• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Gelar bagi Fatimah Az-Zahra

by Yudi
4 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sumayyah Binti Khayyat

Ilustrasi: Unsplash

FATIMAH Az-Zahra, lahir kurang dari lima tahun sebelum Nabi diutus. Berdekatan dengan peristiwa yang agung pada saat itu, yakni saat orang-orang Quraisy rela menyerahkan hukum kepada Muhammad  shalallahu ‘alaihi wasallam tentang perselisihan yang terjadi di antara mereka untuk meletakkan Hajar Aswad setelah diadakan pembaharuan Ka’bah.

Fatimah Az-Zahra merupakan putri keempat Rasulullah dari ibunya Ummul Mikminin Khadijah binti Khuwailid. Ia adalah yang paling mirip dengan ayahnya, Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah begitu senang dan gembira ketika mendapat kabar kelahiran putrinya itu, nampaklah barakah dan keberuntungan dari lahirnya ia, Fatimah Az-Zahra.

BACA JUGA: Kesenangan Dunia di Mata Fatimah az-Zahra

Fatimah tumbuh di atas kehormatan yang sempurna, jiwa yang berwibawa, cinta akan kebaikan dan akhlak yang mulia karena mengambil teladan dari ayahnya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Pantas dalam segala hal, tindak-tanduknya tak lepas dari kesamaan dengan beliau.

ArtikelTerkait

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

Apa Itu Amul Huzni?

Amalan, Semua Diborong oleh Abu Bakar

Umar bin Khathab pada Lelaki Badui: Wahai Saudaraku, Lekaslah Engkau Makan

Ketika usia Fatimah akan beranjak lima tahun, mulailah suatu perubahan besar dalam kehidupan ayahnya dengan turunnya wahyu kepada beliau. Sehingga saat itu, Fatimah turut merasakan awal mulanya ujian dakwah beliau.

Fatimah pun tak lepas dari menyaksikan serentetan tipu daya orang-orang musyrik terhadap ayahnya. Hal itu membuat Fatimah berangan-angan andai saja dia mampu, maka akan ditebus dengan nyawanya untuk menjaga beliau dari gangguan orang-orang musyrik.

Salah satu penderitaan yang juga ia rasakan bersama ayahnya dan seluruh kaum muslimin kala itu, yakni pemboikotan yang kejam yang dilakukan oleh kaum musyrikin terhadap kaum muslimin bersama Bani Hasyim pada Suku Abu Thalib. Sehingga pemboikotan dan kelaparan tersebut berpengaruh pada kesehatannya, dan juga seluruh kaum muslimin.

Tak lama setelah ujian pemboikotan itu, ia kembali diuji dengan wafanya sang ibu, yakni Khadijah. Itu membuat dirinya semakin sedih.

BACA JUGA: Tiket Surga Milik Fatimah binti Muhammad Saw

Setelah wafatnya sang ibu, Fatimah merasakan ada tanggung jawab dan pengorbanan lebih yang harus ia kerahkan untuk membantu ayahnya, Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Ditambah dengan wafatnya paman beliau, Abu Thalib, yang mana selama ini ialah yang membantu meniti jalan dakwah yang dialami rasulullah, walau akhirnya Abu Thalib sendiri tidak mengakui kebenaran yang dibawa oleh keponakannya itu.

Berlipat gandalah kesungguhan dan tanggung jawab yang harus dipikul Fatimah untuk mendampingi ayahnya, dimana ia harus maju sebagai pengganti tugas-tugas ibunya. Dengan sebab itulah Fatimah diberi gelar dengan “Ibu dari ayahnya”. []

Sumber: Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Musthafa Abu an-Nashr asy-Syalabi, Dr. Abdurrahman Ra’fat Basya. Ramadhan 1433 H. Nisaa’ Hauldar Rasul, Shuwaru min Hayati ash-Shahabiyat. Edisi Indonesia, Mereka Adalah Para Shahabiyat. At-Tibyan.

Tags: fatimahgelarsirah
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dibalik Pemecatan Khalid Bin Walid (Bagian-1)

Next Post

Wahai Para Suami, Apa yang Memberatkanmu?

Yudi

Yudi

Related Posts

Ali bin Abi Thalib

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

10 Juni 2023
Foto: Freepik

Apa Itu Amul Huzni?

6 Juni 2023
Abu Bakar

Amalan, Semua Diborong oleh Abu Bakar

30 Mei 2023
Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab. Ashabul Kahfi

Umar bin Khathab pada Lelaki Badui: Wahai Saudaraku, Lekaslah Engkau Makan

29 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Keajaiban Sedekah,

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

ANDA pernah sedekah? Atau memberi orang lain? Mungkin sering ya… Apalagi sebagai ummat Islam, banyak Ustadz dalam ceramahnya mengajak kita...

Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Rezeki

Antara Proses dan Hasil, Ikhtiar dan Rezeki dalam Bingkai Tauhid

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Antara proses dan hasil, kkhtiar dan rezeki dalam bingkai tauhid,  tauhidmu di tingkat mana?

Pelancar Rezeki, jalan rezeki, utang, Kaidah Menagih Utang, Hukum Tukar Uang Receh Menjelang Lebaran,Rahasia Rezeki Lancar, Bertahan Hidup

Bertahan Hidup

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Pabrik kue tetap berjalan, dengan hiruk pikuk orderan... si ibu dalam gelap dan sempitnya hiruk pikuk dikejar penagih hutang. Ia...

Ali bin Abi Thalib

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Ali bin Abi Thalib pun bertanya mengapa ia tak mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.