• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kisah Haru Sarjana: Berjuang Hidup dengan Menulis

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
menulis Tingkatan Belajar

Foto: Dallas Morning News

1
BAGIKAN

Oleh: Rico Andreano Fahreza
Bogor, Jawa Barat
ricoandreanofahreza@gmail.com

SEUSAI saya lulus dari Sarjana Teknik Industri Universitas Sebelas Maret pada Oktober 2020, saya pergi merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Tak terasa waktu sudah hampir lima bulan lamanya dan saya masih berjuang mencari pekerjaan untuk kehidupan saya agar lebih mandiri. Lowongan demi lowongan kerja pun saya lamar setiap hari.

Tiada kata menyerah bagi saya untuk terus berjuang mencari pekerjaan. Ratusan kesempatan lowongan kerja dari berbagai perusahaan telah saya lamar, tapi memang belum ada satu pun yang cocok. Yang terpenting bagi saya adalah terus dan terus berusaha keras tanpa kendor.

Dengan dukungan dari kakak saya yang selalu mengajarkan untuk pantang menyerah. Akhirnya disela-sela mencari pekerjaan, saya mencoba untuk melatih menulis. Alhamdulillah kakak saya mendukung saya untuk mengisi waktu dengan kegiatan menulis. Kakak saya selalu memotivasi saya agar tidak takut untuk mencoba menulis dan menekuni kegiatan menulis.

ArtikelTerkait

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

BACA JUGA: Sarjana Kehidupan

Saya mulai mengikuti berbagai kegiatan kelas kepenulisan lewat grup WA, dengan mentor yang sabar membimbing saya dalam menulis cerpen dan puisi. Di akhir kelas kepenulisan, saya mendapatkan kesempatan untuk menulis cerpen dan puisi bareng mentor.

Saat masih mengikuti kegiatan kelas kepenulisan, saya mulai mencari info-info tentang lomba menulis, baik menulis cerpen maupun menulis puisi. Tanpa berpikir panjang, saya mulai membuat ide-ide yang akan saya tuangkan dan memberanikan diri untuk menulis ide-ide yang ada pada pikiran saya di laptop.

menulis
Foto: Black Women of Brazil

Diawali dengan mengikuti kegiatan Maret Puitis yang diselenggarakan oleh IDN Creation pada Maret 2021, saya memberanikan diri untuk menulis puisi tentang rasa terima kasih saya kepada guru-guru saya yang telah mendedikasikan segenap ilmu kepada saya mulai SD hingga saya lulus dari perguruan tinggi.

Alhamdulillah karya saya lolos dalam 150 karya terbaik setelah saya menerima email pemberitahuan dari IDN Creation. Walau saya tidak juara, tetapi karya saya akan dibukukan dalam antologi puisi. Dari situlah saya mulai terpacu untuk menulis karya cerpen maupun puisi.

Lomba demi lomba pun saya ikuti, baik lomba cipta puisi maupun cerpen. Yang terpenting bagi saya adalah berani mencoba untuk menulis dan tidak takut akan kesalahan dalam menulis. Saat menulis, saya tidak bisa menggunakan diksi semaunya sendiri harus menempatkan diksi sesuai dengan tempatnya.

Tak lupa saya selalu memperhatikan kaidah PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) agar tidak terjadi kesalahan saat menulis, sebab kesalahan sedikit bisa menjadi fatal akibatnya. Saya sangat menikmati menulis, sebab saya bisa mengekspresikan segenap pikiran yang ada dalam diri saya.

Jika tidak ada keberanian dalam menulis, ide-ide ataupun gagasan yang dalam pikiran hanyalah menjadi angan-angan semata dan rugi besar bila potensi dalam menulis tidak tersalurkan. Dengan selalu belajar tentang menulis, saya menjadi yakin percaya diri akan segenap potensi yang ada dalam diri saya.

Advertisements

Bagi saya keraguan akan segala potensi yang dimiliki akan mematikan daya kreativitas. Awalnya saya ragu dan takut untuk menulis, karena takut tulisan saya nanti akan dikritik atau disindir orang. Akan tetapi, semua rasa takut dan ragu yang ada pada diri saya hilang seketika.

Saya lawan rasa takut dan ragu dalam menulis, perkara tulisan itu dikritik maupun disindir sudah saya anggap lumrah. Selama tulisan yang saya buat tidak ada unsur fitnah, kebencian antar golongan ataupun kelompok, dengki, maupun hasad toh tidak ada salahnya untuk berkarya.

Dengan menulis saya akan menebarkan kebaikan-kebaikan kepada semua orang lewat karya tulis saya. Saya yakin dengan berani menulis dan menebarkan kebaikan lewat menulis Insya Allah akan mendapatkan barokah.

Kreativitas untuk mengungkapkan perasaan maupun pengalaman dalam kehidupan bisa dituangkan ke dalam tulisan. Tak lupa saya ketika sebelum menulis, saya mengawali dengan Basmalah dan mengakhiri dengan Hamdalah.

Dengan Basmalah, Allah akan memberi kelancaran saya dalam menjalani kegiatan menulis. Dengan Hamdalah, saya mengucapkan syukur kepada Allah atas nikmat kesehatan dalam menjalani aktivitas menulis.

BACA JUGA:  Keinginan dalam Menulis

Jika menemukan kendala dalam menulis, sejenak saya mulai mengistirahatkan diri dan berdoa kepada Allah atas segala kelancaran dalam menulis. Merasa takut gagal dalam membuat karya tulis adalah sebuah kewajaran, saya pun juga pernah merasa takut gagal dalam membuat karya tulis.

menulis
Foto: Istimewa

Dan saya kikis rasa takut akan gagal dalam berkarya, sebab kegagalan adalah proses menuju kesuksesan. Tidak ada orang yang sukses di dunia tanpa melewati kegagalan terlebih dahulu. Mencobalah untuk menulis dari hal-hal yang kecil yang terkecil, tuangkan ide-ide yang ada dalam sebuah tulisan, dan tetap istiqomah dalam menulis tidak ada kata bermalas-malasan dalam menulis. Semoga kebaikan yang saya tebarkan lewat menulis senantiasa mendapatkan rahmat dan barokah dari Allah Subchanahu Wa Ta’alaa. Aamiin.

Jangan takut untuk menulis, tuangkan segenap gagasan dan ide-ide yang ada dalam pikiran. Dengan menulis menunjukkan potensi kita sebenarnya. Sebarkan kebaikan lewat menulis, Insya Allah segala kebaikan apapun yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah Subchanahu Wa Ta’alaa. Aamiin Ya Robbal ’Aalamiin. []

Tags: Menulis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Islamposaid Salurkan 45 Nasi Kotak Jum’at Berkah ke Masjid Salapan Bentang dan Para Pekerja Serabutan

Next Post

Jika Memang Berjodoh, Sejauh Apapun Berpisah Nanti juga Nikah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.