• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Bagaimana Menjawab Ucapan Jazakallah? (2-Habis)

Oleh Adam
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adab Berdebat, Ayat Al-Quran tentang Musyawarah, Hukum Resepsi Pernikahan dengan Menutup Jalan, Hukum Menghadiri Pernikahan tanpa Diundang, Adab Bertakziah, Filosofi 5 Jari

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

BAGIAN 01

Bagaimana Menjawab Ucapan Jazakallah? (1)

FATWA dari Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr:

Yang lebih utama dalam menjawab kalimat yang ini ialah dengan mengulang kalimat itu (membalasnya dengan mengatakan : “وجزاكم الله خيرا” atau yang semisalnya. Jika misalnya membalasnya hanya dengan ucapan “وإياكم” dan yang semisalnya adalah boleh-boleh saja, namun yang lebih utama adalah membalas dengan mengulang lafadz doa tersebut.

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Pertanyaan:

السؤال: هل هناك دليل على أن الرد يكون بصيغة (وإياكم)؟

فأجاب: لا , الذي ينبغي أن يقول : (وجزاكم الله خيرا) يعنى يدعى كما دعا, وإن قال (وإياكم) مثلا عطف على جزاكم ,يعني قول (وإياكم) يعني كما يحصل لنا يحصل لكم .لكن إذا قال: أنتم جزاكم الله خيرا ونص على الدعاء هذا لا شك أنها أوضح وأولى
(مفرغ من شريط دروس شرح سنن الترمذي ,كتاب البر والصلة ,رقم:222)

Apakah ada dalil bahwa membalasnya (ucapan jazakallohu khoiron) adalah dengan ucapan “wa iyyakum”?

Beliau menjawab:

“Tidak ada dalilnya, namun sepantasnya dia juga mengatakan “wa jazakallohu khoiron” (dan semoga Allah juga membalasmu dengan kebaikan), yaitu didoakan sebagaimana dia mendoakan, dan seandainya ia mengucapkan semisal “wa iyyakum” (mengikuti) atas ucapan “Jazakum”, yakni ucapan “wa iyyakum” bermakna “sebagaimana kami mendapat kebaikan, semoga kalian juga”.

BACA JUGA: Syukur Membuatmu Kaya

Akan tetapi jika ia membalasnya dengan ucapan “antum jazakumulloh khoiron” dan mengucapkan dengan lafadz do’a tersebut, tidak diragukan lagi bahwa ini lebih jelas dan lebih utama. Wallahu’alam

Advertisements

Dan hal ini pernah kami tanyakan pada syaikh mukhtar at-Thibawi seorang ulama al-jazair

Pertanyaan :

فضيلة الشيخ….يرجى البيان منك لمن فال لنا “جزاك الله خيرا” ,هل ردها واجب؟ هل هذا داخل في قول الله تعالى “وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا”؟
و كذالك رده ب”وإياكم”؟

Syeikh yang terhormat … Kami mengharap penjelasan dari antum bagi yang mengatakan kepada kami dengan ucapan ” Jazakallahu Khoiron “, Apakah membalasnya hukumnya wajib?. Apakah hal ini masak dalam firman Allah ta’ala ” Apabila Kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan tersebut dengan yang lebih baek dari padanya, atau balaslah penghormatan itu ( dengan yang serupa ) [an-Nisa’ 86], Dan bagaimana pula menjawab dengan ucapan ” Waiyyakum “

jawaban beliau :

الحمد لله وحده، و الصلاة و السلام على من لا نبيَّ بعده.
أما بعد : فلم أجد طيلة مطالعتي كتب العلم الرد على قول أحدهم: “جزاك الله خيرا” ،بــ “وإياك” ،وأظن هذا جرى عليه العمل عند المتأخرين من باب رد الإحسان كما في المباركة.
وهل هو من قبيل {وإذا حييتم بتحية فحيوا بأحسن منها} فلا أظن القياس يستقيم،لأن هذا القول”جزاك الله خيرا” هو دعاء من باب المكافأة على المعروف وليس من قسم التحية.
وكما في خبر الترمذي عن أسامة بن زيد أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((من صُنع إليه معروف، فقال لفاعله : جزاك الله خيرا، فقد أبلغ في الثناء ))
رواه الترمذي والنسائي، وابن حبان في صحيحه بهذا اللفظ، وقال الترمذي: حسن غريب لا نعرفه من حديث أسامة إلا من هذا الوجه.
ومن هنا فردها ليس بواجب ،و الله اعلم.

