• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 31 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom Kolom Ernydar Irfan

Sarjana Kehidupan

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Kolom Ernydar Irfan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Tribunnews

Foto: Tribunnews

1.3k
BAGIKAN

Oleh: Ernydar Irfan

BEGITUĀ ujian kelulusan SMA selesai, aku enggan datang ke sekolah, bagaimana tidak, teman-temanku sibuk berdiskusi dan merencanakan hendak bimbel dimana untuk persiapan UMPTN, rencana-rencana setelah lulus SMA. Mau kuliah dimana? Itu pertanyaan yang paling aku hindari.

Ketika para orang tua sibuk menyemangati anaknya, mamaku tercinta berbicara denganku menjelang tidur.

ā€œMama cuma sanggup nyekolahin kamu sampai disini, papa udah gak ada, kita gak punya pensiun, gak punya harta yang bisa dijual buat nguliahin kamu, buat makan pun mama berharap dari anak, jadi kalau kamu pengen kuliah, kamu usaha sendiri, mama cuma bisa bantu doa aja,ā€ begitu kata mamaku waktu itu.

ArtikelTerkait

Suami, Selingkuh, Pelakor, Talaq dan Stroke

Teman

Ki Joko Bodo dan Nilai Akhir Hidup Kita

Circle Group

BACA JUGA:Ā Dari Tukang Beca Jadi Sarjana, Inilah Kisah Muhammad Hamzah Amirullah

Malam itu kututup wajahku dengan bantal agar mama tidak melihat cucuran air mataku. Betapa ku mengutuki hidupku, yang tidak seberuntung teman-temanku. Darah remajaku bergolak, tapi tidak pernah tau harus pada siapa kekecewaan itu aku tumpahkan.

Aku tertunduk dihadapan pria keturunan pemilik toko branded ternama dikotaku, beliau juga teman dekat almarhum papa, dia bertanya apa rencanaku selulus sekolah ini. Aku memang bekerja di tempatnya kadang di paruh waktu, dan di waktu liburan untuk mencari tambahan biaya untuk sekolah.

ā€œMama gak sanggup nyekolahin saya om, saya disuruh cari uang sendiri kalau mau kuliah,ā€ jawabku lesu.

ā€œBagus dong, kalau kamu sekolah dengan biaya sendiri, kamu bisa belajar artinya berjuang hidup,ā€ katanya sambil menyortir uang.

ā€œKamu gak usah sedih apalagi khawatir, orang sukses itu gak mesti orang seorang sarjana akademis, gak mesti seorang yang menuntut ilmu duduk di bangku sekolahan. Orang sukses itu orang yang bisa menaklukan kerasnya kehidupan dengan kelembutan hati. Orang sukses itu orang yang tetap bisa berdiri lagi waktu jatuh, bisa merangkak waktu gak bisa jalan, bisa menolong dirinya sendiri tanpa merepotkan orang lain, orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Kamu gak usah fokus sama kesedihan kamu, meratapi hidupmu itu gak akan menolong apa-apa, kamu fokus aja sama gimana jalan menuju sukses,ā€ tukasnya lagi.

“Tapi Om, Almarhum papa pingin aku kuliah, sebelum papa meninggal papa bilang pengen punya anak sarjana, biar gampang cari kerja,” kataku lagi.

Beliau menatapku lekat, “Ya… papamu pernah juga ngomong sama om, tapi om yakin kamu bisa jadi sarjana walau papamu udah gak ada. Kamu akan bisa membiayai sekolahmu sendiri, om yakin itu. Tapi satu hal yang harus kamu ingat, sarjana akademik itu bagus, tapi sarjana hidup itu lebih bagus. Buat jadi sarjana akademik itu gak sulit, yang sulit itu jadi sarjana hidup. Sarjana hidup itu bisa kamu raih kalau kamu bisa tegar menjalani hidup, bersyukur disaat sulit, bermanfaat bagi orang lain ketika kamu membutuhkan pertolongan dan tetap berlaku baik ketika sekelilingmu tidak memperlakukanmu dengan baik.”

“Ini om kasih kamu bonus lain dari gaji kamu, terserah kamu mau pakai apa, kalau kamu mau kamu juga bisa sementara kerja disini sampai kamu dapat kerja atau buka usaha sendiri,” begitu pesannya.

