• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 7 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Bagaimana Menjawab Ucapan Jazakallah? (2-Habis)

Oleh Adam
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adab Berdebat, Ayat Al-Quran tentang Musyawarah, Hukum Resepsi Pernikahan dengan Menutup Jalan, Hukum Menghadiri Pernikahan tanpa Diundang, Adab Bertakziah, Filosofi 5 Jari

Foto: Aldi/Islampos

20
BAGIKAN

BAGIAN 01

Bagaimana Menjawab Ucapan Jazakallah? (1)

FATWA dari Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr:

Yang lebih utama dalam menjawab kalimat yang ini ialah dengan mengulang kalimat itu (membalasnya dengan mengatakan : “وجزاكم الله خيرا” atau yang semisalnya. Jika misalnya membalasnya hanya dengan ucapan “وإياكم” dan yang semisalnya adalah boleh-boleh saja, namun yang lebih utama adalah membalas dengan mengulang lafadz doa tersebut.

ArtikelTerkait

Mulai dari Munafik sampai Takut Celaan Manusia, Inilah 10 Faktor Perusak Amal!

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

Perhatikan Benar-benar, Inilah 8 Dampak Buruk Harta Haram!

2 Hukum Memutihkan Kulit

Pertanyaan:

السؤال: هل هناك دليل على أن الرد يكون بصيغة (وإياكم)؟

فأجاب: لا , الذي ينبغي أن يقول : (وجزاكم الله خيرا) يعنى يدعى كما دعا, وإن قال (وإياكم) مثلا عطف على جزاكم ,يعني قول (وإياكم) يعني كما يحصل لنا يحصل لكم .لكن إذا قال: أنتم جزاكم الله خيرا ونص على الدعاء هذا لا شك أنها أوضح وأولى
(مفرغ من شريط دروس شرح سنن الترمذي ,كتاب البر والصلة ,رقم:222)

Apakah ada dalil bahwa membalasnya (ucapan jazakallohu khoiron) adalah dengan ucapan “wa iyyakum”?

Beliau menjawab:

“Tidak ada dalilnya, namun sepantasnya dia juga mengatakan “wa jazakallohu khoiron” (dan semoga Allah juga membalasmu dengan kebaikan), yaitu didoakan sebagaimana dia mendoakan, dan seandainya ia mengucapkan semisal “wa iyyakum” (mengikuti) atas ucapan “Jazakum”, yakni ucapan “wa iyyakum” bermakna “sebagaimana kami mendapat kebaikan, semoga kalian juga”.

BACA JUGA: Syukur Membuatmu Kaya

Akan tetapi jika ia membalasnya dengan ucapan “antum jazakumulloh khoiron” dan mengucapkan dengan lafadz do’a tersebut, tidak diragukan lagi bahwa ini lebih jelas dan lebih utama. Wallahu’alam

Dan hal ini pernah kami tanyakan pada syaikh mukhtar at-Thibawi seorang ulama al-jazair

Pertanyaan :

فضيلة الشيخ….يرجى البيان منك لمن فال لنا “جزاك الله خيرا” ,هل ردها واجب؟ هل هذا داخل في قول الله تعالى “وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا”؟
و كذالك رده ب”وإياكم”؟

Syeikh yang terhormat … Kami mengharap penjelasan dari antum bagi yang mengatakan kepada kami dengan ucapan ” Jazakallahu Khoiron “, Apakah membalasnya hukumnya wajib?. Apakah hal ini masak dalam firman Allah ta’ala ” Apabila Kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan tersebut dengan yang lebih baek dari padanya, atau balaslah penghormatan itu ( dengan yang serupa ) [an-Nisa’ 86], Dan bagaimana pula menjawab dengan ucapan ” Waiyyakum “

jawaban beliau :

الحمد لله وحده، و الصلاة و السلام على من لا نبيَّ بعده.
أما بعد : فلم أجد طيلة مطالعتي كتب العلم الرد على قول أحدهم: “جزاك الله خيرا” ،بــ “وإياك” ،وأظن هذا جرى عليه العمل عند المتأخرين من باب رد الإحسان كما في المباركة.
وهل هو من قبيل {وإذا حييتم بتحية فحيوا بأحسن منها} فلا أظن القياس يستقيم،لأن هذا القول”جزاك الله خيرا” هو دعاء من باب المكافأة على المعروف وليس من قسم التحية.
وكما في خبر الترمذي عن أسامة بن زيد أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((من صُنع إليه معروف، فقال لفاعله : جزاك الله خيرا، فقد أبلغ في الثناء ))
رواه الترمذي والنسائي، وابن حبان في صحيحه بهذا اللفظ، وقال الترمذي: حسن غريب لا نعرفه من حديث أسامة إلا من هذا الوجه.
ومن هنا فردها ليس بواجب ،و الله اعلم.

Dengan Hanya memuji kepada Allah saja, dan sholawat serta salam kepada nabi (yang tidak ada nabi setelahnya), amma ba’du.: Aku Belum mendapatkan sepanjang aku membaca kitab yang berisikan ilmu, yang menjelaskan tentang membalas ucapan seseorang “Jazakallahu khoiran” dengan ”Waiyyak”, Dan aku berpendapat hal ini adalah yang di lakukan oleh orang – orang sekarang ini dalam bentuk membalas kebaikan, sebagaiamana dalam mendoakan keberkahan.

Adapun apalah hal ini termasuk dalam ayat: “Apabila Kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan tersebut dengan yang lebih baek dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa) [an-Nisa’ 86], Maka aku tidak berpendapat berqias dengan ayat tersebut. karena ucapana “jazakallah khoir” adalah termasuk do’a dalam kebaikan, dan bukan sebuah penghormatan.Sebagaimana dalam sunan Tirmidzi di kabarkan dari hadits Usamah bin Zaid, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang membuat suatu kebajikan/kebaikan, maka katakan bagi pelakunya “Jazakallahu khoiran” “Semoga Allah membalas kebaikanmu” maka sungguh telah disampaikan sebuah pujian padanya ” [HR Tirmidzi, Nasa’i dan Ibn Hibban dalam shohihnya dengan lafadz seperti ini, Berkata Imam Tirmidzi , Hadits ini Hasan Ghorib, Kami tidak mengetahui dari hadits Usamah kecuali dari sisi ini.]. Dengan ini maka menjawabnya tidak wajib, Wallahu a’lam.

BACA JUGA: Dilema Cinta Seorang Syaikh

Kalau alasan menjawab dengan yang lebih baik atau yang semisalnya itu dengan firman Allah ta’ala tadi, maka menurut syaikh mukhtar ini kurang tepat , karena firman Allah tadi pada masalah tahiyyat (menjawab salam), sedang hadits usamah pada masalah mukafaah (memberi balasan dengan doa), sehingga baik menjawab dengan waiyyaka atau dengan yang lebih baik, itu tidaklah wajib… atau dengan kata lain, jika kita diam tidak menjawab itu tidak berdosa, tetapi syaikh mukhtar tidak melarang atau menafikan orang yang membalasnya, baik dengan waiyyaka atau dengan yang semisalnya, dan perkiraan beliau, ini termasuk dalam bab membalas kebaikan (yaitu membalas doa orang yang telah mendoakannya) sebagaimana dalam masalah doa keberkahan.

Adapun syaikh abdul muhsin tetep menganggap jika ia membalasnya dengan ucapan “antum jazakumulloh khoiron” dan mengucapkan dengan lafadz do’a tersebut, tidak diragukan lagi bahwa ini lebih jelas dan lebih utama dan kedua pendapat ini insya Allah bisa dijama’ , yaitu yang paling afdhol adalah membalas doa orang yang telah mendoakan kita dengan ”wa antum jazakumullahu khoiron”, atau tidak mengapa dengan “waiyyakum”, dan jika tidak menjawab, insya Allah juga tidak mengapa. Wallahu a’lam. []

SUMBER: IBNAUN

Tags: menjawab ucapan
Share20SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Menjawab Ucapan Jazakallah? (1)

Next Post

Pemakaman Terbesar di Dunia ternyata Ada di Madinah

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Foto: Unsplash

Mulai dari Munafik sampai Takut Celaan Manusia, Inilah 10 Faktor Perusak Amal!

6 Februari 2023
Foto: Unsplash

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

6 Februari 2023
Teka Teki Fiqih Rahasia Kaya Amalan Pembuka Rezeki,Hikmah Pembagian Warisan, Tata Cara Fidyah, Hukum Wakaf Tunai, Dampak Buruk Harta Haram, https://pusatstudiislam.com/wakaf-sumur-utsman-bin-affan, harta haram

Perhatikan Benar-benar, Inilah 8 Dampak Buruk Harta Haram!

6 Februari 2023
hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

2 Hukum Memutihkan Kulit

5 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jokowi

Hadiri Resepsi 1 Abad NU, Jokowi Kagum dengan Drumband Banser

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Menurut Presiden Jokowi, selama satu abad ini NU telah memberikan kebaikan untuk Indonesia.

gempa turki suriah

Innalillahi, Turki dan Suriah Diguncang Gempa, 3452 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2023
0

Menurut USGS, serangkaian gempa susulan bergema sepanjang hari. Yang terbesar, gempa berkekuatan 7,5 SR, melanda Turki sekitar sembilan jam setelah...

Foto: Unsplash

Mulai dari Munafik sampai Takut Celaan Manusia, Inilah 10 Faktor Perusak Amal!

Oleh Haura Nurbani
6 Februari 2023
0

Ada faktor perusak amal yang harus kita waspadai.

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri

Salah Satunya Cemburu, Inilah 10 Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri

Oleh Haura Nurbani
7 Februari 2023
0

Ada beberapa sikap suami yang harus disyukuri istri. 

Terpopuler

Innalillahi, Turki dan Suriah Diguncang Gempa, 3452 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2023
0
gempa turki suriah

Menurut USGS, serangkaian gempa susulan bergema sepanjang hari. Yang terbesar, gempa berkekuatan 7,5 SR, melanda Turki sekitar sembilan jam setelah...

Lihat Lebih

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Bagaimana Jika Calon Jamaah Gagal Naik Haji karena Tidak Sanggup Lunasi Biaya?

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0
gagal naik haji ibadah haji, berkah haji, Lokasi ziarah jamaah haji dan umrah, lebaran haji idul adha jamaah haji hadis tentang haji

mengingat naiknya biaya haji tahun 2023, muncul pertanyaan, bagaimana jika calon jamaah gagal naik haji karena tidak sanggup melunasi biaya...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications