Yang Lemah, Yang Dimenangkan?
Apakah yang perkasa selalu mengalahkan yang lemah? Apakah yang kejam selalu sukses meneror yang tak berdaya?
Apakah yang perkasa selalu mengalahkan yang lemah? Apakah yang kejam selalu sukses meneror yang tak berdaya?
Orang yang melihat kemungkaran di depan matanya namun ia tidak peduli padanya bahkan raut mukanya tidak berubah sedikitpun karena Allah.
Nabi ﷺ sudah memperingatkan dan menasihati agar orang yang menemui zaman itu untuk memilih dianggap lemah dan menjauhi perbuatan dosa.
Ngaji dan dakwah? Ah, itu masa lalu waktu kuliah! Sungguh dia tersengat racun dunia.
Tidak akan bisa mengatur orang lain, mereka yang tidak bisa
Namun bagi seorang muslim, apapun yang sedang dirasakan, dalam mengatasinya sebaiknya mencontoh Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
Bukan semata kuat fisik atau materi
Adapun yang dikatakan Donald Trump tentang dua periode Barack Obama hanya kritik yang tidak lebih dari erosi dan dekredibilitas.
Sehingga, ia akan melakukan berbagai macam cara agar manusia mudah terayu oleh hasutannya berbuat ingkar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
"Sebegitu lemahkah Tuhan dan agama sehingga memerlukan pembelaan dari umatnya?" Kalimat bernada gugatan ini disampaikan Sarlito Wirawan Sarwono
"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetailsSAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...
Lihat LebihDetailsWahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?
Lihat LebihDetailsBerikut lima poin penting mengapa selalu miskin bisa jadi karena hutang yang tidak dibayar:
Lihat LebihDetails