• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Gelar bagi Fatimah Az-Zahra

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sumayyah Binti Khayyat

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

FATIMAH Az-Zahra, lahir kurang dari lima tahun sebelum Nabi diutus. Berdekatan dengan peristiwa yang agung pada saat itu, yakni saat orang-orang Quraisy rela menyerahkan hukum kepada Muhammad  shalallahu ‘alaihi wasallam tentang perselisihan yang terjadi di antara mereka untuk meletakkan Hajar Aswad setelah diadakan pembaharuan Ka’bah.

Fatimah Az-Zahra merupakan putri keempat Rasulullah dari ibunya Ummul Mikminin Khadijah binti Khuwailid. Ia adalah yang paling mirip dengan ayahnya, Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah begitu senang dan gembira ketika mendapat kabar kelahiran putrinya itu, nampaklah barakah dan keberuntungan dari lahirnya ia, Fatimah Az-Zahra.

BACA JUGA: Kesenangan Dunia di Mata Fatimah az-Zahra

Fatimah tumbuh di atas kehormatan yang sempurna, jiwa yang berwibawa, cinta akan kebaikan dan akhlak yang mulia karena mengambil teladan dari ayahnya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Pantas dalam segala hal, tindak-tanduknya tak lepas dari kesamaan dengan beliau.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Ketika usia Fatimah akan beranjak lima tahun, mulailah suatu perubahan besar dalam kehidupan ayahnya dengan turunnya wahyu kepada beliau. Sehingga saat itu, Fatimah turut merasakan awal mulanya ujian dakwah beliau.

Fatimah pun tak lepas dari menyaksikan serentetan tipu daya orang-orang musyrik terhadap ayahnya. Hal itu membuat Fatimah berangan-angan andai saja dia mampu, maka akan ditebus dengan nyawanya untuk menjaga beliau dari gangguan orang-orang musyrik.

Salah satu penderitaan yang juga ia rasakan bersama ayahnya dan seluruh kaum muslimin kala itu, yakni pemboikotan yang kejam yang dilakukan oleh kaum musyrikin terhadap kaum muslimin bersama Bani Hasyim pada Suku Abu Thalib. Sehingga pemboikotan dan kelaparan tersebut berpengaruh pada kesehatannya, dan juga seluruh kaum muslimin.

Tak lama setelah ujian pemboikotan itu, ia kembali diuji dengan wafanya sang ibu, yakni Khadijah. Itu membuat dirinya semakin sedih.

BACA JUGA: Tiket Surga Milik Fatimah binti Muhammad Saw

Setelah wafatnya sang ibu, Fatimah merasakan ada tanggung jawab dan pengorbanan lebih yang harus ia kerahkan untuk membantu ayahnya, Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Ditambah dengan wafatnya paman beliau, Abu Thalib, yang mana selama ini ialah yang membantu meniti jalan dakwah yang dialami rasulullah, walau akhirnya Abu Thalib sendiri tidak mengakui kebenaran yang dibawa oleh keponakannya itu.

Berlipat gandalah kesungguhan dan tanggung jawab yang harus dipikul Fatimah untuk mendampingi ayahnya, dimana ia harus maju sebagai pengganti tugas-tugas ibunya. Dengan sebab itulah Fatimah diberi gelar dengan “Ibu dari ayahnya”. []

Sumber: Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Musthafa Abu an-Nashr asy-Syalabi, Dr. Abdurrahman Ra’fat Basya. Ramadhan 1433 H. Nisaa’ Hauldar Rasul, Shuwaru min Hayati ash-Shahabiyat. Edisi Indonesia, Mereka Adalah Para Shahabiyat. At-Tibyan.

Advertisements
Tags: fatimahgelarsirah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dibalik Pemecatan Khalid Bin Walid (Bagian-1)

Next Post

Wahai Para Suami, Apa yang Memberatkanmu?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.