• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 28 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Batu-batu dalam Sejarah

Oleh Eva F Hasan
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Google

Ilustrasi: Google

546
BAGIKAN

Oleh: Titien SDF

BATU adalah, salah satu ciptaan Allah yang paling dikenal dan acapkali digunakan dalam berbagai keadaan. Sejak zaman primitif yang kita sebut zaman ‘batu’, pun hingga sekarang walau orang menyebut zaman ‘gadget’ atau zaman ‘mileneum’ atau apa sajalah yang mengisyaratkan kecanggihan. Batu tetap mengambil peran dalam semua peradaban.

Batu pun diabadikan dalam Alqur’an saat peristiwa pasukan gajah menyerang Ka’bah. Tahun di mana Muhammad Rasulullah saw dilahirkan, yang kemudian diabadikan sebagai ‘Tahun Gajah’. Di mana pasukan Raja Abrahah dari Yaman binasa oleh serangan batu-batu yang dibawa oleh burung ababil. Batu-batu yang khusus didatangkan dari neraka.

Batu masih menjadi senjata andalan hingga zaman kekinian. Setidaknya ia adalah saksi bahwa Palestina hingga saat ini masih eksis dan tak terhapus dari peta dunia. Tak lagi menunggu burung-burung ababil mengambilnya dari neraka. Batu-batu itu cukup tersedia di bumi kita. Lewat tangan-tangan bocah-bocah yang belum baligh usianya. Bocah-bocah Palestina yang sejak lahir diajarkan rindu syahid dan cinta pada Allah dan Rasul-Nya. Batu-batu itu serupa batu biasa, namun menjadi serupa batu-batuan neraka di tangan bocah-bocah Palestina. Meruntuhkan keberanian tentara Israel yang berlindung di balik baju anti peluru, tank-tank dan segenap persenjataannya. Membuat mereka tak berdaya, lalu kelicikan membungkus akal mereka untuk menebar racun dan senjata kimia. Berusaha membungkam nyawa bocah-bocah Palestina agar tak sempat dewasa. Namun, adakah yang sanggup menentang kuasa-Nya.

ArtikelTerkait

Beramal Secara Ihsan

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Allah berfirman dalam Alqur’an surah Muhammad ayat 7: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”

Dan Dia membuktikan janji-Nya. Seberapa pun tentara Israel membantai bocah-bocah Palestina, mereka akan terus ada. Bersenjatakan batu andalan mereka, dengan tekad membebaskan bumi Allah tercinta.

Lain di Palestina, lain pula cerita batu yang menyejarah di negeri kita tercinta, Indonesia. Orang bilang bumi Indonesia terkenal suburnya, sampai-sampai tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Namun sekarang tanaman tumbuh pun enggan. Mungkin karena terlalu banyak batu jadi-jadian memenuhi lahan. Batu-batu yang didatangkan dari negeri tetangga dan diangkut kapal-kapal dalam bentuk bahan makanan.

Pada zaman kekhalifahan seorang ibu memasak batu untuk menenangkan anak mereka yang kelaparan. Lalu khalifah Umar bin Khaththab memergokinya dan menggantinya dengan sekarung bahan makanan. Dibawanya sendiri dengan tangannya, kemudian mengolah dan menyajikan. Berbuah kisah dengan sebaik-baik teladan.

Zaman sekarang kisah pun berulang. Banyak ibu yang memasak batu jadi-jadian untuk mengganjal perut yang kelaparan. Tak hanya berujud batu, bahkan di salah satu sudut negri ini mayat pun terpaksa disajikan. Na’udzubillah min dzalik. Namun nyaris tak ada Umar-Umar lain yang menggantikannya dengan bahan makanan. Padahal para pejabat hartanya berlimpahan, tapi nyaris hilang sisi kemanusiaan. Hanya disibukkan menata batu-batu untuk meninggikan jabatan. Menyusunnya menjadi tangga untuk meraih kekuasaan seolah-olah hidup takkan pernah terakhirkan. Bila ada yang mengingatkan, dianggap sebagai batu sandungan. Padahal batu-batu telah bertahta menggantikan hati mereka yang mati dan penuh kebutaan. Na’udzubillahi min dzalik.

Lain pula dengan generasi mudanya, terlalu lama mengenyam pendidikan hedonisme semata. Mereka berlaku bak penghuni hutan rimba. Siapa cepat dapat, kalau tak bisa amarahlah pamungkasnya. Batu-batu beterbangan mereka lemparkan, apabila kelompoknya merasa dikalahkan. Tak ada lagi cinta dan kasih sayang. Batu dan kekerasan sudah menjadi penentu kebijakan. Hati membatu tanpa petunjuk cahaya iman, hingga mata buta tak melihat berbagai peringatan. Dunia menanggung beban, akhirat menuai azab tak tertahankan.

Batu memang sesuatu yang sering dipandang sebelah mata. Namun sebenarnya memuat pelajaran yang sangat berharga. Di balik sifat kerasnya, dia masih meneteskan air mata karena rasa takut pada Allah, Sang Maha Pencipta.

Allah berfirman dalam Alqur’an surah Albaqarah ayat 74: “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang airnya memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.” []

Tags: palestinaRenungansejarah
Share546SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Memusuhi Orang

Next Post

Mengusir Anak-Anak dari Masjid dengan Alasan Ribut, Dilarang?

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Ustadz Aad

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

SD Jakarta Islamic School Joglo

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Anak-anak hebat SD JISc Joglo ini terbentuk dari didikan guru-guru hebat yang dididik oleh Principal SD Jakarta Islamic School  JISc,...

mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Adab saat di Kamar Mandi, Hukum Mandi Junub, Mandi Janabah, Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi, Hukum Puasa

Hukum Puasa bagi Orang yang Mandi Junub setelah Terbit Fajar

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Ya, apa hukum puasa bagi orang yang mandi setelah terbit fajar?

tajassus, Ghibah Membatalkan Puasa

Ghibah Membatalkan Puasa?

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Apakah ghibah membatalkan puasa Ramadhan seseorang?

Terpopuler

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications