• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

7 Dampak Konsumsi Daging Sapi Berlebihan

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi: ucdavis.edu

Ilustrasi: ucdavis.edu

1.9k
BAGIKAN

HARI Raya Iduladha identik dengan pemotongan dan pembagian daging kurban seperti kambing dan sapi. Biasanya, di hari raya seperti ini, warga akan mendapatkan daging yang melimpah untuk diolah dan dimakan.

Namun kali ini kita akan membahas efek dari mengonsumsi daging sapi secara berlebih. Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan dapat memberi efek tersendiri bagi tubuh.

Dilansir dari Reader’s Digest, berikut hal-hal yang akan terjadi pada tubuh jika mengonsumsi daging secara berlebihan.

BACA JUGA: Mengharukan, Setelah Berkurban Sapi Rp10 Juta, Nenek Sahnun Dapat Hadiah Umrah

ArtikelTerkait

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

1 Mudah Sakit

Bukan hanya kulit yang membutuhkan vitamin C, tetapi juga sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin C mungkin dapat membuat mudah sakit.

2 Sembelit

Daging hampir tidak memiliki serat. Biasanya serat didapatkan dari asupan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Jika Anda mengalami sembelit, itu tandanya tubuh membutuhkan sumber serat, kata Jenna.

“Kembali ke buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang sangat luar biasa,” ujar Jenna.

3 Risiko Batu Ginjal

Protein berlebih dari konsumsi daging dapat mempengaruhi ginjal karena senyawa purin dari daging dapat membentuk asam urat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

4 Mengantuk

Mengonsumsi terlalu banyak daging sapi dapat menyebabkan kelelahan dan kabut otak, akibat protein dalam daging membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diproses.

“Bahan bakarnya (protein) membutuhkan waktu sedikit lama untuk sampai ke otak Anda, jadi Anda akan menjadi kurang fokus,” kata Caroline Passerrello, ahli gizi dan diet, serta juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics.

5 Perubahan pada Rambut dan Kulit

Vitamin C berperan dalam membentuk kolagen, protein yang memberi struktur pada kulit, rambut, kuku, tulang, dan banyak lagi. Sedangkan di dalam daging atau produk hewani, vitamin C sangat jarang ditemukan.

“Kulit Anda bisa kasar dan bergelombang. Anda mungkin melihat beberapa pertumbuhan rambut tubuh yang menarik,” tutur Jenna Braddock, ahli gizi dan diet.

Advertisements

6 Gangguan jantung

Manfaat lain dari serat adalah menjaga penyerapan kolesterol yang dapat melindungi jantung Anda. Daging tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol ‘buruk’ pada tubuh dan menyebabkan risiko jantung.

BACA JUGA: Sate Sapi Kurban, Resep Spesial Idul Adha

The American Heart Association merekomendasikan membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori.

7 Radang

Penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh karena daging kurang mengandung antioksidan yang dapat melawan peradangan.

“Alasan mengapa ada rekomendasi bagi orang untuk ‘makan diet penuh warna’ karena masing-masing warna dalam buah dan sayuran adalah kelompok antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh,” tutur Jenna.

Faktanya, daging sapi mempunyai sumber nutrisi penting, seperti protein dan mineral. Namun, daging sapi juga bisa menjadi sumber lemak dan kolesterol jahat jika cara mengolahnya salah.

Dikutip dari Alodokter, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat harus tahu cara mengolah daging sapi yang benar. Berikut ulasannya:

Pertama, jangan lupa cuci tangan selama setidaknya 20 detik dengan air bersih dan sabun agar bakteri di tangan tidak menyebar. Ini dilakukan sebelum dan sesudah memegang daging sapi ya.

Gunakan pisau dan talenan yang berbeda ketika mengolah daging sapi agar bakteri tidak menyebar ke bahan makanan lain.

Buang lemak daging terlebih dahulu sebelum dimasak, terutama jika ingin membuat sup atau semur.

Jika ingin memasak daging sapi, disarankan untuk memanggangnya atau merebusnya, bukan menggoreng.

Jika digoreng, gunakan minyak yang sehat bagi jantung, seperti minyak bunga matahari, minyak kanola, minyak kedelai, atau minyak zaitun. Masak daging sapi dalam penggorengan, oven, atau air bersuhu setidaknya 71 derajat Celcius untuk membunuh bakteri. []

Tags: daging
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ajarkanlah …

Next Post

Demi Menyambung Hidup, Mbah Niah Berjualan Rujak hingga Usia Senja

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

18 Juni 2025
Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

17 Juni 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0
telur

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi jika kamu makan telur tiap hari!

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.