• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Gus Dur: Meretas Jalan Harmoni Dan Keberagaman

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Gus Dur

Foto: Instagram/Santri Design

0
BAGIKAN

Oleh : Moch. Azka Shohibul Musyaffa
Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
shohibulmusyaffa@gmail.com

ABDURRAHMAN Wahid,atau kita lebih mengenalnya sebagai Gus Dur,lahir pada 7 September 1940 di jombang,Jawa Timur. Pemikiran dan tindakan Gus Dur memiliki dampak besar dalam membentuk wajah Indonesia menjadi negara yang inkluisf dan beragam.

Menjadikan nilai-nilai toleransi sebagai landasan bernegara dan membuat kerukunan yang signifikan, ia membawa pengaruh yang sangat kuat dalam menapaki keberagaman yang ada negara ini.

Awal kehidupan dan Pembentukan Nilai

Gus Dur tumbuh dalam keluarga yang, memiliki warisan yang kuat, keluarga yang sangat mencintai keilmuan dan juga keluarganya memiliki latar belakang politis ke-organisasian yang hebat. Ayahnya,Wahid Hasyim seorang ulama dan politisi,yang merupakan pendiri Partai Masyumi dan menjadi menteri agama pertama di Indonesia.

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

BACA JUGA: Kala Gus Dur Bikin Raja Arab Tertawa

Ia (Gus Dur) mewarisi semangat inklusif yang kuat disebabkan oleh latar belakang keluarganya memberikan perspekstif Gus dur dalam pemahaman tentang keberagaman. Hal tersebutlah yang menjadi pondasi kuat Gus dur dalam pengembangan pemikirannya di kemudian hari.

Nahdlatul Ulama dan Pemikiran yang moderat

Pada tahun 1984, Gus Dur mendirikan Nahdlatul Ulama (NU) Syuriah, cabang dari organisasi Islam terbesar di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk menyurakan Islam yang moderat yang menjunjung tinggi toleransi dan inklusivitas.

Melalui NU Syuriah Gus Dur mengajak untuk menyuarakan keberagaman antar umat beragama khusunya keberagaman di dalam Islam itu sendiri agar memandang keberagaman bukan suatu hal yang dapat di diskriminasi, namun menjadi anugerah yang telah Tuhan berikan pada mansia di muka bumi.

gus dur

Warisan dan pengaruh Gus dur

Gus Dur memegang peran kunci dalam peristiwa Reformasi politik Indonesia pada tahun 1998, yang mengakhiri rezim Orde Baru. Kredibilitasnya sebagai pemimpin agama membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh sentral yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam gerakan reformasi. Pada tahun 1999, Gus Dur terpilih sebagai Presiden Indonesia.

Sebagai presiden, Gus Dur mengedepankan nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam kebijakan-kebijakannya. Langkah-langkahnya yang mencolok antara lain membebaskan Papua dari status Daerah Operasi Militer (DOM), menunjukkan komitmen terhadap keadilan dan hak asasi manusia. Selain itu, dia juga aktif mendekatkan hubungan antara etnis Tionghoa dan pemerintah, menciptakan atmosfer harmoni yang lebih baik.

Gus Dur meninggalkan warisan besar melalui upayanya mempromosikan harmoni dan keberagaman di Indonesia. Pemikirannya melampaui batas konvensional, menekankan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dijaga bersama. Dedikasinya terhadap dialog antaragama menginspirasi berbagai kalangan untuk menjembatani perbedaan dan memperkuat persatuan.

Advertisements

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai presiden, pengaruh Gus Dur terus terasa dalam bentuk organisasi yang didirikannya, NU Syuriah. Organisasi ini terus memperjuangkan Islam moderat dan mengajarkan nilai-nilai toleransi kepada generasi muda. Pemikirannya juga mendorong dialog antaragama di berbagai tingkatan, menciptakan ruang untuk saling memahami dan menghargai perbedaan.

gus dur

Keputusan kontroversial dan kritikan terhadap kepemimpinannya

Meskipun memiliki dampak positif, kepemimpinan Gus Dur tidak lepas dari kontroversi. Beberapa kebijakan keagamaan yang diambilnya menuai kritik, termasuk di antaranya kebijakan terkait larangan terhadap Ahmadiyah.

BACA JUGA: 6 Buku tentang Gus Dur dan Politik yang Wajib Kamu Baca!

Konflik dengan sejumlah pihak membuat masa pemerintahannya berlangsung singkat, hanya dua tahun. Namun, Gus Dur tetap teguh pada pandangan bahwa keberagaman adalah kekuatan dan bukan kelemahan demi kebaikan kedepannya.

Inspirasi untuk masa depan

Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, adalah tokoh yang tidak hanya meninggalkan jejak sejarah, tetapi juga memberikan pandangan bagi masa depan. Keberagamannya bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk masyarakat Indonesia dan dunia untuk merangkul perbedaan dengan sikap terbuka.

Warisan Gus Dur tetap hidup dalam semangat toleransi, harmoni, dan keberagaman yang menjadi fondasi bangsa Indonesia yang berdaulat dan inklusif. []

DAFTAR PUSTAKA
Oktarianda Yoga (2021), “Pemikiran Pluralisme KH. Abdurrahman Wahid Dalam Membangun Toleransi (1999-2001)”, JOM FISIP, Vol. 8
Taufani (2018), “Pemikiran Pluralisme Gusdur”, Jurnal Tabligh, Vol. 9 No. 2
Setiawan Wahyu (2018), “Toleransi Beragama Menurut KH. Abdurrahman Wahid Dan Kontribusinya Dalam Pendidikan Agama Islam” (Skripsi Sarjama, Program Studi Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung) http://repository.radenintan.ac.id/7995/1/Skripsi%20Full.pdf

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Tags: Gus Dur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Munafikin Menghianati Yahudi Madinah

Next Post

Hukum Mengambil Mushaf dengan Tangan Kiri

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.