• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Gara-gara Baju Besi, Pria Ini Akhirnya Masuk Islam

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Fakta Nabi Syuaib

Foto: Tes

25
BAGIKAN

 

HIDAYAH datang kepada siapa saja yang dikehendaki Nya. Allah selalu menunjukan berbagai cara yang kadang-kadang terasa aneh dan tidak terduga. Seperti orang yahudi ini. Semula, ia bersikeras bahwa baju besi ini adalah miliknya. Siapa sangka, gara-gara kasus baju besi tersebut, ia kemudian masuk Islam.

Kisah ini terjadi di zaman khulafaur rasyidin ketiga, Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu. Saat itu Ali kehilangan baju besinya. Ia pun mengumumkannya beserta tanda-tandanya.

Suatu ketika, Ali bertemu dengan orang yahudi yang menemukan baju besi itu. Tanda-tandanya persis. Ali yakin itu adalah baju besinya yang jatuh dari unta.

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

“Baju besi ini adalah milikku,” kata si Yahudi menolak memberikannya kepada Ali. “Baju perang ini milikku karena ia ada di tanganku. Kalau engkau tidak puas, mari kita selesaikan di pengadilan.”

Meskipun Ali adalah khalifah, orang yahudi itu tidak canggung “menantangnya.” Sebab di zaman itu, ketika Islam memimpin dan berkuasa sejak zaman Rasulullah, rakyat dengan bebas berdialog dan menyatakan pendapatnya kepada pemimpinnya. Antara rakyat dan pemimpin , keduanya bisa dengan mudah bertemu tanpa sederet birokrasi. Juga tak ada diskriminasi. Sebenarnya Ali dengan kekuasaannya sebagai khalifah bisa saja langsung memerintahkan tentara untuk mengambil paksa baju besi itu. Tetapi ia tidak melakukannya. Ia sepakat membawa kasus tersebut ke pengadilan.

Tibalah pengadilan itu dimulai. Hakim Syuraih dari Kufah menangani kasus ini.

Hakim: “Wahai amirul mukminin, apa yang kamu adukan?”

Ali: “Baju besi ini jatuh dari untaku, ia memiliki tanda-tanda begini dan begini. Dan orang Yahudi ini telah menemukannya”

Hakim: “Wahai Yahudi, apa yang kamu katakan?”

Yahudi: “Baju perang ini adalah milikku karena ia ada di tanganku.”

Hakim: “Setelah memeriksa tanda-tandanya, baju besi itu persis seperti yang dikatakan Amirul Mukminin. Namun begitu, engkau perlu mendatangkan dua sakdi ya Amirul Mukminin”

Advertisements

Ali kemudian memanggil seorang tentaranya dan Hasan, putranya sendiri. Merekalah yang akan memberikan kesaksian bahwa baju besi itu adalah milik Ali.

Hakim: “Kesaksian tentara ini diterima. Sedangkan kesaksian Hasan bin Ali tidak bisa diterima.”

Ali: “Wahai hakim, tidakkah engkau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda sebagaimana yang diriwayatkan Umar bin Khattab bahwa Hasan dan Husein adalah pemimpin pemuda dan penghuni surga?”

Hakim: “Benar, aku mendengarnya.”

Ali: “Lalu mengapa kesaksian pemimpin pemuda penghuni surga tidak diperbolehkan?”

Hakim: “Bukan begitu Amirul Mukminin. Yang menjadi masalah adalah, dia ini anakmu sendiri.”

Mendengar dan menyaksikan jalannya pengadilan ini, hati orang Yahudi terus bergetar. Bagaimana mungkin ada pengadilan seperti ini, bagaimana mungkin ada agama seadil dan seindah ini. Ia pun kemudian menyela, “Wahai Amirul mukminin, ini sebenarnya adalah baju besimu. Ambillah. Aku telah menyaksikan seorang kepala negara yang untuk urusan baju besi saja mau ke pengadilan dan hakimnya yang seorang muslim pun memutuskan dengan sangat adil dan jujur. Ambillah baju besi yang kutemukan saat terjatuh dari untamu ini dan saksikanlah bahwa aku hari ini bersyahadat ‘Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.’”

Subhanallah, pengadilan itu menjadi luapan syukur karena bertambahnya saudara baru dalam Islam dan iman. Meski baju besi itu dikembalikan kepada Ali, Ali justru memberikannya kepada mualaf tersebut. Ali juga memberinya uang tujuh ratus dirham sebagai hadiah.  []

Disarikan dari “Qashashush Shalihin” karya Mustafa Murad

Tags: ali bin abi thalibbaju besi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jennifer Berzon, Khadimat Jujur yang Masuk Islam

Next Post

Lihat Orang Shalat di Stasiun, Lelaki ini Masuk Islam

Mila

Mila

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0
Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Dalam berbagai riwayat, Rasulullah dikenal memiliki rutinitas tidur siang, terutama sebelum melaksanakan salat Zuhur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.