoga dengan satu kesatuan ini kesadaran akan pentingnya ekonomi syari’ah semakin tinggi

Dengan menamakan konsep bertaawun dan beramal jama’i dalam mendukung ekonomi syari’ah oleh semua elemen kehidupan berbangsa dan bernegara semoga ekonomi syari’ah tidak hanya dijadikan alternatif untuk memecahkan permasalahan-permasalahan perekonomian tetapi menjadi sebuah kemestian yang diterapkan untuk kemaslahatan kesejahteraan bersama. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

 

Tags: ekonomi syariah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wow, Mantap Nih Tahu Bulat Isi Telur dan Nugget

Next Post

Menteri Israel Setujui Rencana Pembangunan 2770 Pemukiman Yahudi

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 145Share on WhatsApp
  • 47Share on Facebook
  • 29Share on Telegram
  • 692Share on Twitter
  • 108Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 66Share on Email