• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Batu-batu dalam Sejarah

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Google

Ilustrasi: Google

1.6k
BAGIKAN

Oleh: Titien SDF

BATU adalah, salah satu ciptaan Allah yang paling dikenal dan acapkali digunakan dalam berbagai keadaan. Sejak zaman primitif yang kita sebut zaman ‘batu’, pun hingga sekarang walau orang menyebut zaman ‘gadget’ atau zaman ‘mileneum’ atau apa sajalah yang mengisyaratkan kecanggihan. Batu tetap mengambil peran dalam semua peradaban.

Batu pun diabadikan dalam Alqur’an saat peristiwa pasukan gajah menyerang Ka’bah. Tahun di mana Muhammad Rasulullah saw dilahirkan, yang kemudian diabadikan sebagai ‘Tahun Gajah’. Di mana pasukan Raja Abrahah dari Yaman binasa oleh serangan batu-batu yang dibawa oleh burung ababil. Batu-batu yang khusus didatangkan dari neraka.

Batu masih menjadi senjata andalan hingga zaman kekinian. Setidaknya ia adalah saksi bahwa Palestina hingga saat ini masih eksis dan tak terhapus dari peta dunia. Tak lagi menunggu burung-burung ababil mengambilnya dari neraka. Batu-batu itu cukup tersedia di bumi kita. Lewat tangan-tangan bocah-bocah yang belum baligh usianya. Bocah-bocah Palestina yang sejak lahir diajarkan rindu syahid dan cinta pada Allah dan Rasul-Nya. Batu-batu itu serupa batu biasa, namun menjadi serupa batu-batuan neraka di tangan bocah-bocah Palestina. Meruntuhkan keberanian tentara Israel yang berlindung di balik baju anti peluru, tank-tank dan segenap persenjataannya. Membuat mereka tak berdaya, lalu kelicikan membungkus akal mereka untuk menebar racun dan senjata kimia. Berusaha membungkam nyawa bocah-bocah Palestina agar tak sempat dewasa. Namun, adakah yang sanggup menentang kuasa-Nya.

ArtikelTerkait

Kenangan Bersama Ayah

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Allah berfirman dalam Alqur’an surah Muhammad ayat 7: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”

Dan Dia membuktikan janji-Nya. Seberapa pun tentara Israel membantai bocah-bocah Palestina, mereka akan terus ada. Bersenjatakan batu andalan mereka, dengan tekad membebaskan bumi Allah tercinta.

Lain di Palestina, lain pula cerita batu yang menyejarah di negeri kita tercinta, Indonesia. Orang bilang bumi Indonesia terkenal suburnya, sampai-sampai tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Namun sekarang tanaman tumbuh pun enggan. Mungkin karena terlalu banyak batu jadi-jadian memenuhi lahan. Batu-batu yang didatangkan dari negeri tetangga dan diangkut kapal-kapal dalam bentuk bahan makanan.

Pada zaman kekhalifahan seorang ibu memasak batu untuk menenangkan anak mereka yang kelaparan. Lalu khalifah Umar bin Khaththab memergokinya dan menggantinya dengan sekarung bahan makanan. Dibawanya sendiri dengan tangannya, kemudian mengolah dan menyajikan. Berbuah kisah dengan sebaik-baik teladan.

Zaman sekarang kisah pun berulang. Banyak ibu yang memasak batu jadi-jadian untuk mengganjal perut yang kelaparan. Tak hanya berujud batu, bahkan di salah satu sudut negri ini mayat pun terpaksa disajikan. Na’udzubillah min dzalik. Namun nyaris tak ada Umar-Umar lain yang menggantikannya dengan bahan makanan. Padahal para pejabat hartanya berlimpahan, tapi nyaris hilang sisi kemanusiaan. Hanya disibukkan menata batu-batu untuk meninggikan jabatan. Menyusunnya menjadi tangga untuk meraih kekuasaan seolah-olah hidup takkan pernah terakhirkan. Bila ada yang mengingatkan, dianggap sebagai batu sandungan. Padahal batu-batu telah bertahta menggantikan hati mereka yang mati dan penuh kebutaan. Na’udzubillahi min dzalik.

Lain pula dengan generasi mudanya, terlalu lama mengenyam pendidikan hedonisme semata. Mereka berlaku bak penghuni hutan rimba. Siapa cepat dapat, kalau tak bisa amarahlah pamungkasnya. Batu-batu beterbangan mereka lemparkan, apabila kelompoknya merasa dikalahkan. Tak ada lagi cinta dan kasih sayang. Batu dan kekerasan sudah menjadi penentu kebijakan. Hati membatu tanpa petunjuk cahaya iman, hingga mata buta tak melihat berbagai peringatan. Dunia menanggung beban, akhirat menuai azab tak tertahankan.

Batu memang sesuatu yang sering dipandang sebelah mata. Namun sebenarnya memuat pelajaran yang sangat berharga. Di balik sifat kerasnya, dia masih meneteskan air mata karena rasa takut pada Allah, Sang Maha Pencipta.

Allah berfirman dalam Alqur’an surah Albaqarah ayat 74: “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang airnya memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.” []

Advertisements
Tags: palestinaRenungansejarah
Share546SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Memusuhi Orang

Next Post

Mengusir Anak-Anak dari Masjid dengan Alasan Ribut, Dilarang?

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

9 Juni 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

9 Juni 2025
Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.