• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Ketika Keluarga Sopir Mau Berubah

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ketika Keluarga Sopir Mau Berubah 1 Sopir
0
BAGIKAN

SEBUT saja Arya. Usianya 5 tahun. Ia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya sopir angkot dan ibu mengurus rumah tangga. Kali pertama kedatangannya ke sekolah sungguh luar biasa. Benda-benda di sekitarnya bisa ia gunakan untuk memukul teman jika ada masalah.

Arya anak normal yang tidak menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan apa yang tidak maupun yang diinginkannya. Sehingga semua teman pun takut ketika melihat Arya.

Saya mengamati mengapa Arya demikian. Ternyata orang tuanya lah yang secara tidak langsung mengajarkan hal itu. Suatu saat saya pernah melihat ibu Arya menjewer kuping anaknya karena Arya susah masuk kelas. Lain kali saya pun melihat ibunya menyeretnya ke rungan karena ia tetap ingin di luar ruangan.

Saya pun mendekati ibunya. “Mama Arya, boleh kita bicara sebentar?”, tanya saya.

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Ia pun menjawab, “ Iya, Mi ada apa?”

“Kalau di rumah, apakah Arya suka dimarahi?” tanya saya kemudian.

“Iya, habis gimana, Arya nya nakal,” jawabnya sambil tersipu malu.

Ketika Keluarga Sopir Mau Berubah 2 Sopir

“Ayahnya juga suka marah?” saya kembali bertanya.

“Iya, malah kalau bapak Arya suka mukul pake sapu, lebih galak daripada saya,” tuturnya serius.

Berdasarkan informasi ini saya pun mengadakan pertemuan dengan kedua orang tua Arya. Saya menyampaikan bahwa mendidik anak menggunakan kekerasan itu sangat tidak aman. Orang tua hendaklah berkasih sayang kepada anak mereka. Berbicara dengan lembut, membelai, memeluk, menciumnya harus dilakukan oleh orang tua Arya. Jika orangtua bersikap keras dalam mendidik akibatnya anak pun akan bersikap keras kepada orangtua maupun orang lain. Orang tua Arya pun berjanji untuk berubah.

Alhasil, setiap Arya mandek tak mau masuk kelas, ibunya pun mulai bicara dan bertanya, “Arya kenapa gak mau masuk?” tanya Mama Arya suatu kali.

Advertisements

“Aku mau ke warung dulu,” Arya pun menjawab.

Selain itu sebelum meninggalkan Arya di sekolah Mama Arya memeluknya, menciumnya, mendoakannya lalu bicara, “Mama pulang dulu ya, nanti Arya pulang sendiri, Mama menunggu di rumah…”

Saya mendekati dan bertanya, “Vagaimana bapaknya Arya sekarang sudah mulai berubah?”

“Alhamdulillah nggak pernah marah-marah lagi, memukul juga nggak, malah suka mengingatkan saya supaya bicara dengan Arya,” tukasnya.

Hingga tiba suatu hari Mama Arya datang menghampiri kemudian berkata, “Ummi, kemarinkan Arya pulang sendiri, pas nyampe rumah dia cerita. Gini katanya, ‘Mama, Mama tadi Aa ketemu sama kakek-kakek di belokan, sedang mendorong gerobak, rodanya nyangkut ke batu, terus Aa tanya, ‘Kakek perlu bantuan?’. Kata kakek, ‘Perlu.’ Terus Aa bantu dorong gerobaknya sampai bisa maju lagi.’

“Saya gak bisa ngomong apa-apa Ummi. Saya Cuma bisa menangis terharu. Ummi kan tau sendiri gimana waktu pertama kali sekolah di sini. Saya juga kadang suka malu punya anak kayak Arya. Tapi sekarang udah bisa ngomong gitu, Arya udah berubah, Ummi,” tukasnya dengan mata berkaca-kaca dan suara yang tertahan.

Saya pun memeluk arya dan berkata, “ Aa terima kasih banyak ya sudah mau membantu kakek, Alhamdulillah …”

Arya pun hanya mengangguk dan tersenyum seraya melihat mamanya.

Orang tua Arya berusaha berubah menjadi orang tua yang baik. Berbicara dengan anak ketika menemukan masalah. Maka lambat laun, anaknya pun berubah seiring perubahan yang terjadi pada orang tuanya.

Orang tua berharap memiliki anak yang baik dan menyenangkan hati. Namun orang tua lupa apakah orangtua sudah menjadi orang tua yang baik dan menyenangkan hati bagi anaknya atau belum. Karena tanpa disadari orang tualah yang membentuk karakter anak apakah ia menjadi pemilik karakter baik atau buruk. []

Tags: Aryasopir
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Awas! ‘Setan’ Modern yang Bisa Buat Anda Lalai Ibadah

Next Post

5 S yang “Membunuh” Remaja Islam

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.