• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

7 Penyebab Utama Mengapa Hidup Selalu Terasa Susah

Oleh Yudi
2 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
hidup, orang baik, shalat

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

BANYAK orang sering merasa bahwa hidup ini berat. Seakan setiap hari selalu ada saja masalah, beban, dan tekanan yang membuat hati tidak tenang. Meskipun sudah bekerja keras, tetap saja merasa kurang. Meskipun sudah berusaha bahagia, tetap saja merasa kosong. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa penyebab utama mengapa seseorang bisa terus-menerus merasa susah dalam hidupnya, baik dari segi psikologis, sosial, maupun spiritual.

1. Terlalu Fokus pada Kekurangan

Salah satu penyebab utama perasaan susah adalah terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain. Media sosial, misalnya, menjadi tempat yang subur untuk menumbuhkan rasa iri, rendah diri, dan tidak puas. Ketika kita terus-menerus melihat pencapaian orang lain, tanpa menyadari perjuangan mereka, kita mudah merasa hidup kita tidak cukup baik.

BACA JUGA: Kesedihan Para Sahabat Ditinggal Nabi

ArtikelTerkait

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Padahal, setiap orang punya waktunya masing-masing. Ketika fokus kita hanya tertuju pada apa yang belum dimiliki, maka yang ada hanya rasa kekurangan dan ketidakbahagiaan.

2. Lupa Bersyukur

Rasa syukur adalah kunci kebahagiaan yang sering diabaikan. Banyak orang mengejar hal-hal besar, tapi lupa mensyukuri hal-hal kecil yang sudah dimiliki: tubuh yang sehat, makanan yang cukup, keluarga yang mendukung, dan udara yang bisa dihirup setiap hari.

Ketika seseorang tidak melatih dirinya untuk bersyukur, maka ia akan selalu merasa kurang. Padahal, rasa cukup itu bukan tentang seberapa banyak yang kita punya, tetapi seberapa sadar kita terhadap nikmat yang sudah ada.

3. Terlalu Banyak Ekspektasi, Minim Aksi

Banyak orang merasa hidupnya sulit karena mereka menaruh harapan yang tinggi tanpa diiringi dengan tindakan nyata. Mereka ingin sukses, tapi malas belajar. Ingin kaya, tapi tidak berani mengambil risiko. Ingin bahagia, tapi tidak mau melepaskan hal-hal yang menyakitkan.

Ketika kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi, maka muncullah rasa kecewa, frustrasi, bahkan putus asa. Kuncinya adalah menyeimbangkan antara impian dan usaha. Harapan yang realistis, ditambah aksi yang konsisten, akan mengurangi rasa susah yang berlebihan.

4. Lingkungan yang Tidak Mendukung

Lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan pertemanan, sangat berpengaruh terhadap kondisi mental dan emosional seseorang. Jika seseorang berada di lingkungan yang penuh tekanan, negatif, atau bahkan toxic, maka mudah sekali muncul perasaan tidak nyaman dalam hidup.

Sebaliknya, berada di tengah orang-orang yang positif, suportif, dan mendorong pertumbuhan diri akan membuat seseorang merasa lebih ringan dalam menjalani hidup. Maka, penting untuk memilih dan membangun lingkungan yang sehat secara emosional dan spiritual.

5. Tidak Menemukan Makna Hidup

Hidup akan terasa hampa dan berat jika tidak tahu untuk apa kita hidup. Banyak orang yang merasa lelah bukan karena pekerjaannya, tetapi karena ia tidak tahu makna dari pekerjaannya. Mereka tidak punya tujuan hidup yang jelas, sehingga semua terasa sia-sia.

Advertisements

Menemukan makna hidup — baik melalui agama, nilai-nilai, kontribusi, atau tujuan pribadi — akan membuat hidup lebih bermakna dan tidak mudah terasa susah, meskipun sedang menghadapi ujian berat sekalipun.

6. Kurangnya Koneksi Spiritual

Dalam banyak kasus, rasa susah dalam hidup bukan hanya karena masalah duniawi, tapi juga karena jiwa yang kosong. Ketika hubungan seseorang dengan Tuhan renggang, maka hatinya pun mudah gelisah, meskipun secara materi berlimpah.

Dalam Islam, misalnya, Allah berfirman:
“Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit…” (QS. Thaha: 124)

Ini menunjukkan bahwa kekosongan spiritual dapat menyebabkan perasaan sempit, sesak, dan tidak bahagia. Sebaliknya, jiwa yang dekat dengan Allah akan menemukan ketenangan di tengah badai kehidupan.

7. Terlalu Banyak Mengeluh, Kurang Ikhtiar

Mengeluh adalah hal yang manusiawi. Tapi jika terus-menerus dilakukan tanpa solusi, maka akan menjadi racun mental. Orang yang selalu mengeluh akan sulit melihat sisi positif dari kehidupan, dan akhirnya selalu merasa hidupnya berat.

Mengeluh tanpa disertai usaha hanya akan memperpanjang penderitaan. Sebaliknya, orang yang sabar dan terus berikhtiar akan lebih cepat keluar dari kesulitan.

BACA JUGA: 30 Cara Hindari Kesedihan

Hidup Memang Tidak Mudah, Tapi Bukan Berarti Selalu Susah

Setiap orang pasti punya tantangan dan masalahnya masing-masing. Tidak ada hidup yang benar-benar mulus tanpa rintangan. Tapi yang membedakan antara orang yang terus merasa susah dan orang yang tetap tegar adalah cara pandangnya terhadap hidup.

Perubahan tidak selalu datang dari luar. Kadang, perubahan terbesar adalah ketika kita memperbaiki cara kita memandang hidup, bersyukur, berusaha lebih keras, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Jadi, jika hidup terasa berat, jangan buru-buru menyerah. Mungkin yang perlu kita ubah bukan hidupnya, tapi hati dan pikirannya. []

Tags: Hidupsulit
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Setan Hadir pada Saat Sekarat

Next Post

7 Faktor Banyak yang Mengaku Islam Tapi Tidak Pernah Shalat

Yudi

Yudi

Terkait Posts

buka puasa, qadha, lapar, puasa

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

16 Juni 2025
jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

16 Juni 2025
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

buka puasa, qadha, lapar, puasa

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.