• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah Nasihat

Ini Tips Imam al-Ghazali Agar Mudah Bangun Malam dan Lakukan Qiyamul Lail

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Nasihat
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

659
BAGIKAN

BANGUN malam dan melakukan qiyamul lail, merupakan salah satu langkah untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Suasana malam yang sepi, biasanya mampu menjadikan qiyamul lail semakin bertambah khusyuk dan khidmah.

Namun bagi beberapa orang, bangun malam dan melakukan qiyamul lail adalah hal yang sangat berat untuk dikerjakan. Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam al-Ghazali menulis satu bab khusus yang menjelaskan kiat-kiat agar bisa bangun dan beribadah di malam hari (qiyamul lail).

Menurut Imam al-Ghazali, ada delapan hal yang selayaknya harus dilakukan seseorang agar bisa bangun di malam hari.

Seperti dikutip dari laman resmi NU online, delapan hal tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni empat hal yang bersifat lahiriah atau dhahiriyah, dan empat hal yang bersifat bathiniyah.

ArtikelTerkait

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Empat hal lahiriah yang harus dilaksanakan agar mudah bangun malam adalah:

Pertama, menghindari konsumsi makanan yang berlebih.

Menurut al-Ghazali, orang yang banyak makan akan banyak pula minumnya serta akan banyak pula tidurnya. Hal inilah yang akan menjadikan kita susah bangun di malam hari.

Bahkan bagi guru tasawwuf, menghindari konsumsi makanan berlebih adalah anjuran yang selalu ditekankan kepada para muridnya agar bisa bangun malam dan tidak menyesal ketika telah meninggal nanti.

Kedua, mengurangi aktivitas di siang hari yang dapat menimbulkan kecapaian dan lelahnya tubuh serta urat syaraf.

Ketika tubuh terasa lelah dan capek, maka akan dapat menambah waktu tidur.

Ketiga, tidak pernah meninggalkan qailulah (tidur sebentar) di siang hari.

Karena selain sunnah, qailulah juga bisa membantu kita agar lebih mudah bangun untuk qiyamul lail sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majjah dari Ibnu Abbas Ra.

Advertisements

Keempat, mengurangi perbuatan yang dapat menimbulkan dosa di siang hari.

Menurut al-Ghazali yang mengutip pernyataan Hasan Bashri, bahwa dosa-dosa yang kita lakukan di siang hari sebenarnya mengikat jiwa kita agar tidak terbangun di malam hari. Selain itu, perbuatan dosa yang dilakukan pada siang hari menjadikan hati kita keras bagai batu dan membangun sekat antara diri kita dan rahmat Allah SWT.

Selain empat kita lahiriah di atas, al-Ghazali juga memberikan kiat bathiniyah sebagai berikut:

Pertama, menjauhkan diri dari sifat iri, dengki dan hasud atas orang muslim yang lain.

Perbuatan jelek dari hati yang lain serta mengurangi rasa suka yang berlebihan terhadap kebendaan dan keduniawian. Sifat-sifat tersebut menjadikan kita susah dan berat untuk bangun malam.

Jika kita mampu bangun malam, maka fikiran tentang dunia akan terus menggelayuti hati kita bahkan ketika bangun malam dan mengerjakan shalat malam.

Kedua, menambah rasa takut (khauf) atas azab dan siksaan Allah dalam diri kita.

Hal ini merupakan salah satu kiat ampuh agar kita selalu mawas diri dan meminta ampun kepada Allah khususnya di waktu malam.

Sebagaimana diungkapkan Thawus:

إِنْ ذَكَرَ جَهَنَّمَ طَارَ نَوْمُ الْعَابِدِينَ

Artinya: “Ketika seseorang mengingat (siksa) neraka jahannam, maka hilanglah rasa kantuk orang-orang yang beribadah.”

Seorang budak bernama Suhaib pernah dimarahi tuannya karena tidak pernah tidur di malam hari. Tuannya takut jika hal tersebut mengganggu pekerjaannya di siang harinya. Ternyata si Suhaib tidak bisa tidur karena teringat siksa neraka.

Bahkan seorang budak lain ketika ia mengingat surga, bertambahlah kerinduannya untuk beribadah kepada Allah.

Ketiga, menambah pengetahuan kita tentang keutaman-keutamaan qiyamul lail yang terdapat dalam Al-Qur’an, hadits, ataupun atsar, sehingga bertambahlah harapan dan keinginan untuk meraih pahala dan ridha dari Allah.

Keempat, memperkuat keimanan dan kecintaan kita kepada Allah.

Ketika rasa cinta kepada Allah telah tertanam dalam hati kita, maka kerinduan dan harapan untuk selalu bertemu dengan Allah serta mengharap ridhonya adalah suatu hal yang selalu dirindukan dan dilakukan. Wallahu A’lam. []

Tags: Al-GhazaliBangun MalamimammalamQiyamul LailShalat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tertekan, Israel Cabut Detektor Logam di Al-Aqsa

Next Post

Islam Sebuah Peradaban

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Ada banyak faktor yang membuat seorang suami kehilangan ketertarikan atau gairah terhadap istrinya, dan tidak semuanya murni soal usia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 97Share on WhatsApp
  • 27Share on Facebook
  • 17Share on Telegram
  • 474Share on Twitter
  • 69Share on Pinterest
  • 29Share on LinkedIn
  • 39Share on Email