• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Konsultasi

Bersalaman Berjamaah Selepas Shalat Fardhu, Apa Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Konsultasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Salaman Setelah Shalat Fardhu

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Darkroom

51
BAGIKAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

USTADZ, selama ini saya merasa tidak ada masalah dengan kebiasaan bersalaman (berjabat tangan) dengan sesama jamaah di masjid. Tapi saya menjadi terganggu setelah ada yang mengatakan bahwa itu adalah perbuatan sia-sia, tertolak masuk kategori bid’ah. Mohon penjelasan ustadz, karena saya perhatikan juga banyak sekali di Indonesia yang melakukan demikian, masa sesat semua?

Terima kasih

Hery S, Pasar Rebo Jakarta

ArtikelTerkait

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

Wa’alikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Masalah ini menjadi masalah klasik dan terus menjadi kontroversial selama umat Islam tidak mau saling memahami dalam perkara yang sepele atau kategori furu’iyah, dan selama tidak mau cerdas dalam berislam. Terlebih sejatinya kebiasaan berjabat tangan selepas shalat telah ada pada masa abad pertengahan abad ke-3 H.

Sejatinya definisi bid’ah adalah, “Sesungguhnya yang dimaksud hanyalah sesuatu yang bertentangan dengan pokok-poko syariat (ushul) dan yang  tidak sesuai dengan as-sunah.” (Ibnu Manzhur, Lisanul ‘Arab)

Karena itu, bid’ah bekutat pada hal pokok dalam agama dan yang tidak ada sandaran dalil sama sekali. Demikian Imam an-Nawawi memahami. Karena itu selama masih ada sandaran dalil umum dapat dipertanggungjawabkan. Seperti halnya berjabat tangan antarsesama muslim, hukum asalnya adalah nyunnah. Dalil untuk itu ada beberapa, di antaranya sabda Rasul saw,   “Jika dua orang muslim bersalaman lalu bertahmid dan beristigfar kepada Allah maka Allah akan mengampuni keduanya.” (HR. Abu Daud)

Menarik diperhatikan, Imam an-Nawawi dan Imam al-‘Izz bin Abdul Salam menyatakan bertjabat tangan selepas shalat memang  tidak ada dalilnya, tidak pernah dilakukan Nabi saw dan para sahabatnya. Tapi dengan melihat dalil umum (seperti tersebut di atas) maka menjadi suatu yang mubah. Terlebih bila di luar setelah shalat pun senantiasa menjaga bila bertemu berjabat tangan.

Bahkan dalam kitab Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari, al-Hafidz Ibnu Hajar mengutip pendapat Imam an-Nawawi,  “Hukum asal berjabat tangan adalah sunah. Sementara kebiasaan masyarakat yang melakukannya pada kesempatan-kesempatan tertentu tidak mengeluarkannya dari hukum asalnya yaitu sunah.”

Sementara pendapat yang memakruhkan atau membid’ahkan, menurut saya dikarenakan beberapa alasan berikut.

Pertama, bila diyakni demikian Rasul dan para sahabat melakukan atau ada dalilnya.

Advertisements

Kedua, bila diyakini memiliki fadhilah tertentu, maka ia bid’ah.

Ketiga, bila diyakini harus dilakukan, tidak boleh tidak dan menyalahkan yang tidak melakukan.

Tentu bila diyakini dalam tiga hal tersebut saya sepakat menjadi bid’ah adanya. Tapi bila hanya memandang dalil yang global tentang anjuran berjabat tangan sesama muslim, meyakini tidak ada dalil, tidak dikaitkan dengan keutamaan tertentu, dan tidak mempermasalahkan yang tidak melakukannya, maka adalah perkara yang boleh. Dalam hal ini semestinya kita dapat bertoleransi demikian pada masalah hukum yang lain, yang masuk kategori furu’iyah dan bisa dicari dalil globalnya.

Terakhir, mari kita bertoleransi dalam masalah yang sifatnya furu’iyah, tak perlu menguras energi umat dalam masalah ringan dan melupakan masalah besar. Terlebih agenda umat yang besar lebih banyak, untuk mengejar ketertinggalan dengan golongan yang lain.

Wallahu’alam.  []

Bersalaman Berjamaah Selepas Shalat Fardhu, Apa Hukumnya? 1

 

Rubrik “KONSULTASI” di www.islampos.com diasuh oleh H. Atik Fikri Ilyas, Lc, MA, Ketua Lembaga Dakwah LAZ Shadaqah Perekat Umat (SPU) Purwakarta, Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo & Universitas Amer Abdel Kader Aljazair, mahasiswa program Doktoral Tafsir Hadits UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Silakan kirim pertanyaan Anda ke redaksi@islampos.com atau zhouaghi@yahoo.co.id

 

Tags: hukum berjabat tangan setelah shalat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Membayangkan Wanita Lain Ketika Berhubungan dengan Istri

Next Post

MasyaAllah, Lihatlah Warna-warna Gunung, Sudah Disebutkan Al-Quran

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Tanda Calon Suami Penyayang, Tak Kuat Ingin Menikah, Buya Hamka, Hukum Nikah dengan Mualaf tapi Belum Disunat,, Alasan Allah SWT Benci Perceraian, Manfaat Menikah Dini

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

12 Januari 2022
Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Adab Berhubungan Suami Istri, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, yang Dibolehkan ketika Puasa, jima suami istri, manfaat hubungan badan, Waktu Terbaik untuk Berjima, Pantangan Seksual, Zina

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

12 Desember 2021
Hukum merokok, Hukum Bakar Kemenyan

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

6 Desember 2021
Nama-nama Putra Putri Nabi

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

7 Februari 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Iron Dome

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh

Orang Bodoh

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

Iron Dome

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.