• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tata Cara Shalat Hajat dan Bacaan Doa Anjuran Nabi

Oleh Yudi
11 bulan lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
mengakhirkan shalat, subuh, shalat subuh, shalat, makna shalat, SHALAT ISTIKHARAH, shalat hajat, shalat, istighfar

Foto ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM Islam, salah satu cara untuk menenangkan hati karena memiliki keinginan atau harapan adalah dengan melaksanakan shalat hajat.

Shalat sunnah ini dipercaya dapat memperlancar segala urusan dan mengabulkan doa. Umat Islam perlu mengetahui tata cara shalat hajat yang benar agar hajatnya terkabul.

Dalil tentang Shalat Hajat

Mengutip Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi yang diterjemahkan oleh Ahmad Tirmidzi dkk, dalil pelaksanaan shalat hajat didasarkan pada riwayat dari Abu Darda’ bahwa Nabi SAW pernah bersabda,

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

“Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian dia shalat dua rakaat dan disempurnakannya, maka Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan, baik segera atau ditunda.” (HR Ahmad dengan sanad shahih)

Para ulama yang mendukung pelaksanaan shalat hajat juga menggunakan firman Allah SWT sebagai hujjah, yang berbunyi:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥

Artinya: “Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS Al Baqarah 45)

BACA JUGA: Punya Keinginan, Shalat Hajat Aja

Niat Shalat Hajat

Dalam menjalankan ibadah, tentu kita harus melakukannya dengan niat yang ikhlas dan tulus untuk beribadah kepada Allah, termasuk juga shalat hajat. Dikutip dari buku Menjemput Lewat Shalat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits, berikut adalah niat shalat hajat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Advertisements

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Hajat

Dalam melakukan shalat hajat, penting untuk mengetahui tata cara yang benar. Memahami dan mengikuti tata cara shalat hajat sesuai sunnah akan memastikan ibadah tersebut dilakukan secara tepat dengan harapan diterima oleh Allah SWT.

Menukil buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat oleh Mahmud asy-Syafrowi, berikut ini adalah tata cara shalat hajat:

Niat mengerjakan shalat hajat di dalam hati, berbarengan dengan takbiratul ihram.
Membaca doa iftitah.
Membaca ta’awwudz.
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an.
Rukuk serta tumakninah sambil membaca tasbih tiga kali.
Iktidal serta tumakninah sambil membaca bacaannya.
Sujud yang pertama beserta tumakninah sambil membaca tasbih tiga kali.
Duduk antara dua sujud beserta tumakninah sambil membaca bacaannya.
Sujud yang kedua beserta tumakninah sambil membaca tasbih tiga kali.
Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimanaca cara di atas. Kemudian tasyahud akhir dan setelah itu salam.

Doa setelah Shalat Hajat

Dalam Kitab Ta’jul Jamil lil Ushul dijelaskan bahwa setelah melaksanakan shalat hajat, sebaiknya dilanjutkan dengan membaca doa shalat hajat. Doa ini dimulai dengan membaca istighfar sebanyak 100 kali, atau minimal 33 kali, kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan jumlah yang sama.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullahal ‘azhim alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu.”

Setelah itu, membaca doa sebagaimana yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa, yang berbunyi:

Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa ‘aazaaima maghfirotika wal ghoniimata mingkulli birri wassalaamata mingkulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin

Artinya: “Tak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Sementara itu, dalam Kitab Jami’ al-Tirmidzi terdapat hadits dari Abu Hurairah RA yang menyebutkan bahwa ketika Nabi SAW risau dalam suatu persoalan, beliau menengadah ke langit dan berdoa dengan sungguh-sungguh, beliau SAW mengucapkan:

يَاحَيُّ يَا قَيُّومُ

Ya Hayyu yaa Qayyum

Artinya: “Wahai Sang Mahahidup dan Sang Mahamandiri.”

Masih dalam kitab yang sama, Anas bin Malik RA juga meriwayatkan bahwa jika Nabi SAW sedang risau, beliau mengucapkan:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya: “Wahai Sang Mahahidup, wahai Sang Mahamandiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.”

BACA JUGA: 5 Keutamaan Shalat Hajat

Kapan Waktu Sholat Hajat?

Menurut buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat karya Abu Khansa Al-Harits, sholat hajat dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan seorang muslim. Namun, waktu yang paling baik untuk melaksanakan sholat hajat adalah pada sepertiga malam terakhir.

Pada waktu ini, suasana tenang dan khusyuk, serta diyakini sebagai waktu yang penuh berkah. Melakukan sholat hajat pada sepertiga malam terakhir juga dapat menjadi bagian dari sholat malam atau qiyamul lail, di mana umat Islam dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. []

SUMBER: DETIK

Tags: shalat hajat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pendidikan dalam Perspektif Islam, dan 3 Cara Mendidik Anak Secara Islami

Next Post

5 “Tugas” Istri Menurut Islam

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.