• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Persiapan Jadi Istri

Oleh Dini Koswarini
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: IINA

Ilustrasi. Foto: IINA

0
BAGIKAN

Oleh: Intan Naillul Farich
Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor

 

Menjadi seorang mahasiswi yang berkuliah di universitas berbasis pesantren yaitu di Universitas Darussalam Gontor Putri Mantingan, Ngawi membuat saya benar-benar belajar banyak hal. Apalagi, memasuki dunia pesantren merupakah sebuah hal yang baru bagi saya.

Secara, ketika saya menimba ilmu di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas saya bersekolah di sekolah yang menerapkan sistem full day school. Jadi, pengalaman yang hingga detik ini masih berjalan Alhamdulillah merupakan pengalaman yang menjadi bibit untuk belajar hidup mandiri. Hidup di pesantren tentu sangat jauh berbeda dengan ketika kita hidup di rumah, yang semua fasilitas serba mudah.

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Pertama, saya harus menyiapkan diri untuk hidup penuh dengan kemandirian

Modal utama dari step ini yaitu kemauan dan keikhlasan untuk menerima berbagai peristiwa yang akan menghadang.

Kemudian yang kedua adalah belajar mencuci baju menggunakan tangan

Sebenarnya di asrama tersedia jasa laundry, namun teman sekamar mengingatkan kepada saya mengenai pentingnya mencuci baju dengan tangan. Seseorang tersebut berkata pada saya, “Ukhti atuh, belajar nyuci pake tangan. Kan mau jadi isteri, mau jadi ibu. Nanti siapa yang mau nyuci coba, kalau bukan Anti.” Saya menimpali, “Lho, kan bisa nyuci pake mesin cuci, atau nanti minta tolong ke Mba yang di rumah.

Tenang.”. Masih dengan aksen sundanya dia berkata, “Atuh nanti kalau belum punya mesin cuci, belum bisa manggil Mba, siapa juga yang mau nyuci. Nanti juga suami teh bakalan suka kalau isteri sendiri yang nyuci bajunya, pahalanya juga bakalan lebih gede. Nanti kalau semisal manggi Mba, berarti pahalanya buat Mba, atuh gimana?” Fix, saat itu juga saya langsung berpikir keras, bahwa apa yang diucapkan oleh Ukhti tadi benar adanya. Kalau semisal cucian baju di rumah dicuci oleh mesin cuci atau yang parah dicuci oleh Mba, berarti kita menyerahkan pahala yang bisa jadi sebagai tiket kita untuk ke surga. Ya Allah, itu tidak boleh terjadi dalam hidup saya.

Pelajaran yang ketiga setelah mencuci baju adalah belajar menyeterika dan melipat baju dengan baik dan benar

Masih dingatkan oleh teman sekamar. Mashaa Allah, mungkin teman sekamar saya cukup prihatin dengan kemampuan saya untuk bisa menjadi isteri yang sholehah, disayang oleh suami, disayang oleh keluarga. Teman saya yang berasal dari Sumbawa mengajari saya teknik menyeterika dan melipat baju. Alhamdulillah,

Kemampuan saya dalam mata kuliah menyeterika dinilai olehnya dengan predikat A. Namun, dalam mata kuliah melipat baju saya mendapat nilai C ̶ . Tapi memang betul apa yang dinilai oleh teman saya, keadaan lemari saya sangat berantakan. Kemudian dia mengajarkan teknik melipat baju dengan baik dan benar. Menurutnya, agar hasil lipatan baju bisa rajin harus diukur menggunakan buku atau menggunakan jari tangan. Jadi semua baju dapat tertumpuk dengan rapih. Hingga saat ini predikat nilai saya dalam mata kuliah melipat baju sudah naik menjadi B ̶ Alhamdulillah, lumayan ada peningkatan.

Advertisements

Pelajaran keempat adalah belajar memasak

Salah seorang ustadz yang menjadi pengasuh asrama sekaligus dosen di kampus kami memikirkan masa depan kami dalam bidang memasak. Apa yang dipikirkan beliau adalah jika kami hidup di pesantren selama ± 4 tahun, dan kesempatan pulang hanya dua kali dalam setahun, maka apa kabar dengan kemampuan memasak kami? Belum lagi jika kami setelah menikah akan langsung menikah, waduh, mau dikasih makan apa nanti keluarganya?. Kami langsung tersadarkan dengan apa yang dipikirkan oleh ustadz bahwa ternyata bisa memasak merupakan kewajiban seorang perempuan. Karena kelak, nanti setelah menikah dan mempunyai anak, suatu hal yang paling dirindukan oleh anak terutama adalah masakan rumah, yakni masakan ibunya.

Sebenarnya masih banyak lagi ilmu-ilmu kehidupan yang belum bisa diceritakan. Namun, dari keempat hal tersebut, kita dapat mengambil pelajaran terutama untuk kaum hawa. Bahwa bagaimanapun kondisi kita seperti apa pekerjaan kita, kita ditakdirkan untuk menjadi manajer dalam rumah tangga dan tentunya posisi CEO diduduki oleh suami.

Kemampuan tersebut sebisa mungkin harus dimiliki oleh seorang perempuan. Karena yang berkewajiban untuk menjalankan hal tersebut adalah seorang perempuan. Selain itu, pahala dengan poin besar juga bisa didapatkan dari amalan tersebut. Wallahu A’lam. []

Tags: IstriJadipersiapan
Share556SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kemenag Bakal Tertibkan Mubaligh yang Lebih Banyak Guyon daripada Ceramah

Next Post

Bakal Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Undangan Ini Viral

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.