BACA JUGA:Ā Sarjanaku, Menaikkan Harga Mahar

Aku tidak pernah datang kesekolah kecuali kalau ada hal penting seperti lihat pengumuman, cap 3 jari, bahkan perpisahan pun aku bersegera pulang. Maka aku tidak punya foto perpisahan, tapi tak mengapa, kenangan itu tetap abadi di hati. Aku menulis beberapa lamaran dengan mencatat alamat dari buku yellow peges pinjaman.

Hari itu pengambilan Ijazah, STTB dan surat kelulusan, teman-temanku bersuka cita, aku menyelinap pergi dan menuju tempat foto copy, berbekal pemberian bonus pemilik toko itu, segera ku copy surat-surat itu untuk melamar pekerjaan. Hari itu juga aku mengirim lamaran. Beberapa hari kemudian aku mendapatkan surat panggilan test dari 2 perusahaan, dengan tanggal pelaksanaan berbeda. Kedua test itu aku jalani, dan dua-duanya meloloskanku menjadi calon karyawati mereka, yang satu dari perusahaan kertas terbesar se asia tenggara, dan yang satu sebuah bank swasta nasional terbesar di Indonesia. Aku memutuskan mengambil kesempatan bekerja di sebuah bank swasta dengan membeli pakaian, sepatu dan tas yang juga bekal bonus dari om pemilik toko.

Lima bulan bekerja di bank aku bekerja di sebuah perusahaan konsultan perancis 2 bulan lalu pindah ke perusahaan kimia selama 17 tahun. Disini aku menyelesaikan kuliahku, menjadi sarjana tehnik seperti yang dicita-citakan Almarhum Papa, menjalani karir di kantor dan berbagai organisasi, membuka toko baju anak branded, tapi satu cita-citaku masih menggantung, yaitu lulus sebagai sarjana kehidupan.

Ternyata benar, untuk bisa lulus sarjana kehidupan itu jauh lebih sulit, bulak-balik diuji, belum pernah tahu berapa nilai yang Allah berikan, belum tahu apakah kita bisa lulus dengan gemilang sampai waktunya kita menggunakan kain kafan sebagai baju wisuda untuk mengetahui nilai hasil ujian kita. Jangan bosan belajar mencari ilmu agama, jangan lelah mengaplikasikannya pada hidup, karena kita tidak pernah tahu kapan sekolah kehidupan ini harus kita akhiri, dan seperti apa kita bisa lulus nanti.[]

Tags: KehidupanSarjana
Share1313SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sambut Ramadhan, Ingat Pesan Rasulullah SAW

Next Post

Kaos Kaki Cepat Kendor, Kenapa?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

suami

Suami, Selingkuh, Pelakor, Talaq dan Stroke

27 Januari 2023
muslimah salmon cara atasi bau badan, Hal yang Tak Boleh Dilakukan Wanita Haid, Penyebab Pengelupasan Kulit, Fastabiqul Khairat, Batasan Aurat Sesama Wanita, teman

Teman

2 Desember 2022
Ki Joko Bodo

Ki Joko Bodo dan Nilai Akhir Hidup Kita

24 November 2022
Circle Group, Zakat Online, puasa

Circle Group

16 November 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

Narasi Kiamat Sudah Dekat

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

Pada 2003 lalu, sineas film Indonesia, Deddy Mizwar membuat film bertema religi dengan judul Kiamat Sudah Dekat.

Muhammad Zain,Kemenag

Rp73 Miliar Tunjangan Khusus 9.043 Guru Madrasah Daerah 3T Disiapkan Kemenag

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

ā€œKita targetkan penyaluran ini sudah bisa dilakukan pada April 2023,ā€ ujar Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Zain.

ponsel streaming grup WA Kecanduan Nonton Porno Pembuka Pintu Zina, Gadget, Hukum Nonton Film Porno, Hal yang Dilarang Diunggah di Medsos!, Hukum Nonton Film Porno, Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi,, Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa

Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

Apa hukum melihat gambar porno saat puasa Ramadhan?Ā 

Makanan Kesukaan Nabi, Apa Kabar Ramadhan, Amalan di Akhir Ramadhan,

2 Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
31 Maret 2023
0

Inilah beberapa amalan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ā€˜Alaihi wa Sallam ļ·ŗ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ļ·²), Muhammad (ļ·“), Basmalah (ļ·½), Jalla Jalaluhu (ļ·»)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

Ā© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

Ā© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications