• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 21 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Khauf dan Roja

Oleh Haura Nurbani
11 bulan lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

Foto: AI/Islampos

0
BAGIKAN

Khauf dan Roja 1 Khauf dan RojaKHAUF dan roja. Takut dan berharap kepada Allah.

Khauf (takut kepada Allah) dan roja (berharap kepada Allah) jika digabungkan artinya harap-harap cemas. Berharap hanya kepada Allah dan takut hanya kepada Allah.
Keduanya termasuk dalam 3 Rukun Ibadah hati. Yakni
roja : berharap
Berharap pahala, surga dan ridho Allah
Khauf: takut
Takut ibadah tidak diterima, takut azabNya atau Allah tidak ridho
Mahabbah: cinta
Menghadirkan cinta kepada Allah.

Semua adalah amalan hati yg termasuk dalam kajian cabang iman.

Rukun ibadah fisik —> hal yg harus dilakukan oleh fisik ketika beribadah

ArtikelTerkait

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

Asma binti Yazid, Sang Juru Bicara Wanita Pertama Dalam Islam

7 Keutamaan Pemimpin yang Adil

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua

Rukun hati—> hal yang harus dimunculkan/ dihadirkan dalam hatii.

Khauf dan roja harus selalu berbarengan. – – – Jika hanya memunculkan khauf: maka seseorang akan mudah berputus asa dari Rahmat Allah. (QS. Yunus:87).
Contoh: ungkapan putus asa: “Untuk apa beramal lagi saya kan pendosa besar”, ” ah sudahlah tak perlu bertaubat, nanti akan melakukan dosa lagi”

– Jika hanya memunculkan roja: maka selalu merasa aman dari makar Allah (kepedean).
Contoh: menganggap Allah selalu sayang tapi terus bermaksiat tanpa ikhtiar memperbaiki diri (salah paham dengan kasih sayang Allah). menganggap Allah maha tahu

BACA JUGA:  Apa Itu Khauf? (1)

Putus asa dan merasa aman dari peringatan Allah adalah dosa besar.

Parameter sejauh mana rojadan khauf kepada Allah: Perhatikanlah apakah kita hanya menjadikan Allah satu-satunya tempat berharap dan satu-satunya yang ditakuti.

Khauf memotivasi seseorang untuk takut kepada Allah dan roja memotivasi seseorang hanya berharap kepada Allah.

Perkara penting dalam beribadah adalah dengan memperhatikan rukun-rukunnya. Tidak sebatas rukun fisik melainkan ada rukun ibadah hati. Seperti sholat misalnya, rukun fisik yang diketahui ada 13 atau 18, yakni dimulai dari niat hingga salam. Namun pernahkah kita memperhatikan rukun ibadah hati yang menjadi ruh sholat itu sendiri.

Advertisements

Ibadah dilakukan bukan semata untuk rutinitas melainkan menjadi sebuah kebutuhan. Begitupun amalan lainnya seperti haji, zakat, puasa dan sebagainya juga demikian adanya .

Ibadah hati akan menentukan iman seseorang. Karena jika ibadah sekedar fisik belum tentu sampai menjadikan seseorang beriman. Islam saja ternyata tidak cukup menjadikan orang sholih. Melainkan sampai juga pada derajat iman. Bukankah rukun Islam hanya sebatas amalan fisik, sementara rukun iman adalah ibadah hati. Termasuk juga cabang iman itu sendiri. Taubat, ikhlas, sabar, tawakal dan yang lainnya termasuk pada pembahasan iman.

Ulama mengelompokkan rukun ibadah hati mempunyai 3 pilar yakni
roja (berharap kepada Allah), khauf (takut kepada Allah) dan mahabbah (cinta kepada Allah).

Seseorang beribadah dengan roja akan menumbuhkan harapan kepada Allah, berharap ibadahnya diterima, berharap surga, rahmat atau ridho Allah.
Begitupun saat khauf dihadirkan dalam hati, tentu akan muncul rasa takut jika ibadahnya tidak diterima, takut dengan azab Allah dan semua ketakutan yang dimuarakan kepada Allah.

Adapun mahabbah, adalah rukun tertinggi yang Allah anugerahkan kepada orang yang dikehendakiNya. Membuat ibadah yang dilakukan terasa nikmat, dia merasakan halawatul iman atau manisnya iman. Bahkan ketika diuji dengan hal yang tak disukaipun terasa nikmat.

roja, khauf dan mahabbah ini ibarat seorang pedagang, budak dan kekasih. Seorang pedagang berbuat karena mengharapkan keuntungan. Sementara seorang budak berbuat karena ada rasa takut kepada majikannya. Adapun seorang kekasih berbuat karena cinta dan sayangnya kepada kekasihnya.

Namun suatu keniscayaan bahwa ketiga rukun ibadah ini tidak bisa dipisahkan. Sebagaimana ulama mengatakan bahwa rojadan khauf itu seperti kedua sayap burung sedangkan mahabbah adalah kepalanya. Seorang wajib menghadirkan rasa harap, takut dan cinta kepada Allah supaya ibadahnya akan menjadi bernilai di sisi Allah.

Itikaf, Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Hukum Mengusap Wajah setelah Berdoa, Khauf dan Roja
Foto: Freepik

Untuk memunculkan rasa khauf:
– Mengetahui keburukan suatu perbuatan
– Meyakini bahwa perbuatan buruk memiliki konsekuensi ancaman perbuatan, balasan atau hukuman.
(Seseorang yang tahu bahwa sebuah perbuatan adalah dosa tapi melakukan disebut syahwat. Obatnya adalah beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun orang yang tidak tahu status perbuatan tapi tetap melakukan disebut syubhat. Obatnya adalah mencari tahu ilmunya)

Untuk memunculkan roja:
– Mengetahui besar dan luasnya pahala, ampunan dan rahmat Allah.
– Meyakini bahwa Allah penerima taubat meski melakukan dosa sebanyak buih di lautan.
– Mengetahui keutamaan suatu perbuatan

BACA JUGA: Ketakutan Umar bin Abdul Azis pada Allah SWT

– Mengejar ketertinggalan diri dengan terus beramal shalih. Saat melakukan dosa kemudian diikuti dengan amal Sholih. Supaya keburukan akan tertutupi dengan kebaikan. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”. (HR. Tirmidzi).

Apakah kadar khauf dan roja harus selalu sama? Tidak harus.

Saat senang perbesarlah kadar rasa khauf. Supaya tidak kebablasan/ melambung dengan kenikmatan. Saat rajin ibadah, sedang diuji dengan kesedihan maka perbesarlah rasa roja supaya emosinya tetap stabil dan untuk mengharapkan Allah saja.

Wallahu a’lam bi showab. []

Tags: Khauf dan Roja
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Bahaya Mengafirkan Seorang Muslim

Next Post

7 Fakta Abdurrahman bin Auf, yang Dijuluki oleh Nabi Sebagai Pelayan Tuhan yang Pemurah

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Makna Jamaah

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

6 Mei 2025
Asma binti Yazid

Asma binti Yazid, Sang Juru Bicara Wanita Pertama Dalam Islam

23 April 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

7 Keutamaan Pemimpin yang Adil

12 April 2025
Keutamaan Berbakti kepada Orangtua

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua

13 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kesuksesan, Suami, Ciri Orang Munafik, Suami Pembohong

7 Tanda Suami yang Suka Bohong sama Istrinya

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

Tanda Tubuh Kurang Tidur, Tanda Tubuh Kelebihan Garam

Tanda Tubuh Kelebihan Garam dan Apa Akibatnya?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur

Adab-adab Tidur

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

Jika Suami Tolak Ajakan Istri

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2022
0
Hukum Air Liur Kucing

Keduanya suami dan istri saling berkewajiban untuk melakukan hubungan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Apa ciri-ciri air pipis yang tidak sehat?

Lihat LebihDetails

Tanda Tubuh Kelebihan Garam dan Apa Akibatnya?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0
Tanda Tubuh Kurang Tidur, Tanda Tubuh Kelebihan Garam

Berikut adalah tanda-tanda tubuh kelebihan garam serta akibat yang bisa ditimbulkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.