• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Lemah Pascakuliah

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Teknikunkris

Ilustrasi. Foto: Teknikunkris

0
BAGIKAN

Oleh: Deddy Sussantho

DULU di kampus dia aktivis dakwah. Kiprahnya papan atas dan penuh wibawa. Namun setelah lulus dia mulai tampak berbeda. Mungkin karena sudah kerja. Lingkungannya tak lagi sama. Kini tampilannya necis a la anak muda. Perhatiannya telah beralih pada ‘haha-hihi’ dan hura-hura. Rambu halal-haram dan ikhwan-akhwat juga sering kali (pura-pura) lupa. Ngaji dan dakwah? Ah, itu masa lalu waktu kuliah! Sungguh dia tersengat racun dunia.

Pada mereka dalam hati kita berkata: Dasar lemah!

Tapi kemudian, akhirnya kita berada di posisi mereka. Lulus kuliah dengan status sepi amanah. Sebagian sudah didelegasi untuk regenerasi, sisanya ditinggal demi melarikan diri. Setelahnya, kita fokus bekerja. Kesibukan merajalela. Pelan tapi pasti, kita belajar menyesuaikan diri: tampilan necis, haha-hihi dan hura-hura, lalu pura-pura lupa. Ngaji dan dakwah tak lagi jadi amal utama. Tak sadar kalau kita sedang tersengat racun dunia.

ArtikelTerkait

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Untuk beberapa saat, sepekan, sebulan, atau beberapa tahun kita masih saja terlena. Tampak asing untuk dakwah, seperti orang lain yang belum kenal tarbiyah. Jangankan dakwah, tilawah harian saja sudah tidak pernah. Jangankan dakwah, hadir di pengajian rutin saja rasanya ogah. Kita semakin jauh. Kita semakin jatuh.

Semoga saja tiba masa di mana kita bernostalgia. Mengingat waktu dulu kita pernah bermanis-manis dalam dakwah. Mengingat sosok kita dahulu yang lucu, sederhana, apa adanya, namun semangat berlelah-lelah di jalan-Nya. Sebagian diri kita mungkin menganggapnya tak lebih dari kenangan masa lalu. Namun semoga saja masih ada sebagian lagi dari diri kita yang bertanya penuh rindu: Kemana semangat itu?

Mungkin ini saat kita untuk kembali. Masuk ke dalam barisan lagi. Berkutat dengan amanah dakwah lagi.

Kita lekas bercermin dan mendapati sosok kita yang tadi bertanya di seberang sana. Pada tatapannya ada kata-kata: Dasar lemah!

Kelemahan itu adalah bukti, bahwa sudah saatnya kita bertaubat dan memperkuat diri. []

 

Tags: Lemahlulus kuliah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Baca Al Quran saat Sedang Haid, Bolehkah?

Next Post

Tiga Hal yang Tak Boleh Ditolak Jika Diberi: Bantal, Minyak Wangi dan Susu

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.