Dengan Hanya memuji kepada Allah saja, dan sholawat serta salam kepada nabi (yang tidak ada nabi setelahnya), amma ba’du.: Aku Belum mendapatkan sepanjang aku membaca kitab yang berisikan ilmu, yang menjelaskan tentang membalas ucapan seseorang “Jazakallahu khoiran” dengan ”Waiyyak”, Dan aku berpendapat hal ini adalah yang di lakukan oleh orang – orang sekarang ini dalam bentuk membalas kebaikan, sebagaiamana dalam mendoakan keberkahan.

Adapun apalah hal ini termasuk dalam ayat: “Apabila Kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan tersebut dengan yang lebih baek dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa) [an-Nisa’ 86], Maka aku tidak berpendapat berqias dengan ayat tersebut. karena ucapana “jazakallah khoir” adalah termasuk do’a dalam kebaikan, dan bukan sebuah penghormatan.Sebagaimana dalam sunan Tirmidzi di kabarkan dari hadits Usamah bin Zaid, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang membuat suatu kebajikan/kebaikan, maka katakan bagi pelakunya “Jazakallahu khoiran” “Semoga Allah membalas kebaikanmu” maka sungguh telah disampaikan sebuah pujian padanya ” [HR Tirmidzi, Nasa’i dan Ibn Hibban dalam shohihnya dengan lafadz seperti ini, Berkata Imam Tirmidzi , Hadits ini Hasan Ghorib, Kami tidak mengetahui dari hadits Usamah kecuali dari sisi ini.]. Dengan ini maka menjawabnya tidak wajib, Wallahu a’lam.

BACA JUGA: Dilema Cinta Seorang Syaikh

Kalau alasan menjawab dengan yang lebih baik atau yang semisalnya itu dengan firman Allah ta’ala tadi, maka menurut syaikh mukhtar ini kurang tepat , karena firman Allah tadi pada masalah tahiyyat (menjawab salam), sedang hadits usamah pada masalah mukafaah (memberi balasan dengan doa), sehingga baik menjawab dengan waiyyaka atau dengan yang lebih baik, itu tidaklah wajib… atau dengan kata lain, jika kita diam tidak menjawab itu tidak berdosa, tetapi syaikh mukhtar tidak melarang atau menafikan orang yang membalasnya, baik dengan waiyyaka atau dengan yang semisalnya, dan perkiraan beliau, ini termasuk dalam bab membalas kebaikan (yaitu membalas doa orang yang telah mendoakannya) sebagaimana dalam masalah doa keberkahan.

Adapun syaikh abdul muhsin tetep menganggap jika ia membalasnya dengan ucapan “antum jazakumulloh khoiron” dan mengucapkan dengan lafadz do’a tersebut, tidak diragukan lagi bahwa ini lebih jelas dan lebih utama dan kedua pendapat ini insya Allah bisa dijama’ , yaitu yang paling afdhol adalah membalas doa orang yang telah mendoakan kita dengan ”wa antum jazakumullahu khoiron”, atau tidak mengapa dengan “waiyyakum”, dan jika tidak menjawab, insya Allah juga tidak mengapa. Wallahu a’lam. []

SUMBER: IBNAUN

Tags: menjawab ucapan
Share20SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Menjawab Ucapan Jazakallah? (1)

Next Post

Pemakaman Terbesar di Dunia ternyata Ada di Madinah

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.