• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hal-hal yang Menyebabkan Kita Disunnahkan Berwudhu

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Muslim.or,id

Ilustrasi. Foto: Muslim.or,id

0
BAGIKAN

TAK hanya sebagai syarat sah shalat, wudhu juga mempunyai manfaat yang sangat besar. Bahkan ulama fikih menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari usaha untuk memelihara kebersihan jasmani dan rohani. Ternyata wudhu tak cuma dilakukan sebelum shalat, lho! Wudhu juga disunnahkan saat kita akan atau setelah melakukan berbagai aktivitas.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu ‘) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berkata’ Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci“. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar ra).

Berikut hal-hal yang menyebabkan kita disunnahkan untuk berwudhu:

1 Ketika hendak berzikir dan berdoa kepada Allah.

Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa bahwa dia pernah mengabarkan kepada Nabi bahwa Abu Amir pernah berkata kepadanya, “Sampaikan sallamku kepada nabi dan mohonlah kepada beliau untuk memintakan ampun untukku.”Tatkala Abu Musa menyampaikan hal tersebut, Rasulullah minta air untuk berwudhu. Setelah berwudhu beliau mengangkat kedua tangannya sambil berdoa, “Wahai Allah, ampunilah Ubaid Abu Amir!”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

ArtikelTerkait

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

BACA JUGA: Cara Mengatasi Perasaan Was-was saat Wudhu atau Bersuci

2 Ketika hendak tidur.

Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Al Barra’ bin Azib bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Bila kamu hendak tidur berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah dengan bertumpu pada tubuhmu bagian kanan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3 Setiap kali berhadats.

Kita dianjurkan segera berwudhu setiap kali berhadats berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Buraidah, dia berkata. “Pada suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggil Bilal, lalu berkata kepadanya, “Hai Bilal, dengan amalan apa kamu bisa berjalan mendahuluiku di surga? Tadi malam di surga aku mendengar suara terompahmu di depanku.”

Bilal menjawab, “Setiap kali sehabis mengumandangkan adzan saya shalat dua raka’at, dan setiap kali berhadats saya berwudhu.”(HR. At-Tirmidzi no 2954 dan Ahmad v/360)

4 Setiap kali hendak shalat.

Kita disunnahkan berwudhu setiap kali hendak shalat berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau sekiranya tidak memberatkan umatku niscaya aku perintahkan mereka untuk berwudhu setiap kali hendak shalat dan aku perintahkan bersiwak setiap kali hendak berwudhu.”

5 Sehabis membawa jenazah.

Sehabis membawa jenazah disunnahkan berwudhu berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa selesai memandikan mayyit hendaklah mandi dan barangsiapa selesai membawa jenazah hendaklah berwudhu.”

6 Sehabis muntah.

Orang yang muntah disunnahkan berwudhu berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Mi’dan dari Abu Darda’ bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bila kamu muntah, berbukalah, kemudian berwudhulah!”

7 Setelah memakan makanan yang dipanggang/dibakar.

Kita disunnahkan berwudhu setelah memakan makanan yang dipanggang/dibakar berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berwudhulah kalian sehabis makan makanan yang tersentuh api.” (HR. Muslim i/272)

Perintah dalam hadits diatas kita hukumi sunnah karena ada hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Amru bin Umayyah, dan Abu Rafi bahwa Nabi pernah suatu ketika makan daging yang dipanggang atau dibakar, kemudian langsung shalat tanpa berwudhu lagi. Jadi, berwudhu setelah makan makanan yang dipanggang atau dibakar hukumnya sunnah.

8 Hendak makan dalam keadaan junub

Kita disunnahkan berwudhu  ketika hendak makan dalam keadaan junub berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bila dalam keadaan junub, lalu ingin makan atau tidur, beliau berwudhu sebagaimana wudhu ketika hendak shalat.

9 Ketika hendak mengulang persetubuhan.

Kita disunnahkan berwudhu ketika hendak mengulang persetubuhan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa’jd bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Apabila salah seorang dari kalian bersetubuh dengan istrinya, lalu hendak mengulang, hendaklah berwudhu terlebih dahulu.”
Adapun berkenaan dengan mandi ketika hendak mengulang persetubuhan ada hadits bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menggilir istri-istrinya dengan satu kali mandi.

10 Ketika ingin tidur dalam keadaan junub.

Kita disunnahkan berwudhu ketika ingin tidur dalam keadaan junub berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah ketika ditanya, “Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah tidur dalam keadaan junub?” Dia menjawab, “Ya, setelah beliau berwudhu terlebih dahulu.”

BACA JUGA: Beda Niat Wudhu dan Niat Puasa Sunnah

Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Umar pernah meminta fatwa kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia bertanya, “Bolehkah salah seorang dari kami tidur dalam keadaan junub?” beliau menjawab, “Hendaklah dia berwudhu atau kalu mau sekalian mandi, kemudian tidur.”

Syaikh Ibnu Baz pernah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sedang junub, lalu ingin tidur, beliau mandi terlebih dahulu.

Dalam masalah orang junub hendak tidur ini ada tiga kemungkinan:

  1. Tidur tidak berwudhu atau mandi terlebih dahulu. Ini tidak diperbolehkan karena menyelisihi sunnah.
  2. Kedua. Cebok, lalu berwudhu sebagaimana ketika hendak shalat, lalu tidur. Ini diperbolehkan
  3. Ketiga. Berwudhu, lalu mandi terlebih dahulu, kemudian tidur. Ini yang paling afdhal.

[]

SUMBER: YUFIDIA

Tags: hal-hal disunnahkan berwudhukeutamaan wudhusunnahwudhu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Merk Kurma Terbaik dan Paling Enak di Indonesia

Next Post

Bolehkah Perempuan Membaca Alquran Tanpa Hijab?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.