• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Udah Mang, 20 Ribu Aja ..

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tips Beli Buah-buahan

Foto: Berita Harian

0
BAGIKAN

Udah Mang, 20 Ribu Aja .. 1EMPAT orang ibu muda itu ramai menawar tumpukan mangga di kakek pedagang mangga. Dari pakaian dan asesoris yang digunakannya, saya yakin mereka dari kalangan yang cukup berada. Paling tidak golongan menengah ke atas. Para mahmud dengan jilbab syari kekinian, dengan tote bag yang saya sendiri gak bisa bedakan itu asli apa ori, berkacamata hitam, wajah kinclong dengan full make up. Jelas banget beda dengan saya yang pake gamis hitam kerudung hitam wolfis plus kaos kaki dan sendal jepit, dengan dompet dikepit…

“20 ribu aja Mang secumpuk mangga-nya… Mahal banget 30 ribu…” celoteh ibu yang berkaca-mata hitam.

“Gak dapet, Neng….30 udah murah. Pengen mah Mamang jual 35. Ini udah siang aja belum laku Mamang jual 30,” jawab si pedagang.

Saya melirik sambil memilih bawang putih.

ArtikelTerkait

Orang Bodoh

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

“Makanya gak laku, mamangnya jualnya kemahalan, udah 20 ribu.. kita beli niih…” tukas ibu tadi.

“Gak bisa, Neng…. 30 aja, ongkos Mamang ke sini aja udah berapa, modalnya berapa. Ini gak rugi Neng manis mangganya,” bujuk pedagang mangganya.

“Kalau gak manis gimana? Kan lagi puasa gak bisa nyicipin. Lagian manga-nya juga kecil-kecil. Tuh ada yang pecah lagi… jelek mangganya… udah 20 aja cepetan Mang… panas nih…” kata ibu yang bertote bag bunga-bunga.

Si mamang cuma diam membisu.

Entah kenapa, aku mulai kesal dengan cara mereka menawar. Sudah nawarnya kebangetan, ngejelek-jelekin barang jualannya pula. Kalau harga gak cocok, barang gak bagus, ya sudah aja gak usah dibeli daripada lisan nyakitin hati, menurutku. Tapi aku masih diam sambil menunggu hitungan belanjaku.

“Udah mang cepetan dikasih enggak… Kalau gak kasih ya udah, masih banyak yang jualan yang lain,” tukas yang bergamis dengan renda di kerudung.

“Gak bisa Neng, beneran… 25 aja ya udah lah asal laku,” kata si mamang mulai pasrah.

“Ah 20 aja lah, Mang … Kalau 20 mau, ayo. Kalau enggak, ya udah…” kata yang berkaca mata hitam sambil menarik temannya dan pelan-pelan berlalu.

Advertisements

Si mamang terpaku menatap tumpukan mangga. Ada raut sedih di wajah tua dan keriput. Tubuh kurus dan ringkihnya kembali duduk berjongkok waktu kuhampiri dia.

“Mang… sini mangganya dibeli… Berapa?” tanyaku.

“25 aja, Bu…” katanya lirih.

“Tadi katanya pengen jual 35… udah 35 aja…” kataku.

Wajah tuanya tertegun.

“30 puluh aja, Bu…” katanya lagi.

“Udah 35 aja, Mang… gak papa…” kataku.
“Ya Allah, Bu….. Alhamdulillah… ini bener mau 35? Alhamdulillah bu…. saya pengen ngasih cucu saya buka puasa pake ayam. Cucu saya baru puasa penuh tahun ini. Kasihan tiap hari pake tempe aja, sekali-sekali mumpung bulan puasa biar ngerasain makan ayam…” matanya berkaca-kaca.

“Dari kecil bapak ibunya meninggal kecelakaan, jadi ikut saya…” katanya lagi sambil memasukan mangga ke kantong plastik.

“Mang … itu semua aja mangganya saya beli… jadi tiga cumpuk 105 kan ya…” kataku.

“Semua, Bu? Banyak amat? Pake karung aja ya, Bu? Buat apa ibunya?” tanyanya keheranan.

Saya cuma tersenyum. “Ini uangnya sisanya beliin ayam buat cucu Mamang ya,” kataku.

“Ya Allah… Alhamdulillah… makasih yaaa, Bu… semoga lancar rejekinya…” katanya penuh semangat memasukkan buah mangga ke dalam karung.

Keempat ibu tadi datang lagi. “Gimana, Mang… ya udah 25 deh bungkus,” kata wanita berkacamata hitam.

“Sudah habis Neng… Diborong Ibu ini…” kata si mamang dengan senang.

“Banyak banget Bu, bagi ya Bu kita beli dikit,” rayu wanita berkacamata itu.

“Maaf bu, gak dijual. Lagian ini mangganya tadi katanya jelek, belum tentu manis, pecah pula, kalaupun dijual sekarang sudah jadi 150 ribu harganya, Ibu gak mampu deh belinya,” kataku sambil berlalu.

“Ayo Mang… anter ke mobil ya,” kataku.

Bapak tu itu mengangkut dengan semangat.

Saya tahu empat pasang mata itu menatapku dengan marah. Tapi biarlah mereka belajar bahwa lisan yang tidak terjaga itu akan membuat luka, belajar menghargai pedagang lemah dan muamalah yang santun. []

Hikmah Hari ke 2 Ramadhan (c) FB Ernydar Irfan / Ernydar Lse Herba
Berbagilah hikmah dengan adab untuk menjadi bangsa yang lebih beradab

DISCLAIMER: Tulisan ini secara ekslusif diberikan hak terbit kepada www.islampos.com. Semua jenis kopi tanpa izin akan diproses melalui hukum yang berlaku di Indonesia. Kami mencantumkan pengumuman ini di rubrik Kolom Ernydar Irfan dikarenakan sudah banyak kejadian plagiarisme kolom ini di berbagai media sosial

Tags: Kolom Ernydar Irfanmanggamenawarpedangansosialitas
Share18518SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pram Ingin Anaknya Belajar Islam pada Buya Hamka

Next Post

Monyet Sebagai Stimulus Hidup Peradaban Barat

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh

Orang Bodoh

17 Juni 2025
Iron Dome

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

17 Juni 2025
Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

16 Juni 2025
Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

16 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh

Orang Bodoh

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

Iron Dome

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.