• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Amalan Ramadhan, Akankah Terus Bertahan?

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Amalan Ramadhan, Akankah Terus Bertahan? 1 Ramadhan
118
BAGIKAN

Oleh: Nur Aini
Guru di Pare Kediri Jawa Timur

Hari Raya Idul Fitri, kemenangan yang dinanti oleh orang-orang yang beriman. Kemenangan setelah taat dalam melaksanakan kewajiban puasa selama satu bulan penuh. Kemenangan sekaligus kegembiraan bagi orang-orang yang sukarela menahan rasa haus dan lapar serta menjaga hawa nafsu semata lillahi ta’ala.

Akan tetapi, kemenangan dan kegembiraan ini tidak boleh menjadikan kita lalai dengan tujuan puasa Ramadan, yaitu agar kita menjadi orang yang bertakwa. Meski Ramadan telah berlalu, mengingat kembali berbagai macam amalan baik yang telah terlaksana selama Ramadan juga menjadi sebuah kewajiban. Agar gelar takwa terus bisa kita pertahankan hingga datangnya kematian.

Di bulan Ramadan kemarin, kita berlomba dalam kebaikan. Tidak melewatkan kesempatan untuk salat berjamaah di masjid, semangat salat tarawih, berlomba mengkhatamkan Alquran, bersaing dalam sedekah, mencari kajian dan majelis ilmu, berburu malam kemuliaan. Tidak cukup dalam beramal baik, sekuat tenaga untuk menjauhi aktivitas yang merusak pahala puasa juga dilakukan.

ArtikelTerkait

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Setiap hendak bergosip ingat bahwa sedang berpuasa, ketika akan berbohong mengurungkan niat, ketika hendak sibuk dengan kemubahan segera mengingat untuk tidak berlama-lama dalam kesia-siaan. Merasa sayang jika Ramadan hanya diisi dengan aktivitas yang tidak berpahala. Suasana keimanan pun sangat terasa di bulan Ramadan, bulan mulia penuh berkah. Benarlah sabda Rasulullah SAW bahwa di bulan Ramadan pintu surga dibuka selebarnya, pintu neraka ditutup rapat dan setan dibelenggu, ibadah pun terasa mudah dilaksanakan.

Dan saat ini, beberapa hari kita sudah meninggalkan Ramadan. Sebelum jauh meninggalkan Ramadan tak ada salahnya untuk secepatnya mengevaluasi, apakah amalan Ramadan masih terus kita pertahankan? Masih rajin salat malam, membaca AL Quran minimal sehari 1 juz, ringan bersedekah, menjaga lisan, menjaga perkataan dan perbuatan, masihkah itu semua bertahan ? Atau malah sudah jarang dilakukan atau bahkan terlalaikan dengan kesibukan seremonial Idul Fitri.

Sibuk reuni keluarga besar, reuni keluarga kecil, reuni SD, reuni SMP, reuni SMA, reuni teman kuliah dan segudang jadwal reuni lainnya, memanfaatkan waktu mumpung libur anak-anak sekolah juga panjang luar biasa. Atau di rumah saja bercengkerama dengan keluarga besar, sibuk dengan menu yang harus disiapkan setiap harinya, sibuk mengunjungi tempat rekreasi dan kesibukan lainnya yang memang mubah saja dilakukan. Mubah namun bisa melalaikan dari amalan sunah dan wajib.

Oleh karena itu, sebelum penyesalan datang, sebelum semakin jauh dari amalan Ramadan dan sebelum ajal datang menjemput, mari merencanakan kembali amalan-amalan Ramadan yang akan terus kita pertahankan, tetapkan target sebagaimana telah terlaksana di Ramadan. Tidak melewatkan kesempatan yang masih diberikan, karena tidak ada jaminan tahun depan kita masih bisa menikmati keberkahan Ramadan. Berusaha sekuat tenaga agar gelar takwa memang layak kita dapatkan, berusaha agar ketakwaan terus bertahan selama sebelas bulan yang akan datang.

Jangan larut dalam suasana sekular, merasa dekat dan semangat beribadah hanya di bulan Ramadan saja, seolah di bulan lain sah-sah saja tidak taat dan tidak dekat dengan Allah SWT. Seolah di bulan selain Ramadan kemaksiatan wajar dilakukan. Mari memusabahi diri sendiri, juga mengajak orang lain untuk tetap dalam ketaatan dan menciptakan suasana keimanan.

Menjaga amalan Ramadan memang membutuhkan peran berbagai pihak. Mulai dari individu, masyarakat yang mempunyai kebulatan tekad untuk terus berada dalam suasana ketakwaan. Dan yang tak kalah pentingnya adalah penjagaan negara agar rakyatnya selalu berlomba dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Agar seluruh rakyat selalu mengingat, hidup di dunia harusnya untuk taat syariat dan kelak di akhirat selamat dari pedihnya adzab neraka. Wallahu a’lam []

Tags: Ramadhansyawal
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jenderal Sudirman, yang Selalu Meneriakkan ‘Allahu Akbar’

Next Post

Ini 6 Ciri Mukmin yang Beruntung

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Tips agar Menantu Disayang Mertua, Ibu

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

20 Juni 2025
Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

20 Juni 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 108Share on WhatsApp
  • 29Share on Facebook
  • 20Share on Telegram
  • 524Share on Twitter
  • 83Share on Pinterest
  • 34Share on LinkedIn
  • 45Share on Email